Lompat ke isi

Singkawang Timur, Singkawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Singkawang Timur
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KotaSingkawang
Pemerintahan
 • CamatPhilipus SH., M.Si[1]
Populasi
 • Total23.366 jiwa
 • Kepadatan141/km2 (370/sq mi)
Kode pos
79251
Kode Kemendagri61.72.03 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6172020 Edit nilai pada Wikidata
Luas166,26 km²
Kepadatan141
Desa/kelurahan5 kelurahan
Peta
PetaKoordinat: 0°52′48.99320″N 109°3′8.86327″E / 0.8802758889°N 109.0524620194°E / 0.8802758889; 109.0524620194


Singkawang Timur adalah sebuah kecamatan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Indonesia, dan satu-satunya kecamatan di Kota Singkawang yang tidak berbatasan dengan laut. Kecamatan ini dibagi menjadi 5 kelurahan, 20 RW dan 62 RT, dengan jumlah pendududuk sebanyak 23.366 jiwa, dan kepadatan penduduk sebanyak 141 jiwa/km².[2]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kota Singkawang termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA) di Indonesia, demikian juga halnya di kecamatan ini. Keberagaman etnis atau suku di Singkawang diwakili tiga suku mayoritas, yaitu Tionghoa (disebut juga dengan "Cina"), Dayak, dan Melayu, sehingga ada muncul julukan CiDaYu (Cina, Dayak, Melayu).[3] Kota Singkawang merupakan kota yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan kota ini memiliki komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia. Ada suku pendatang lain seperti Jawa, Madura, Bugis, Batak, Sunda dan Banjar.[3] Sementara di Singkawang Timur, mayoritas berasal dari suku Dayak, kemudian Melayu, Tionghoa, dan suku pendatang lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Singkawang tahun 2021 mencatat, bahwa pemeluk agama di kecamatan ini yakni Kristen 46,08% dimana Katolik sebanyak 33,10% dan Protestan sebanyak 12,98%. Kemudian Islam sebanyak 29,55%, Buddha 24,25%, Konghucu 0,09% dan Hindu 0,03%.[2] Warga etnis Dayak umumnya beragama Kristen, suku Melayu, Jawa, Bugis, mayoritas beragama Islam, dan etnis Tionghoa di Singkawang mayoritas beragama Budha dan Konghucu, dan sebagian Kristen dan Islam.[3] Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia atau juga Melayu, Dayak dan bahasa Mandarin.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  Kristen Katolik (33.1%)
  Islam (29.55%)
  Buddha (24.25%)
  Kristen Protestan (12.98%)
  Konghucu (0.09%)
  Hindu (0.03%)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Ini Dia Rotasi Eselon II dan IV Pemkot Singkawang Tahun 2021". www.reaktifnews.com. 5 April 2021. Diakses tanggal 22 Desember 2021. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Singkawang Timur Dalam Angka 2021" (pdf). singkawangkota.bps.go.id. hlm. 6, 22, 25, 120–121. Diakses tanggal 22 Desember 2021. 
  3. ^ a b c Wijaya, Ekhi Sakti. "Singkawang, The New City of Kalimantan". Suara.com. Diakses tanggal 4 Oktober 2020.