ABOE BAKAR
Dilahirkan di : Tandjungpandan, Belitung pada tanggal 2 Mei 1903.
Pendidikan : Normaal-school di Djakarta tahun 1922.
Anggota partai : Madjelis Sjuro Muslimin Indonesia (MASJUMI)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah keluar dari sekolah, ia mendjadi Guru Sekolah Rendah. Pada tahun 1928, diangkat selaku Kepala Sekolah Rendah di
Dendang Belitung. Sedjak tahun 1934 hingga pendudukan Djepang, ia sebagai Kepala Sekolah Rendah di Pangkalpinang; Pemimpin Sekolah Guru 2 tahun di Pangkalpinang untuk selandjutnja selaku Penilik Sekolah dengan tugas memimpin Sekolah Latihan Guru dan Pegawai di Sungailiat Bangka. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sedjak bulan Djuni 1946, sebagai Penilik Sekolah Belitung kembali. Dengan lahirnja Negara R.I.S. ia terpilih sebagai anggota Senat R.I.S., wakil daerah Belitung. Lahirnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : pada tahun 1947 - 1948 ia mendjabat Ketua Pengurus Besar „Nurul Islam” Tandjungpandan: Ketua Serikat Guru Belitung dan Ketua Masjumi Tjabang Belitung. Disamping itu, iapun mendjadi anggota Dewan Belitung dan kemudian selaku anggota B.F.O.
ABOEBAKAR ARIADININGRAT, R.
Dilahirkan di : Sambas, Kalimantan-Barat pada tanggal 6 April 1915.
Pendidikan : MOSVIA Magelang tahun 1935.
Anggota partai : Persatuan Indonesia Raya (P.I.R.)
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : setelah lulus dari Mosvia, ia dipekerdjakan sebagai AIB p.d. Mantri Padjak di Singkawang. Kemudian, pada tahun 1989 sebagai Asisten Wedana di Sanggau (Sambas).
Sedjak tahun 1940 - 1941, berhenti sebagai Asisten Wedana dan berangkat ke Djawa untuk selandjutnja bekerdja dalam kalangan kepulisian di Bandung. Selama pendudukan Djepang, tetap dalam kepulisian. Kemudian, diangkat selaku Asisten Wedana Tjibatu-Garut hingga proklamasi Kemerdekaan.
Pada tahun 1946 - 1949, mendjabat Kepala Pulisi Bandung II; kembali ke Pontianak dan mendjadi Kepala Pemerintah setempat Semitau-Hulu Kapuas untuk kemudian sebagai Kepala Setempat Kubu. Lahirnja Negara R.I.S. duduk sebagai anggota Senat R.I.S. selaku Utusan Daerah Istimewa Kalimantan Barat. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I. Dalam Misi Djasa2 Baik R.I. ke Burma, ia turut selaku anggota Misi.
Pergerakan : sedari tahun 1927 - 1932, aktip sebagai anggota „Indonesia Muda” dan selandjutnja antara tahun 1933 - 1935 masuk „Jong Islamieten Bond”.
ABDULHAJAT
Dilahirkan di : Pamekasan, Madura pada tanggal 1 Mei 1902.
Pendidikan : -
Anggota partai : Persatuan Progresif.
Kedudukan sekarang : Anggota Dewan Perwakilan Rakjat.
Pekerdjaan dan pengalaman jg. lampau : sedjak tahun 1919 - 1923, bekerdja sebagai Klerk Pengadilan Negeri Sampang, Madura; pegawai diperbantukan pada Pengadilan Negeri di Sumenep, Bukittinggi dan Tjirebon. Pada tahun 1925 hingga pendudukan Djepang, diangkat sebagai Adjun Gripir Pengadilan Tuban untuk kemudian ber-turut2 Gripir Pengadilan Negeri di Bindjai Sumatera Timur, Blora, Trenggalek, Padang, Teluk Betung, Bogor. Pada tahun 1947 - 1949, selaku Kepala Bagian Penerangan dan Dokumentasi Biro Kabinet Urusan Daerah Pendudukan Jogjakarta dan Kepala Bagian Djaminan Sosial Kementerian Perburuhan di Djakarta.
Lahirnja Negara R.I.S. sebagai anggota D.P.R. R.I.S. Terwudjudnja Negara Kesatuan kembali, sebagai anggota D.P.R. R.I.
Pergerakan : sedjak tahun 1921-1936 ; sebagai anggota „Nationaal Indische Partij”; anggota „Parindra” ; Wakil Ketua untuk kemudian Ketua SOBSI Bogor. Selandjutnja sebagai Ketua Ikatan Organisasi Rakjat di Bogor.
Disamping aktip dalam organisasi2, ia banjak bergerak dalam kalangan
persurat kabaran, antara lain membantu „De Expres”, „De Beweging”, „De Taak”, „Het Indisch Volk”, „Indonesia Muda”, „Indische Courant”, dll.
73