Lompat ke isi

Perang Mataram–Blambangan II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang Mataram–Blambangan II terjadi setelah kematian Sultan Agung dan Mataram mengalami masa kekosongan takhta.

Perang Mataram-Blambangan (1646-1647)
Tanggal1646-1647
LokasiBlambangan dan Bali
Hasil Kemenangan Mataram
Perubahan
wilayah
Kerajaan Blambangan kembali lagi menjadi negara bawahan Kesultanan Mataram
Pihak terlibat
Kesultanan Mataram Kerajaan Blambangan
Kerajaan Gelgel
Tokoh dan pemimpin
Amangkurat I
mas wila (wilabrata)
Tawangalun I
Dewa Pacekan
Kekuatan
4,000 5,500 pasukan

Mendengar berita tersebut, Tawangalun I memanfaatkan peristiwa tersebut dengan memberontak kepada Kesultanan Mataram. Namun, upaya tersebut gagal.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]