Karangnongko, Kebonagung, Pacitan
Karangnongko | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Pacitan | ||||
Kecamatan | Kebonagung | ||||
Kode Kemendagri | 35.01.05.2002 | ||||
Luas | 642,975 hektar | ||||
Jumlah penduduk | 2099 Jiwa | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Karangnongko adalah sebuah desa di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia.
Desa Karangnongko merupakan salah satu dari 19 desa di wilayah Kecamatan Kebonagung, yang terletak 5 Km ke arah selatan dari kota Kecamatan, Desa Karangnongko mempunyai luas wilayah seluas 642,975 hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Karangnongko:
BATAS DESA
Sebelah Utara: Desa Purwoasri
Sebelah Selatan: Lautan bebas
Sebelah Timur: Desa Kalipelus
Sebelah Barat: Desa Karangnongko
Iklim Desa Karangnongko, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Karangnongko Kecamatan Kebonagung.
Sejarah Desa Karangnongko Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Pada zaman dulu Desa Karangnongko adalah wilayah Raden Tumenggung Notodipuro, Tumenggung diRejoso, atau Desa Sukoharjo Kecamatan Pacitan sekarang ini
Setelah Katumenggungan Rejoso bubar, maka Ny.Raden Tumenggung Notodipuro serta dua putra Putrinya pindah tempat di Karangnongko.
Ny. Raden Tumenggung Notodipuro serta putra – putrinya pindah tempat di Karangnongko karena Pertama Raden Tumenggung Notodipuro telah Wafat dan dimakamkan di Sedayu, Kedua bumi Karangnongko sampai laut selatan adalah cengkalan orang tuanya yaitu Siti Geseng atau Kyai Ageng Petung ( Mertua Ny. Raden Tumenggung Notodipuro )
Karena keadaan yang mencekam bagi Ny. Raden Tumenggung Notodipuro pada saat itu, maka di Karangnongko Ny. Raden Tumenggung Notodipuro menyamar dengan nama Jiwodipuro, dan terkenal dengan nama mbah Jiwan dipuro, artinya Jiwan ( Jiwo ) dari keluarga Raden Tumenggung Notodipuro di Rejoso.
Keturunan Raden Tumenggung Notodipuro inilah yang akhirnya merintis mengembangkan hingga menjadi nama sebuah Desa Karangnongko.
Pada zaman dahulu di Desa Karangnongko masih banyak kayu besar yang dihuni burung rangkok, sehingga Desa diberi Nama Desa Karangnongko berasal dari nama burung rangkok.
Demografi Desa Karangnongko Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Desa Karangnongko terdiri dari 9 dusun dengan jumlah penduduk 2099 Jiwa atau 500 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut:
Jumlah Penduduk
No. | Jenis Kelamin | Jumlah |
1. | Laki – Laki | 1055 Orang |
2. | Perempuan | 1044 Orang |
3. | Kepala Keluarga | 500 KK |
Jumlah Penduduk Menurut Umur
No. | Umur (Tahun) | Jumlah (Jiwa) |
1. | 0 -12 bulan | 15 |
2. | 1 - 5 tahun | 110 |
3. | 5 - 7 tahun | 170 |
4. | 7 - 18 tahun | 318 |
5. | 18 - 56 tahun | 1034 |
6. | > 56 tahun | 501 |
Keadaan Sosial Desa Karangnongko Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Tingkat pendidikan masyarakat Desa Karangnongko adalah sebagai berikut:
Tingkat Pendidikan Masyarakat
No. | Tingkat Pendidikan | Jumlah ( orang ) |
1. | Usia 3-6 tahun yang sedang TK / play group | 70 |
2. | Tamat SD / sederajat | 738 |
4. | Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTP | 215 |
5. | Usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA | 225 |
6. | Tamat SLTP / sederajat | 808 |
7. | Tamat SLTA / sederajat | 527 |
8. | Tamat D1 / D2 / D3 / S1 | 11 |
Keadaan Ekonomi Desa Karangnongko Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan
Karena Desa Karangnongko merupakan desa pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut:
Mata Pencaharian Penduduk
No | Jenis Mata Pencaharian | Jumlah |
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 |
Petani
Buruh Tani Peternak Nelayan Pegawai Negeri Pedagang Pembantu Rumah Tangga TNI Pengusaha Kecil dan Menengah Dukun Kampung Terlatih Sopir Tukang Batu / Kayu |
1500
24 175 50 5 2 2 1 3 3 9 20 |
Kepemilikan Ternak
No | Jenis Ternak | Jumlah Pemilik | Jumlah Populasi |
1 | Sapi | 100 orang | 140 ekor |
2 | Ayam Kampung | 200 orang | 3000 ekor |
3 | Kambing | 100 orang | 160 ekor |
4 | Burung Puyuh | 1 orang | 200 ekor |
5 | Anjing | 190 orang | 100 ekor |
6 | Kucing | 160 orang | 175 ekor |