Martir Dryburne
Para Martir Dryburne yaitu Richard Hill, Richard Holiday, John Hogg, dan Edmund Duke, semuanya wafat pada tanggal 27 Mei 1590. Mereka adalah para martir dan imam Katolik Inggris yang dieksekusi di Dryburne, County Durham, pada masa pemerintahan Elizabeth I.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupan awal mereka. Duka lahir di Kent pada tahun 1563. Tiga lainnya berasal dari Yorkshire (Hogg dari Cleveland) namun tanggal lahir mereka tidak diketahui. Mereka semua tiba pada pertengahan tahun 1580-an di English College di Rheims untuk menempuh studi imamat.
Duke tiba di Rheims pada tanggal 3 Maret 1583 dan dilantik dalam tahbisan minor di sana pada tanggal 23 September 1583. Ia kemudian dikirim ke Roma dan memasuki English College di sana pada 22 Juli 1584. Ia ditahbiskan menjadi imam di Basilika Lateran pada 3 September 1589. Ia kemudian meninggalkan kota tersebut menuju Inggris, berangkat pada tanggal 15 September dan tiba di Rheims pada tanggal 15 Oktober.
Holiday tiba pada tanggal 6 September 1584, Hill pada tanggal 15 Mei 1587, dan Hogg pada 15 Oktober 1587. Ketiganya sama-sama ditahbiskan sebagai subdiakon di Soissons pada tanggal 18 Maret 1589, oleh Uskup Jérôme Hennequin, sebagai diakon pada tanggal 27 Mei, dan sebagai imam pada tanggal 23 September di Laon oleh Uskup Valentine Douglas, O.S.B.
Hill, Holiday, Hogg, dan Duke, semuanya dikirim ke misi Inggris pada tanggal 22 Maret 1590. Tetapi kedatangan mereka secara bersama-sama sebagai sebuah kelompok menimbulkan kecurigaan, dan mereka ditangkap di County Durham segera setelah mendarat di Utara Inggris. Mengingat Undang-Undang 1585 mengatur bahwa menjadi seorang imam Katolik di Inggris adalah pelanggaran berat yang dikenakan hukuman mati, maka hukuman gantung, tarik dan potong-potong tubuh tak terelakkan. Menurut legenda, "Setelah eksekusi, diketahui bahwa sungai kecil di dekat lokasi eksekusi menjadi benar-benar kering, sehingga daerah tersebut dikenal sebagai 'Dryburn' sampai hari ini."[1]
Bersama para imam tersebut dieksekusi pula empat penjahat kriminal biasa, yang menyatakan bahwa mereka juga mati sebagai penganut Katolik. Dalam kerumunan itu ada sejumlah besar umat Katolik, dan dilaporkan bahwa ketika kepala para imam tersebut dipotong dan diangkat, hanya para petugas bersama satu atau dua orang pendeta Protestan yang menyerukan "God save the Queen". Dikatakan juga bahwa dua orang penonton Protestan, Robert Maire dan istrinya Grace Maire, berpindah keyakinan menjadi Katolik.
Catatan peristiwa tersebut, secara mengejutkan, tetap ada hingga sekarang di buku pencatatan St Oswald's Church, Durham.
Mereka berempat dinyatakan sebagai Beato (tahap terakhir sebelum Santo) oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 22 November 1987.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Sumber
[sunting | sunting sumber]- Anstruther, Godfrey. Seminary Priests, St Edmund's College, Ware, vol. 1, 1968, pp. 107, 167, 170, 172.
- Herbermann, Charles, ed. (1913). "Ven. Richard Hill". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
- Atribusi
Artikel ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publik: Herbermann, Charles, ed. (1913). "Ven. Richard Hill". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton.