Ex nihilo
Ex nihilo adalah frasa Latin yang berarti "dari ketiadaan". Ini sering kali muncul bersamaan dengan konsep penciptaan, sehingga dalam creatio ex nihilo, yang artinya "penciptaan yang muncul dari ketiadaan", utamanya berada dalam konteks filsafat atau teologi, meskipun juga terjadi dalam bidang lainnya.
Dalam teologi, frase umum creatio ex nihilo ("penciptaan yang muncul dari ketiadaan"), berseberangan dengan creatio ex materia (penciptaan dari beberapa materi abadi yang telah ada sebelumnya) dan dengan creatio ex deo (penciptaan yang muncul dari sosok Allah). Creatio continua adalah penciptaan ilahi yang berlangsung.
Frase ex nihilo juga muncul dalam perumusan filsafat klasik ex nihilo nihil fit, yang artinya "Muncul dari ketiadaan yang mendatangkan ketiadaan".
Saat dipakai di luar kontes agama dan metafisika, ex nihilo juga merujuk kepada beberapa hal yang datang dari ketiadaan. Contohnya, dalam sebuah konversasi, orang mengangkat sebuah topik "ex nihilo" jika itu dianggap tak ada hubungannya dengan topik pembicaraan sebelumnya.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Monique Terrazas. "Discovering The Money Tree". Go to page 15.
- Charles Bean (Chief Economist and Executive Director for Monetary Policy, Bank of England). "Bank of England Bulletin 2008 Q1" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2017-09-20.Especially page 103 bottom left - on money creation
- Thomas Jay Oord (2010). "The Nature of Love: A Theology". St. Louis: Chalicepress.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-05. (especially chapters 4 and 5.)
- Jon D. Levenson, Creation and the Persistence of Evil: The Jewish Drama of Divine Omnipotence (Princeton, N.J.: Princeton University Press, 1994; New York: Harper & Row, 1987).
- Sjoerd L. Bonting, Chaos Theology: A Revised Creation Theology [Ottawa: Novalis, 2002].
- Huchingson, James Edward (2001). Pandemonium tremendum: chaos and mystery in the life of God. Cleveland, Ohio: Pilgrim Press. ISBN 0-8298-1419-1.
- David Ray Griffin, "Creation out of Chaos and The Problem of Evil" in Davis, Stephen T., ed. (2001) [1981]. Encountering Evil: Live Options in Theodicy (edisi ke-new). Louisville, Ky: Westminster John Knox Press. ISBN 0-664-22251-X.
- Keller, Catherine (2003). Face of the deep: a theology of becoming. Routledge. ISBN 978-0-415-25649-0. Diakses tanggal 2009-10-04.[pranala nonaktif permanen]
- Lodahl, Michael E. (2001). "Creation out of Nothing? Or is Next to Nothing Enough?". Dalam Stone, Bryan P.; Oord, Thomas Jay. Thy nature and thy name is love: Wesleyan and process theologies in dialogue. Nashville: Kingswood. ISBN 0-687-05220-3.
- Theissen, Gerd; translated by John Bowden (2007) [1987]. The shadow of the Galilean: the quest of the historical Jesus in narrative form. Minneapolis, MN: Fortress Press. ISBN 978-0-8006-3900-6.