Joshua Oppenheimer
Joshua Oppenheimer | |
---|---|
Lahir | Joshua Lincoln Oppenheimer 23 September 1974 Texas, Amerika Serikat |
Kebangsaan | Amerika Serikat, Inggris |
Pekerjaan | Sutradara |
Penghargaan | |
|
Joshua Lincoln Oppenheimer (lahir 23 September 1974 di Texas, Amerika Serikat) adalah sutradara film berkebangsaan Amerika dan Inggris tinggal di Copenhagen, Denmark.
Film karya Oppenheimer mengaburkan batas antara fiksi dan dokumenter. Dipengaruhi oleh montase eksperimental gurunya, Dusan Makavejev, film panjang pertamanya The Entire History of the Louisiana Purchase (1997) memenangi penghargaan Gold Hugo pada Chicago International Film Festival (1998)[1] dan diputar perdana pada Telluride Film Festival 1997.
Dari tahun 2001 sampai 2012, Oppenheimer membuat beberapa film di Indonesia.[2]
Film terbaru Joshua Oppenheimer adalah dwilogi Senyap dan Jagal atau dalam bahasa Inggris The Look of Silence dan The Act of Killing (2012/2014). Film Jagal diputar pertama kali pada Telluride Film Festival 2012, dan Senyap pada Venice International Film Festival 2014. Sejak pemutaran perdana film ini telah memenangkan banyak penghargaan internasional, termasuk Panorama Audience Award dan Prize of the Ecumenical Jury dari Berlin International Film Festival 2013.[3] Film Jagal juga memenangi Robert Award dari Film Academy of Denmark, selain Bodil Awards dari Asosiasi Kritikus Film Nasional Denmark.[4] The Act of Killing juga mendapatkan Penghargaan Aung San Suu Kyi pada Festival Film Internasional Hak Asasi dan Martabat Manusia 2013 di Yangon, Myanmar dan dipilih sebagai dokumenter terbaik oleh British Academy Film Awards 2014[5][6] Kedua film Jagal dan Senyap juga masuk nominasi Oscar dalam kategori The Best Documentary Feature masing-masing pada tahun 2014 dan 2016.[7]
Pada 2015 Aliansi Jurnalis Independen menganugerahkan Suwardi Tasrif Award karena dua filmnya, Jagal dan Senyap, dinilai berhasil mengungkap fakta peristiwa pelanggaran hak asasi manusia berat 1965-1966 dari perspektif berbeda.[8]
Dalam sebuah wawancara dengan koran The New York Times pada 2015, Oppenheimer menyatakan bahwa negara-negara Barat punya andil tanggung jawab sangat besar dalam pembunuhan massal di Indonesia, khususnya menyoroti bahwa "Amerika Serikat menyediakan sistem radio khusus sehingga Angkatan Darat dapat melakukan koordinasi pembunuhan di seluruh kepulauan yang luas. Seseorang bernama Bob Martens, yang bekerja untuk Kedutaan Besar AS di Jakarta, membuat daftar ribuan nama tokoh masyarakat Indonesia yang mungkin akan menentang rezim baru serta menyerahkan daftar ini kepada pemerintah Indonesia."[9] Pada 2014, setelah sebuah pemutaran film Jagal bagi anggota Kongres AS, Oppenheimer menyerukan agar AS mengakui perannya dalam pembunuhan massal tersebut.[10]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Joshua Oppenheimer mendapatkan gelar Bachelor of Arts (BA) dengan predikat summa cum laude dalam bidang film dari Harvard University, dan gelar Ph.D. dari Central Saint Martins College of Art and Design, University of the Arts London, melalui beasiswa Marshall Scholarship.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]- Hugh (1995)
- These Places We've Learned to Call Home (1996)
- The Challenge of Manufacturing (1997)
- The Entire History of the Louisiana Purchase (1997)
- The Globalisation Tapes (2003)
- A Brief History of Paradise as Told by the Cockroaches (2003)
- Market Update (2003)
- Postcard from Sun City, Arizona (2004)
- Muzak: a tool of management (2004)
- Show of Force (2007)
- Several Consequences of the Decline of Industry in the Industrialised World (2008)
- Jagal/The Act of Killing (2012)
- Senyap/The Look of Silence (2014)
Buku
[sunting | sunting sumber]- Acting on AIDS: Sex, Drugs & Politics (Acting on AIDS). London & New York: Serpent's Tail, 1997, ISBN 1-85242-553-9, ISBN 978-1-85242-553-1. (With Helena Reckitt, co-editor.)
- Going through the motions and becoming other. (With Michael Uwemedimo, co-author). In: Chanan, Michael, (ed.) Visible evidence. Wallflower Press, 2007. London, UK. (In Press)
- History and Histrionics: Vision Machine's Digital Poetics. (With Michael Uwemedimo, co-author). In: Marchessault, Janine and Lord, Susan, (eds.) Fluid screens, expanded cinema. University of Toronto Press, 2007, Toronto, Canada, pp. 167–183. ISBN 978-0-8020-9297-7.
- Show of force: a cinema-séance of power and violence in Sumatra's plantation belt. (With Michael Uwemedimo, co-author). In Critical Quarterly, Volume 51, No 1, April 2009, pp. 84–110. Edited by: Colin MacCabe. Blackwell Publishing, 2009. ISSN 0011-1562.
- Killer Images: Documentary Film, Memory and the Performance of Violence. (With Joram Ten Brink, co-author). Columbia University Press (28 Feb 2013), ISBN 0-231-16334-7, ISBN 978-0-231-16334-7
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Awards for The Entire History of the Louisiana Purchase. Internet Movie Database.
- ^ Uwemedimo, Michael (2009). MacCabe, Colin, ed. Show of force: a cinema-séance of power and violence in Sumatra's plantation belt. Blackwell Publishing. hlm. 84–110. ISSN 0011-1562.
- ^ Awards from 63rd Berlin International Film Festival for The Act of Killing. Internet Movie Database.
- ^ Robert Award & 66th Bodil Awards for The Act of Killing. Internet Movie Database.
- ^ Aung San Suu Kyi Award. Human Rights Human Dignity International Film Festival 2013.
- ^ "Baftas 2014: The Act of Killing wins best documentary". Ben Beaumont-Thomas. February 16, 2014. Diakses tanggal 16 February 2014.
- ^ Oscar-Nominated 'The Look of Silence' Unlocks Secrets of Indonesia's 1965 Genocide, Revealing Bravery and Humanity of Survivors Diarsipkan 2016-12-20 di Wayback Machine.. PBS 2016.
- ^ Joshua Oppenheimer dan Anonim Raih Suardi Tasrif Award 2015.. Aliansi Jurnalis Independen 2015
- ^ "Joshua Oppenheimer Won't Go Back to Indonesia". The New York Times. July 9, 2015. Diakses tanggal 2016-07-17.
- ^ Sabarini, Prodita (16 February 2014). Director calls for US to acknowledge its role in 1965 killings. The Jakarta Post. Retrieved 3 August 2014.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Joshua Oppenheimer di IMDb (dalam bahasa Inggris)