Mabuk gerak
Mabuk gerak | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Kedokteran gawat darurat, neurologi, otolaringologi |
Mabuk gerak, yang juga dikenal sebagai kinetosis dan mabuk perjalanan, adalah sebuah kondisi dimana ketidakenakan terjadi antara gerakan yang diraih secara visual dan esensi gerak sistem vestibular. Tergantung pada sebab, kondisi tersebut juga disebut sebagai mabuk laut, mabuk kendaraan, mabuk simulasi atau mabuk udara.[1]
Kondisi tak stabil, keletihan, dan mual adalah gejala paling umum dari mabuk gerak.[2][3] Sindrom Sopite, dimana orang merasa keletihan atau capek, juga dikaitkan dengan mabuk gerak. "Nausea" (bahasa Indonesia: Mual) dalam bahasa Yunani artinya mabuk laut (naus artinya kapal).[4][5] Jika gerak yang menyebabkan mual tidak ditangani, penderita biasanya akan muntah. Muntah sering kali tidak akan membuat rasa sadar dan mual, yang artinya orang akan tetap muntah sampai sebab mual terobati.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Benson, Alan J. (2002). "Motion Sickness". Dalam Kent B. Pandoff; Robert E. Burr. Medical Aspects of Harsh Environments (PDF). 2. Washington, D.C.: Borden Institute. hlm. 1048–1083. ISBN 978-0-16-051184-4. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-09-16. Diakses tanggal 4 Dec 2012.
- ^ "Motion Sickness Prevention and Treatment". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-10. Diakses tanggal 2008-06-10.
- ^ Karjanto, Juffrizal; Yusof, Nidzamuddin Md; Terken, Jacque; Delbressine, Frank; Rauterberg, Matthias (2022-06-17). "Level of motion sickness based on heart rate variability when reading inside a fully automated vehicle". Mechanical Engineering for Society and Industry (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 72–81. doi:10.31603/mesi.7083. ISSN 2798-5245.
- ^ Woodhouse's English-Greek Dictionary Page 745
- ^ "Woodhouse's English-Greek Dictionary Page 766". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-29. Diakses tanggal 2022-01-29.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Arieli et al 1999" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Bitterman et al 1991" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Brainard et al 2014" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Cheung et al 1991" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Ebenholtz 2005" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Ebenholtz et al 1994" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "ECU" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Gahlinger 2000" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Kennedy et al 1968" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Lawson et al 2009" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Lawson 2014" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Li-gui et al 2011" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Milot et al 1983" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Norfleet et al 1992" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Phenergan" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Schwartz and Curley1986" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Sharma1992" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Sherrington1893" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "So and Ujike 2010" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Spinks et al 2007" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Treisman" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Weinstein and Stern 1997" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
<ref>
dengan nama "Williams et al 1988" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Davis, Christopher J.; Lake-Bakaar, Gerry V.; Grahame-Smith, David G. (6 December 2012). Nausea and Vomiting: Mechanisms and Treatment. Springer Science & Business Media. hlm. 123. ISBN 978-3-642-70479-6.
- Motion Sickness from MedlinePlus
- Motion Sickness Prevention and Treatment Diarsipkan 2008-06-10 di Wayback Machine., from a Medical College of Wisconsin website
- Visually induced motion sickness research
- Motion Sickness Educational Video