Radha Krishna
RadhaKrishn | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | Siddharth Kumar Tewary |
Berdasarkan | |
Pengembang | Siddharth Kumar Tewary |
Ditulis oleh |
|
Sutradara |
|
Pengarah kreatif | Nitin Mathura Gupta |
Pemeran | |
Narator | Saurabh Raj Jain |
Lagu pembuka | RadhaKrishn (lagu) |
Lagu penutup | RadhaKrishn (musik) |
Penata musik |
|
Negara asal | India |
Bahasa asli | Hindi |
Jmlh. musim | 4 |
Jmlh. episode | 1.145 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Siddharth Kumar Tewary |
Produser |
|
Penyunting | Paresh Shah |
Pengaturan kamera | multi-camera |
Durasi | 23–24 menit |
Rumah produksi | Swastik Productions |
Distributor | Star India |
Anggaran | ₹150 crores ($20 juta) |
Rilis asli | |
Jaringan | Star Bharat |
Format gambar | |
Rilis | 1 Oktober 2018 21 Januari 2023 | –
Radha Krishna (ejaan asli RadhaKrishn; aksara Dewanagari: राधाकृष्ण) adalah serial televisi mitologi India yang tayang perdana pada 1 Oktober 2018 hingga 21 Januari 2023 di Star Bharat dan juga tersedia secara digital di Disney+ Hotstar.[1][2][3][4] Serial ini didasarkan pada kehidupan dewa Hindu Radha dan Krishna. Serial ini diproduksi oleh Siddharth Kumar Tewary, Rahul Kumar Tewary dan Gayatri Gill Tewary untuk Swastik Productions dan disutradarai oleh Rahul Kumar Tewary. Peran Krishna dan Radha dimainkan oleh Sumedh Mudgalkar dan Mallika Singh. Serial ini menyelesaikan 1145 episode dan terdaftar di antara serial televisi terlama di India juga menjadi serial mitologi terlama.
Serial ini juga di-dubbing dan disiarkan dalam bahasa lain termasuk: Kannada,[5] Marathi, Bengali, Malayalam, Tamil[6] dan Telugu. Serial ini mulai ditayangkan ulang di Star Plus mulai 30 Maret 2020[7] hingga 1 Juni 2020, berkisah tentang masa remaja Radha dan Krishna.
Musim kedua pertunjukan, berjudul Krishn-Arjun Gaatha telah ditayangkan mulai 13 Juli 2020 hingga 28 September 2020, menceritakan tentang kisah Mahabharata.
Musim ketiga, kembali berjudul Radha Krishna ditayangkan mulai 31 September 2020 hingga 20 Oktober 2020, melanjutkan kisah Mahabharata seperti pernikahan Subadra hingga perang kurukshetra.
Musim keempat pertunjukan, musim terakhir berjudul Punarmilan ditayangkan mulai 21 Oktober 2020 hingga 21 Januari 2023.
Penayangan di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Musim | Episode | Awalnya Ditayangkan | Keterangan | Saluran TV | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Pertama Ditayangkan | Terakhir Ditayangkan | |||||
1 | 127 | 212 | 12 Oktober 2020 | 16 Februari 2021 | Tayang Perdana | ANTV |
2 | 15 | 17 Februari 2021 | 3 Maret 2021 | |||
3 | 14 | 4 Maret 2021 | 17 Maret 2021 | |||
4 | 56 | 18 Maret 2021 | 16 Mei 2021 | |||
1 | 142 | 185 | 29 Agustus 2022 | 28 Januari 2023 | Tayang Ulang | |
2 | 11 | 29 Januari 2023 | 8 Februari 2023 | |||
3 | 10 | 9 Februari 2023 | 18 Februari 2023 | |||
4 | 22 | 19 Februari 2023 | 12 Maret 2023 |
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Musim 1: Radha Krishna
[sunting | sunting sumber]Serial ini dibuka dengan pemuja Krishna, Sridama, ia mengutuk Radha bahwa dia akan menghabiskan 100 tahun di luar rumah surgawi mereka dan akan melupakan segalanya dan Krishna. Meskipun Sridama sangat menyesal atas tindakannya, dia mulai memahami bahwa semua ini adalah bagian dari permainan kosmik karena sudah waktunya bagi Krishna untuk masuk ke dunia fana.
Krishna menjalani kehidupan manusia biasa dengan kekuatan luar biasa dan mengeluarkan Radha dari semua kelemahan manusiawi seperti bhaya (ketakutan), moha (keserakahan), krodha (kemarahan), ghrina (kebencian), irshya (iri hati), ahankara (kebanggaan) dan heenbhavna (kurang percaya diri). Radha mendekati Krishna setelah mengalahkan setiap kelemahan manusiawi. Dalam contoh pengorbanan terbesar (tyaag), esensi cinta sejati, Radha-Krishna tidak dapat menikah, bahkan setelah menjadi kekasih yang bersemangat, Radha terpaksa menikah dengan teman masa kecilnya, Ayan dan akhirnya, Radha memahami arti cinta yang sebenarnya dalam tahap terakhir pengabdian dan kepatuhan (samarpan), yang dia pahami setelah mendengarkan kisah tujuh avatar Dewa Wisnu dan Dewi Lakshmi dari Krishn. Cinta Dewa Wisnu dan Dewi Lakshmi, bagaimana mereka terpisah setiap kali untuk kemajuan alam semesta dan untuk mengajarkan cinta kepada dunia dan bagaimana mereka bersatu setelah setiap avatar. Radha juga memahami bahwa pernikahannya dengan ayan palsu selamanya, karna sesungguhnya dia adalah Dewi Lakshmi Dewi lakshmi hanya bisa bersatu selamanya dengan Dewa Wisnu, lalu Ayan menceraikan Radha diam diam karna Ayan dikutuk oleh resi jika dia mendekati Radha dengan niat buruk dia akan menjadi abu, Radha lalu menjadi Permaisuri Utama Krishna setelah Dewa Brahma menyelesaikan Brahma Vivah dari Radha dan Krishna sebelum Krishna meninggalkan Barsana setelah penobatan Radha sebagai RadhaRani, RadhaRani sendiri memiliki arti Ratu Radha, lalu selain menjadi Ratu Barsana Radha juga menjadi Ratu Vrindavan
Krishna juga melakukan aktivitas ajaib lainnya seperti Yashoda menyaksikan alam semesta di mulutnya, Nalkuber dan Manigreeva Shaap Vimochan, Kaliya Naag Mardan dan Govardhan Leela. Cerita ini juga berfokus pada pendirian Vrindavan, Radha Kund & Shyam Kund, Keshi Ghat, Prem Sarovar, Nidhi Van, Moti Kund, Kusum Sarovar, Adher Ghat dan Yugal Ghat bersama dengan banyak cerita lain yang belum pernah terdengar tentang Radha-Krishna. Dia melakukan Raas leela dengan Radha dan Gopi lainnya.
Dalam kehidupan manusia ini, selain dari kisah cintanya dengan Radha, Krishna, bersama dengan Balaram, melawan iblis yang dikirim oleh Kansa, paman dari pihak ibu yang kejam (yang menyimpan orang tua asli Krishna di penjara Mathura) seperti Putana, Trinavart, Bakasur, Aghasur, Vyomasur, Arishtasur, Dhumrasur, Markadikasur, Keshi, Timirasur, Shankhchur, Karkashasur, Ekdansh, Jwalantak, Sudarshan, iblis wanita dan mempesona wanita Sammohana, Dhenukasur dan Pralamba. Pada akhirnya, dia mengirim delapan saudara iblisnya untuk mengalahkan Radha-Krishna tetapi mereka juga dikalahkan oleh Radha dengan wujud Ashtalakshmi nya. Kansa juga mengadu domba orang-orang seperti Siwa, Mahakali, Indra, Shukracharya, Yamuna, Kāla, Durvasa, Ashtavakra, Mahamaya dan bahkan Halahala meracuni Krishna dan kadang-kadang Radha tetapi semuanya sia-sia.
Akhirnya, dia memanggil Krishna ke Mathura dengan mengirimkan Akrur. Dia bersama Balaram bertarung dengan ajudan Kans seperti Julaha, Kuvalyapeed, Shalva, Tushan, Chanur, Kuth dan Mushtik sebelum membunuh Kans dalam pertarungan gulat. Balaram membunuh delapan saudara laki-laki Kansa. Akhirnya Krishna membunuh Kansa, membebaskan orang tuanya dari penjara dan akhirnya mendirikan Dwarka. Serial ini juga menampilkan kisah cinta Balaram dan Revati serta pernikahan dan kisah cinta Kresna dan Rukmini. Kemudian cerita berlanjut bagaimana Krishna menikahi Jambawati, Satyabama, dan juga pembunuhan iblis Narakasura dan Moor.
Musim 2: Krishna Arjun Gatha
[sunting | sunting sumber]Balaram memberi tahu Krishna tentang sepupu mereka, Pandawa, yang adalah putra bibi mereka Kunti. Krishna juga bertemu raja Panchala Drupada dan membantunya mengatur swayamvara untuk putrinya Drupadi. Raja dan pangeran dari seluruh Aryavarta berpartisipasi untuk memenangkan tangan Dropadi, tapi gagal. Segera, Arjuna, Pandawa ke-3, yang menyamar sebagai Brahmana bersama dengan 4 saudara laki-lakinya, memenangkan swayamvara dan segera Drupadi, menikah dengan kelima Pandawa atas perintah Kunti. Pandawa segera kembali ke rumah mereka, Hastinapura, dan gagal hidup berdampingan dengan sepupu mereka - si jahat Korawa - mereka diberi kerajaan tandus Khandavprastha. Arjuna, mendapatkan busur Gandiva, bertempur dengan Indra dan Pandawa segera membangunnya kembali menjadi kerajaan yang makmur, Indraprastha.
Musim 3: Radha Krishna
[sunting | sunting sumber]Paundraka Basudewa segera memasuki Dwarka, mengaku sebagai Krishna yang sebenarnya, namun dia segera dibunuh oleh Krishna. Balram menetapkan pernikahan saudara perempuannya Subadra dengan muridnya Duryodhana (Korawa tertua), namun Subadra tidak menyukainya dan sebaliknya, menikahi Arjuna.
Bima membunuh raja Magadha, Jarasandha. Pandawa segera melakukan Rajasuya Yagna di mana mereka mendapatkan supremasi atas seluruh Aryavarta, di mana sepupu Krishna, Sisupala menyela upacara, hanya untuk dibunuh oleh Krishna. Kemudian, Duryodhana mengatur permainan dadu dengan Sangkuni di mana Pandawa kehilangan semua kekayaan mereka dan dipermalukan, sementara Krishna menyelamatkan Drupadi agar tidak dilucuti di pengadilan oleh Duryodhana. Kemudian, Pandawa dan Drupadi diasingkan selama 13 tahun. Ketika mereka kembali, dimulailah Perang Kurukshetra, di mana Arjuna menerima dari Krishna, pengetahuan Bhagvad Gita. Shikhandi (yang mendapat anugerah dari Dewa Siwa untuk membunuh Bisma di kelahiran sebelumnya sebagai Amba) membunuh Bisma. Dhrishtadyumna membunuh Dronacharya, Arjuna membunuh Karna. Sadewa membunuh Sangkuni, sedangkan Bima membunuh semua 100 Korawa, dengan perang berakhir dengan kematian Duryodhana. Gandari mengutuk Krishna bahwa dinasti Yadava juga akan dihancurkan. Di sisi lain, Krishna mengubah Ayan menjadi orang yang lebih baik.
Musim 4: Punarmilan
[sunting | sunting sumber]Krishna kembali ke Dwaraka. Pradyumna kembali ke Dwaraka dan menikahi Rukmawati, dan seorang putra Aniruddha lahir bagi mereka. Untuk Jambavati dan Krishna, seorang putra, Samba, lahir untuknya, yang disebut sebagai alasan kehancuran Yadava seperti yang dikutuk oleh Gandhari. Samba tumbuh menjadi pemarah tetapi mencintai keluarganya, terutama ibunya, bagaimanapun, ia tidak suka dan membenci Radha. Kemudian, Samba, Aniruddha, Balaram, Nishatha dan Ulmuka, dikirim ke Gurukul bersama Radha, dan kembali setelah beberapa tahun kemudian saat mereka telah remaja. Aniruddha ditahan di Shonitapura, kerajaan Banasura, oleh putrinya Usha. Ini segera menghasilkan perang antara Krishna dan Banasura, di mana Siwa harus berjuang untuk Banasura karena keuntungannya, mengakibatkan pertarungan antara Krishna dan Siwa. Krishna mengalahkan Siwa dan menghukum Banasura karena menculik cucunya.
Segera, Aniruddha menikah dengan Usha sementara Samba menikah dengan Lakshmanaa putri Korawa Hastinapura, Duryodhana dan Bhanumati. Karena Samba sebelumnya bergandengan tangan dengan Banasura, dia dikutuk oleh penyakit kusta oleh Krishna dan Radha menyembuhkannya menggunakan Mahamrityunjay Jaap. Samba mencoba membuat Radha melupakan Krishna, namun Krishna membuat Radha mengingatnya lagi dengan bantuan Adiyogi. Samba kembali terkena kutukan karena menguping pembicaraan Radha Krishna. Taksaka bersama ular lainnya menyerang Dwaraka dengan bantuan Samba, sementara Bali menyerang alam atas agar Indraloka menjadi miliknya. Krishna pun berhasil mengalahkan mereka. Belakangan, terungkap bahwa Krishna pernah menikah dengan Dewi Yamuna.
Musim
[sunting | sunting sumber]Musim | Jumlah episode | Awalnya disiarkan (India) | ||
---|---|---|---|---|
Pertama ditayangkan | Terakhir ditayangkan | |||
1 | 460 | 1 Oktober 2018 | 20 Maret 2020 | |
2 | 35 | 13 Juli 2020 | 28 September 2020 | |
3 | 37 | 31 September 2020 | 20 Oktober 2020 | |
4 | 613 | 21 Oktober 2020 | 21 Januari 2023 |
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Utama
[sunting | sunting sumber]- Sumedh Mudgalkar sebagai Krishna, Rama, Parashurama, Vishnu, Paundraka, Gopadevi, Gopika, Achyuta, Gopala, Govind, Madhava, Manmohana, Banke Bihari, Giridhari, Kaptasura, Mohini, Srinivas, Venkatesh (2018–2023)
- Mallika Singh sebagai Radha, Sinta, Bhumi, Lakshmi, Ashta Lakshmi, Alakshmi, Shitala, Madhavi, Vallabh, Kishori, Bhargavi (2018–2023)
- Basant Bhatt sebagai Balaram, Lakshmana, Shesha, Baldevi, Ananga Manjari, Govindraja dan Bharya (2018–2023)
Pemeran berulang
[sunting | sunting sumber]- Himanshu Soni sebagai Krishna of Goloka (2018)
- Shivya Pathania sebagai Radha of Goloka (2018)
- Tarun Khanna sebagai Shiva dan Hanuman (2018–2023)
- Piyali Munsi sebagai Parvati, Sati, Siddhidatri, Durga, Mahakali, Bhadrakali (2018–2023)
- Zalak Desai sebagai Rukmini, Padmavathi (2019–2023)
- Pratik Parihar sebagai Prince Vasudev (2022)
- Nisha Nagpal / Shalini Vishnudev sebagai Saraswati (2020–2021)/(2021–2023)
- Amardeep Garg sebagai Brahma (2018-2023)
- Kumar Hegde sebagai Narada (2018–2023)
- Raman Thukral sebagai Ganesha (2019–2023)
- Manish Bishla sebagai Indra (2019–2023)
- Harsh Vashisht sebagai Sridama dari Goloka (2018–2023)
- Falaq Naaz sebagai Devaki (2018–2023)
- Naveen Jinger sebagai Vasudeva (2018–2023)
- Arpit Ranka sebagai Kansa (2018–2023)
- Gavie Chahal sebagai Nanda Baba (2018–2019; 2022)
- Reena Kapoor / Aditi Sajwan sebagai Yashoda (2018–2019)/(2022–2023)
- Vasundhara Kaul sebagai Rohini Devi (2018–2019)
- Rakesh Kukreti sebagai Vrishabhanu (2018–2019)/(2022–2023)
- Akangsha Rawat sebagai Kirtida (2018–2019)/(2022–2023)
- Runav Shah sebagai Bal Krishna (2018–2020)
- Myra Rajpal sebagai Bal Radha (2018–2020)
- Hazel Gaur sebagai Bal Krishna (2022)
- Nimai Bali sebagai Ugrapath (2018–2020)
- Malini Sengupta sebagai Jatila (2018–2020)
- Rushiraj Pawar sebagai Ayan (2018–2020)
- Harsha Khandeparkar sebagai Kutila (2019–2020)
- Monika Chauhan / Kanchan Dubey sebagai Revati (2019–2021)/(2021–2023)
- Vaidehi Nayar / Manisha Saxena sebagai Jambavati (2020)/(2020–2021)
- Aleya Ghosh sebagai Satyabhama (2020–2021)
- Kajol Srivastav sebagai Kalindi atau dewi Yamuna (2021)
- Joohi Pal sebagai Mitravinda (2021)
- Nishi Saxena sebagai Nagnajiti or Satya (2021)
- Payal Gupta sebagai Bhadra (2021)
- Neha Tiwari sebagai Lakshmana atau Charuhasini (2021)
- Kunwar Vikram Soni/Kunal Gaud sebagai Pradyumna (2020)/(2021-2022)
- Kartikey Malviya sebagai Samba (2020–2023)
- Tisha Kapoor sebagai Lakshmanaa (2020–2022)
- Bhavesh Balchandani / Saurav Singh sebagai Aniruddha (2020)/(2021–2022)
- Harsh Mehta sebagai Nishatha (2020–2022)
- Devesh Sharma sebagai Ulmuka (2020–2022)
- Preeti Verma sebagai Chandravali (2019)
- Mukul Raj Singh sebagai Govardhan (2019)
- Rajesh Chahar sebagai Subal (2018–2019)
- Tanishq Seth sebagai Chutki (2018–2019)
- Richa Rathore sebagai Rukmavati (2020)
- Aswin Patil sebagai Damma (2018–2019)
- Deepak Bhatia sebagai Shukracharya
- Jiten Lalwani sebagai Maharishi Bhrigu (2022)
Pemeran Krishna-Arjun Gatha
[sunting | sunting sumber]- Resha Konkar sebagai Kunti (2020)
- Ishita Ganguly sebagai Drupadi (2020)
- Kanan Malhotra sebagai Yudhistira (2020)
- Zuber Ali sebagai Bima (2020)
- Kinshuk Vaidya sebagai Arjuna (2020)
- Ujjwal Sharma sebagai Nakula (2020)
- Vikas Singh sebagai Sadewa (2020)
- Krip Suri sebagai Duryudana (2020)
- Ankit Gulati sebagai Dursasana (2020)
- Malhar Pandya sebagai Karna (2020)
- Sachin Verma sebagai Bhisma (2020)
- Hemant Choudhary sebagai Guru Dronacharya (2020)
- Sai Ballal sebagai Sangkuni (2020)
- Vinit Kakar sebagai Sisupala (2020)
- Ansha Sayed sebagai Srikandi (2020)
- Aanchal Goswami sebagai Subadra (2020)
Pengisi suara
[sunting | sunting sumber]- Saurabh Raj Jain sebagai Narator (2018)
- Pooja Sharma sebagai Yogmaya (2018)
- Sumedh Mudgalkar sebagai Sukadewa (2019–2020)
- Vinit Kakar sebagai Garuda (2020)
Pemeran Asura
[sunting | sunting sumber]- Chetan Hansraj sebagai Rahwana
- Harsh Vashisht sebagai Shankhachur
- Meghan Jadhav sebagai Vyomasura
Soundtrack
[sunting | sunting sumber]Musik asli dari serial ini disusun oleh Surya Raj Kamal dan Jitesh Panchal, dengan musik latar oleh Jitesh Panchal dan Sushant Pawar. Lirik ditulis oleh Shekhar Astitwa, Neetu Pandey Kranti, Vikas Chauhan, Dr. Kannan dan lainnya. Shlokas, mantra dan kutipan dari berbagai kitab suci mitologi Hindu dan teks seperti Bhagavata Purana dan Brahma Vaivarta Purana telah diubah menjadi berbagai tema.
Lagu-lagu devosi populer seperti Shri Krishna Govind Hare Murari, Govind Bolo Hari Gopal Bolo dan Bolo Jai Kanhaiya Lal Ki juga diciptakan kembali. Beberapa shlokas, lagu dan musik latar dari seri magnum opus Swastik lainnya Mahabharat juga digunakan dalam seri.
Surya Raj Kamal telah menyusun 20 komposisi asli untuk Raasleela dari Radha-Krishn.[8] Melihat popularitas lagu dari serial tersebut, Star Bharat pada bulan Desember 2018 mengupload video yang terdiri dari 14 lagu dari serial tersebut hingga tanggal tersebut.[9]
No. | Judul | Lirik | Musik | Penyanyi | Durasi |
---|---|---|---|---|---|
1. | "Krishn Hai Vistar Yadi (Title Song)" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Bharat Kamal, Gul Saxena | |
2. | "Tum Prem Ho" (Solo, Duet and Sad Versions) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Mohit Lalwani, Aishwarya Anand | |
3. | "Tum Bina Main Kuch Nahi" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Mohit Lalwani, Gul Saxena | |
4. | "Kya Ho Raha" (Solo, Duet and Sad Versions) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Aishwarya Anand, Mohit Lalwani | |
5. | "O Kanha O Krishna" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Aishwarya Anand | |
6. | "Bina Krishn Ke Radha Kahan" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Aishwarya Anand, Mohit Lalwani | |
7. | "Prem Milan" | Neetu Pandey Kranti | Jitesh Panchal | Krishn Beura | |
8. | "Param Premmay Radhika" (Golok Maharaas Version) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Mohit Mishra, Gul Saxena | |
9. | "Punarchandra Ujjwal Nisha" (Vrindavan Maharaas Version) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Mohit Mishra, Gul Saxena | |
10. | "Kanha Ki Dhun Pe Aaj" (Purnima Maharaas, Gopeshwar Mahadev Maharaas Version)) | Vikas Chauhan | Surya Raj Kamal | Mohit Mishra, Gul Saxena, Jitesh Panchal, Sushant Pawar, Chetan Sharma, Jolly Dasgupta (Chorus) | |
11. | "Rang Prem Ka Chadhe" (Gopadevi Raas Version) | Vikas Chauhan | Surya Raj Kamal | Mohit Mishra, Gul Saxena | |
12. | "Jahan Jahan Radhe Wahan" (Holi Maharaas Version) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Abdul Shaikh, Aishwarya Anand, Gul Saxena | |
13. | "Kanha Ke Adharan Dhari Bansuri" (Holi Version) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Abdul Shaikh | |
14. | "Bansuri Krishn Ki Baajegi" (Vivaah Maharaas Version) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal, Traditional | Abdul Shaikh | |
15. | "Radha Ke Sang Chhedkhani Kare" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Abdul Shaikh | |
16. | "Bholi Bhali Radha Ko" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Various Artists | |
17. | "Phoolon Wali Holi Mein" (Phoolon Ki Holi Version) | Neeti Pandey Kranti | Jitesh Panchal | Jitesh Panchal, Sushant Pawar, Chetan Sharma, Jolly Dasgupta (Chorus) | |
18. | "Paane Ko Hi Prem Kare" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Puran Shiva | |
19. | "Radha Theme" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Randeep Bhaskar | |
20. | "Shringar Chandra - Panchnaad Panchroop" | Vinod Sharma | Surya Raj Kamal | Gul Saxena | |
21. | "Koi Kahe Kanha" | Neetu Pandey Kranti | Jitesh Panchal | Jitesh Panchal, Sushant Pawar, Chetan Sharma, Jolly Dasgupta (Chorus) | |
22. | "Sab Utsav Aaj" | Neetu Pandey Kranti | Lenin Nandi | Rinku Giri | |
23. | "Saathi Aao Re" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Various Artists | |
24. | "Radha-Krishna Arti" | Dr. Kannan, Traditional | Jitesh Panchal | Jitesh Panchal, Sushant Pawar, Chetan Sharma, Jolly Dasgupta (Chorus) | |
25. | "O Maiya Mori" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Swaty Nandi | |
26. | "Aaya Govinda" (Janmashtami Maharaas Version) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Abdul Shaikh, Jolly Dasgupta | |
27. | "Bholi Bhali Radha Ko" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Abdul Shaikh, Aishwarya Anand | |
28. | "Treta Ho Ya Dwapar Ho" | Neetu Pandey Kranti | Surya Raj Kamal | Mohit Mishra | |
29. | "Dwarkapati Se" (Krishna Sudama Milan Song) | Shekhar Astitwa | Jitesh Panchal | Mohit Mishra, Rohit Shastri | |
30. | "Shyam Mein Hai Radha" | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Puran Shiva | |
31. | "Hori Re Rasiya" (Holi Maharaas – Dwarka Antim Holi) | Shekhar Astitwa | Surya Raj Kamal | Abdul Sheikh, Supriya Joshi |
Produksi
[sunting | sunting sumber]Musik dalam serial ini diciptakan oleh Surya Raj Kamal dan Jitesh Panchal, dengan musik latar oleh Jitesh Panchal dan Sushant Pawar. Serial ini mencakup 20 komposisi asli.[8] Serial ini adalah salah satu serial termahal di Televisi India sebagai ₹150 Crores dikatakan telah dihabiskan oleh Swastik Productions.[10]
Penerimaan
[sunting | sunting sumber]RadhaKrishn dibuka dengan 6427 tayangan dan merupakan televisi perkotaan keenam yang paling banyak ditonton dalam minggu debutnya di India, peringkat di TRP dari 2.9.[11]
Siaran internasional
[sunting | sunting sumber]- Di Indonesia (Bahasa Indonesia) mulai ditayangkan di ANTV dengan judul Radha Krishna pada 12 Oktober 2020.[12]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "श्रीकृष्ण जन्माष्टमी पर रिलीज हुआ धारावाहिक 'राधाकृष्ण' का ये प्रोमो, क्या आपने देखा?– News18 हिंदी". News18 India. 2 September 2018. Diakses tanggal 3 May 2019.
- ^ "Himanshu Soni: Going to parties cannot get me a role". The Times of India. Diakses tanggal 3 May 2019.
- ^ "Arpit Ranka to play Kansa in Siddharth Kumar Tewary's 'Radha Krishna'". The Times of India. Diakses tanggal 3 May 2019.
- ^ "Radha Krishna serial cast: जानें, कौन से ऐक्टर्स निभा रहे हैं 'राधा-कृष्ण' में रोल". Navbharat Times (dalam bahasa Hindi). 27 December 2018. Diakses tanggal 4 May 2019.
- ^ "Radha Krishna to air from Monday". The Times of India.
- ^ "New serial 'Radha Krishna' to premiere soon". The Times of India. Diakses tanggal 4 May 2019.
- ^ "TV in times of lockdown: How channels are trying to retain and attract new audience". The Week.
- ^ a b Team, Tellychakkar. "Radha-Krishn unite to call off the wedding!". Tellychakkar.com. Diakses tanggal 5 September 2019.
- ^ "राधाकृष्ण के 14 मधुर गीत". Diakses tanggal 5 September 2019 – via www.youtube.com.
- ^ Team, Tellychakkar. "Mega budget of Rs 150 crore for Star Bharat's next Radha Krishna!". Tellychakkar.com. Diakses tanggal 5 September 2019.
- ^ "Latest TRP Ratings:Kasautii Zindagi Kay, Bigg Boss Witness Major Drop; RadhaKrishn Makes Grand Entry". Filmy Beat.
- ^ "ANTV Hadirkan 2 Tayangan Baru, RADHA KRISHNA dan HATI YANG TERLUKA". Tabloid Bintang. Diakses tanggal 11 Oktober 2020.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Radha Krishna di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Templat:TV Guide