Kawasan industri
Sebuah kawasan industri (juga dikenal sebagai kawasan perdagangan) adalah sebuah area yang dikhususkan dan direncanakan untuk tujuan pengembangan industri. Sebuah kawasan industri dapat disebut sebagai versi lebih berat dari sebuah kawasan bisnis atau kawasan perkantoran, yang lebih banyak diisi oleh perkantoran dan industri ringan, bukannya industri berat.
Keuntungan
[sunting | sunting sumber]Kawasan industri biasanya berlokasi di tepi ataupun di luar kawasan permukiman dari sebuah kota, dan biasanya didukung dengan akses transportasi yang baik, seperti jalan dan rel.[1] Salah satu contohnya adalah beberapa kawasan industri yang terletak di tepi Sungai Thames di kawasan Thames Gateway di London. Kawasan industri biasanya terletak dekat dengan fasilitas transportasi, terutama di kawasan tempat bertemunya jalan tol, stasiun, bandar udara, dan pelabuhan.
Ide pengaturan kawasan seperti ini biasanya didasarkan pada beberapa konsep, antara lain :
- Agar dapat memusatkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh industri di dalam satu kawasan, sehingga dapat mengurangi pengeluaran industri tersebut. Infrastruktur tersebut dapat berupa jalan, rel, pelabuhan, listrik tegangan tinggi (biasanya termasuk listrik tiga fasa), kabel telekomunikasi canggih, pasokan air melimpah, dan jalur pipa gas.[2]
- Agar dapat menarik investasi dengan menyediakan infrastruktur terintegrasi dalam satu lokasi.
- Agar dapat lebih mudah memberikan insentif-insentif kepada industri.[3][4]
- Agar dapat memisahkan industri dengan kawasan perkotaan untuk mengurangi dampak sosial dan lingkungan dari industri.
- Agar dapat lebih mudah mengawasi dampak industri terhadap lingkungan.
Kritik
[sunting | sunting sumber]Kawasan industri memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Beberapa daerah kecil telah mendirikan kawasan industri hanya dengan menyediakan akses ke jalan raya, dan dengan fasilitas dasar. Transportasi publik mungkin hanya sedikit atau bahkan belum ada sama sekali.
Kawasan industri di negara berkembang seperti Pakistan juga menghadapi permasalahan lain, antara lain keterbatasan jumlah pekerja terampil dan tergabungnya industri yang berbeda jauh, seperti industri farmasi dan alat berat, sehingga terkadang justru menghasilkan dampak yang kurang maksimal bagi negara maupun masyarakat.
Variasi
[sunting | sunting sumber]Kawasan industri yang berfokus pada bioteknologi disebut sebagai kawasan industri bioteknologi, atau biasa disebut kawasan bioindustri atau kawasan ekoindustri.
Kawasan industri bertingkat juga ada di negara seperti Singapura dan Hong Kong, di mana lahan cukup terbatas. Kawasan industri bertingkat pada dasarnya mirip seperti apartemen, namun berisi industri, bukan rumah. Kawasan industri bertingkat memiliki lift kargo dan jalan untuk mengakses setiap tingkatnya, sehingga tiap industri tetap dapat memperoleh akses.
Daftar kawasan industri
[sunting | sunting sumber]Brasil
[sunting | sunting sumber]- ABCD Region, kadang disebut ABC (ABC paulista atau Região do Grande ABC dalam bahasa Portugal) adalah kawasan industri yang terdiri dari tujuh munisipalitas di dalam wilayah metropolitan raya São Paulo, Brasil.
India
[sunting | sunting sumber]Indonesia
[sunting | sunting sumber]- Jakarta Industrial Estate Pulogadung
- Surabaya Industrial Estate Rungkut
- Kawasan Industri Wijayakusuma
Jepang
[sunting | sunting sumber]Korea
[sunting | sunting sumber]- Kawasan Industri Kaesŏng, Korea Utara
- Southeastern Maritime, Korea Selatan
Polandia
[sunting | sunting sumber]- Kawasan Industri Białystok
- Kawasan Industri Bielsko
- Kawasan Industri Bydgoszcz-Toruń
- Kawasan Industri Carpathian
- Kawasan Industri Tengah
- Kawasan Industri Częstochowa
- Kawasan Industri Gdańsk
- Kawasan Industri Silesia Hulu
- Kawasan Industri Jaworzno-Chrzanów
- Kawasan Industri Kalisz-Ostrów
- Kawasan Industri Kraków
- Kawasan Tembaga Legnica-Głogów
- Kawasan Industri Lublin
- Kawasan Industri Łódź
- Kawasan Industri Olsztyn
- Kawasan Industri Opole
- Kawasan Industri Piotrków-Bełchatów
- Kawasan Industri Poznań
- Kawasan Batu Bara Rybnik
- Kawasan Industri Polandia Lama
- Kawasan Industri Sudeten
- Kawasan Industri Szczecin
- Kawasan Industri Tarnobrzeg
- Kawasan Industri Tarnów-Rzeszów
- Kawasan Industri Warsawa
- Kawasan Industri Wrocław
- Kawasan Industri Zielona Góra-Żary
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Industrial park scheme 2008 "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-12-03. Diakses tanggal 2009-06-11.
- ^ Industrial Park land and infrastructure http://www.ground57.com/land-and-infrastructure/ Diarsipkan 2018-05-21 di Wayback Machine.
- ^ Industrial Park Benefits "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-11-23. Diakses tanggal 2009-06-04.
- ^ List of Approvals & Withdrawals under the Industrial Park Schemes, 1999 & 2002 "Archived copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2009-06-11.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Industrial parks di Wikimedia Commons