Lompat ke isi

Kadipaten Aquitaine

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kadipaten Aquantin

Duché d'Aquitaine
602–1453
Bendera Aquitaine
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang Angevin (abad ke-12)
Peta Prancis pada tahun 1154
Peta Prancis pada tahun 1154
StatusFief Francia (602 – akhir abad ke-7), kadipaten merdeka (akhir abad ke-7 – 769)
Bahasa yang umum digunakanLatin Pertengahan
Occitan Lama
Agama
Kekristenan
PemerintahanMonarki feudal
Adipati Aquitaine 
• 860–866
Ranulf I dari Aquitaine
• 1058–1086
William VIII dari Aquitaine
• 1126–1137
William X
• 1137–1204
Aliénor dari Aquitaine
• 1422–1453
Henry IV dari Aquitaine
Era SejarahAbad Pertengahan
• Adipati diangkat raja-raja Merovingia
602
• Dicaplok Kerajaan Prancis
1453
Didahului oleh
Digantikan oleh
Francia
Kadipaten Guyenne
krjKerajaan
Prancis
Sekarang bagian dari Prancis
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kadipaten Aquantin (bahasa Oksitan: Ducat d'Aquitània, bahasa Prancis: Duché d'Aquitaine, IPA: [dy.ʃe da.ki.tɛn]) adalah sebuah kadipaten yang terletak di wilayah barat daya dan tengah Prancis yang berada di sebelah selatan Sungai Loire, walaupun luasnya sering kali berubah-ubah.

Kadipaten ini berdiri pada abad ke-7 sebagai kadipaten yang berada di bawah kekuasaan Francia. Kadipaten ini didasarkan pada bekas wilayah provinsi Romawi Aquitania Prima dan Secunda. Aquitaine sempat bubar setelah kembali ditaklukan oleh bangsa Franka pada tahun 769 dan menjadi negara bagian Kekaisaran Karoling. Wilayah ini kemudian menjadi bagian dari Francia Barat setelah pembagian Kekaisaran Karoling pada tahun 843. Aquitaine pun berdiri lagi sebagai kadipaten dan pada Abad Pertengahan Akhir menyatakan kesetiannya kepada raja-raja Angevin di Inggris. Raja-raja Angevin menjadi Adipati Aquitaine setelah Henri II menikahi mantan Ratu Prancis, Aliénor dari Aquitaine. Klaim Adipati Aquitaine atas tahta Prancis menjadi pemicu Perang Seratus Tahun yang dimenangkan oleh Kerajaan Prancis pada tahun 1450-an. Wilayah Aquitaine lalu jatuh ke tangan raja-raja Prancis.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

 Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publikChisholm, Hugh, ed. (1911). "Aquitaine". Encyclopædia Britannica. 2 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 252–253.