Kelainan kraniofasial
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Kelainan kraniofasial adalah kelainan yang mengenai kranio (tulang kepala) dan fasial (tulang-tulang wajah). Kelainan ini adalah kelainan genetik, tetapi tidak selalu diturunkan. Kelainan ini mempunyai spektrum mulai dari yang ringan hingga yang berat atau mengenai beberapa anggota tubuh yang lain (yang disebut juga dengan sindrom kraniofasial).
contoh kelainan pada Kraniospasial
A. Pierre Robin Syndrom a) Karakteristik
1. Kondisi rahang lebih kecil dari bentuk normal
2. Posisi lidah yang jatuh kebelakang
3. Beberapa ditemukan dengan cleft lip & palate
4. Bayi dengan sindrom ini mengalami kesulitan menyusui maupun bernafas
b) Penyebab
1. Perkembangan rahang yang belum sempurna di dalam janin
2. Belum diketahui secara pasti penybabnya namun penelitian terbaru mengatakan kemungkinan karena faktor genetik
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- http://snei.or.id/medical-condition/kelainan-kraniofasial/ Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
- https://parenting.orami.co.id/magazine/meski-imut-dagu-kecil-pada-bayi-bisa-jadi-ciri-sindrom-pierre-robin/