Lompat ke isi

Puspa Indah Taman Hati (film 2023)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Puspa Indah Taman Hati
SutradaraMonty Tiwa
Produser
SkenarioAlim Sudio
Berdasarkan
Puspa Indah Taman Hati
oleh Eddy D. Iskandar
Pemeran
Penata musikRicky Lionardi
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 25 Agustus 2023 (2023-08-25) (Indonesia)
Durasi103 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Puspa Indah Taman Hati adalah film drama musikal remaja Indonesia tahun 2023 yang disutradarai oleh Monty Tiwa. Film tersebut adalah sekuel dari Gita Cinta dari SMA dan buat ulang dari film berjudul sama tahun 1980. Film tersebut dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Yesaya Abraham, Dewi Gita dan Lukman Sardi, dan dirilis pada 25 Agustus 2023.[1]

Beberapa tahun setelah peristiwa di film pertama, Galih Rakasiwi telah menjadi penyanyi dan menetap di Jakarta. Dia terpikat dengan Marlina, seorang mahasiswi seni rupa yang sangat mirip dengan mantan kekasihnya, Ratna. Mereka mulai berdekatan dan pada akhirnya berpacaran. Galih, yang masih mengalami trauma ditampik oleh ayah Ratna karena kondisi ekonominya, menerima tawaran untuk merekam lagu karya orang lain untuk meraih kesuksesan dan memberi kesan baik terhadap Marlina, seorang gadis kaya raya, namun Marlina bersikeras bahwa dia tidak berpacaran dengan Galih atas dasar harta. Di sisi lain, Marlina mengetahui masa lalu Galih dan Ratna dan khawatir bahwa Galih hanya mendekatinya karena kemiripannya dengan Ratna.

Saat pentas di Yogyakarta, Galih bertemu kembali dengan Ratna. Ratna menceritakan rumah tangganya yang kandas semenjak dia mengalami keguguran kandungan. Ketika foto mereka berpelukan muncul di majalah gosip, Marlina menjadi semakin yakin bahwa Galih belum sepenuhnya melupakan cintanya terhadap Ratna. Setelah dia menceraikan suaminya, Ratna menyusul Galih ke Jakarta dan meminta untuk memulai kembali hubungan mereka, tetap dia menolak. Galih meyakinkan Ratna bahwa dia akan selalu mengingat kisah cinta mereka, namun saat ini, dia telah menaruh hati terhadap Marlina. Sebelum pulang ke Yogyakarta, Ratna bertemu dengan Marlina dan memberitahunya mengenai keputusan Galih.

Di akhir film, Marlina dipertemukan kembali dengan Galih di kos lamanya di Bandung. Galih telah membatalkan kontrak rekamannya agar dia dapat merekam lagu karyanya sendiri. Dia mengatakan bahwa hubungannya dengan Ratna menekannya untuk mencari cara agar sukses tanpa pendirian, namun Marlina telah menyadarkannya untuk menggapai kembali jati dirinya, dan atas dasar itulah dia memilih Marlina.

Referensi

[sunting | sunting sumber]