Lompat ke isi

Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Keduabelas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Keduabelas
(Twelfth East Asia Summit)
Tuan rumahFilipina
Tanggal13-14 November 2017
TempatPhilippine International Convention Center
KotaPasay
PesertaAnggota EAS
SebelumnyaKTT Asia Timur Kesebelas
SelanjutnyaKTT Asia Timur Ketigabela

Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur Keduabelas (Inggris: Twelfth East Asia Summit) adalah sebuah agenda pertemuan antar pemimpin-pemimpin negara dan pemerintahan di regional Asia Timur dan sekitarnya, yang telah diadakan di kota Pasay, Filipina, pada tanggal 13-14 November 2017.[1][2]

Kehadiran Delegasi

[sunting | sunting sumber]

Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur ini, dihadiri oleh 18 kepala negara dan kepala pemerintahan, ditambah dengan delegasi dari tamu undangan, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebelumnya acara pertemuan tanggal 13-14 November, 14 dari 21 delegasi telah menghadiri pertemuan APEC Vietnam 2017 di kota Đà Nẵng, Vietnam, dua hari sebelumnya (11 November 2017), termasuk tuan rumah KTT Asia Timur Keduabelas, Presiden Rodrigo Duterte.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah tiba di lokasi pertemuan, Philippine International Convention Center, namun pada saat sesi foto bersama, Donald Trump meninggalkan acara setelah agenda acara diundur selama dua jam, dan sekretaris negara Amerika Serikat, Rex Tillerson, mewakili Amerika Serikat.[3] Presiden Indonesia Joko Widodo, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan beberapa pejabat lainnya, hadir dalam KTT Asia Timur Keduabelas ini.[4]

Isu pembahasan

[sunting | sunting sumber]

Salah satu pembahasan yang dibicarakan dalam KTT Asia Timur Keduabelas ini ialah masalah di Semenanjung Korea, antara Korea Selatan dan Korea Utara. Presiden Indonesia, Joko Widodo, dalam pertemuan dengan pers tanggal 12 November 2017 di Jakarta, menyampaikan bahwa Korea Utara harus menghentikan program uji coba peluncuran nuklir balistik misil. Korea Utara harus mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB terkait denuklirisasi Semenanjung Korea.[4]

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, juga menyampaikan bahwa Indonesia meminta Korea Utara untuk melaksanakan kewajibannya terkait resolusi Dewan Keamanan PBB. Sementara itu presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mendukung penuh upaya Indonesia dan anggota EAS dalam menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea. Korea Selatan sebagai negara yang bertetangga dengan Korea Utara, sangat mengkritik kebijakan Korea Utara yang terus mengembangkan program uji coba nuklir.[4]

Para pemimpin negara dan kepala negara yang hadir dalam KTT Asi Timur Keduabelas di kota Pasay, Filipina;

Tamu Undangan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Why the recent East Asia Summit was important for India, The Diplomat. 27 Oktober 2020.
  2. ^ The 12th East Asia Summit, Ministry of Foreign Affairs of Japan. 27 Oktober 2020.
  3. ^ Holmes, Oliver (November 14, 2017). "Donald Trump skips East Asia Summit on final day of 12-day tour". The Guardian. Diakses tanggal 27 Oktober 2020. 
  4. ^ a b c "KTT ASia Timur Bahas Masalah di Semenanjung Korea". www.internasional.republika.co.id. Diakses tanggal 31 Oktober 2020.