Natrium kalsium edetat
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
Kalsium dinatrium 2-[2-[bis(karboksilatometil)amino]etil-(karboksilatometil)amino]asetat | |
Data klinis | |
Nama dagang | Kalsium dinatrium versenat |
AHFS/Drugs.com | monograph |
Kat. kehamilan | B(US) |
Status hukum | ? |
Rute | IV, IM |
Pengenal | |
Nomor CAS | 62-33-9 |
Kode ATC | V03AB03 |
PubChem | CID 6093170 |
DrugBank | DB00974 |
ChemSpider | 5883 |
Sinonim | edetat kalsium dinatrium |
Data kimia | |
Rumus | C10H12N2Na2O8 |
|
Natrium kalsium edetat (natrium kalsium EDTA), juga dikenal dengan nama edetat kalsium dinatrium, adalah obat yang digunakan untuk mengatasi keracunan timbal,[1] termasuk keracunan jangka pendek dan panjang.[2] Untuk penyakit ensefalopati timbal, obat ini biasanya digunakan bersamaan dengan dimerkaprol.[2] Obat ini tampaknya tidak bermanfaat untuk keracunan tetraetiltimbal.[2] Obat ini disuntikkan ke dalam pembuluh darah atau otot.[1]
Efek samping yang bisa muncul adalah rasa sakit di lokasi suntikan.[2] Efek samping lainnya adalah masalah pada ginjal, diare, demam, sakit di otot dan tekanan darah rendah.[1] Untuk pengguna yang sedang hamil, manfaat obat ini lebih besar daripada risikonya.[2] Natrium kalsium edetat tergolong dalam kelompok obat khelasi.[2] Obat ini terdiri dari garam edetat dengan dua atom natrium dan satu atom kalsium.[3] Obat ini mengikat sejumlah logam berat agar dapat dikeluarkan dari tubuh lewat urin.[2]
Natrium kalsium edetat mulai digunakan secara medis di Amerika Serikat pada tahun 1953.[2] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[4] Di Amerika Serikat biayanya berkisar antara 50 hingga 100 USD.[5]
Edetat dinatrium merupakan formulasi lain yang tidak memiliki efek yang sama dengan obat ini.[2]
Kegunaan medis
[sunting | sunting sumber]Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi keracunan timbal.[1] Obat ini dapat menjadi alternatif sukimer untuk menangani kondisi tersebut.[2]
Obat ini juga dapat dipakai untuk mengatasi keracunan plutonium.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d WHO Model Formulary 2008 (PDF). World Health Organization. 2009. hlm. X. ISBN 9789241547659. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 January 2017.
- ^ a b c d e f g h i j "Edetate Calcium Disodium". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2017. Diakses tanggal 8 January 2017.
- ^ Kasture, Dr A. V. (2008). Pharmaceutical Chemistry - I (dalam bahasa Inggris). Pragati Books Pvt. Ltd. hlm. 16.11. ISBN 9788185790121. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-16.
- ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization. April 2015. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 13 December 2016. Diakses tanggal 8 December 2016.
- ^ Hamilton, Richart (2015). Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab-Coat Edition. Jones & Bartlett Learning. hlm. 471. ISBN 9781284057560.
- ^ Flanagan, Robert; Jones, Alison; Maynard, Robert L. (2003). Antidotes: Principles and Clinical Applications (dalam bahasa Inggris). CRC Press. hlm. 47. ISBN 9780203485071. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-16.