Lompat ke isi

Insiden CrowdStrike 2024

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sejumlah layar biru maut, yang disebabkan oleh pembaruan dari CrowdStrike, di rel berjalan bagasi Bandar Udara LaGuardia, Kota New York

Insiden CrowdStrike 2024 adalah sebuah peristiwa sejumlah pengguna sistem operasi Microsoft Windows di beberapa dunia mengalami Layar Biru Maut yang terjadi sejak 19 Juli 2024. Akibatnya terjadi gangguan pada sistem penerbangan dan sistem perbankan di berbagai negara seperti Amerika Serikat dan Australia hingga ke Indonesia. Maskapai United Airlines, Delta Airlines, dan American Airlines yang semuanya berkantor pusat di Amerika Serikat telah mengeluarkan "penghentian sementara global" pada semua penerbangan mereka.

Maskapai Virgin Australia dan Jetstar juga harus menunda atau membatalkan penerbangan, serta Supermarket dan perusahaan media penyiaraan di Australia harus lumpuh. Bandara Changi di Singapura juga terdampak, sehingga para petugas melakukan proses check-in secara manual. Menurut laporan dari sejumlah pengguna Microsoft Windows, gangguan terjadi setelah pengguna OS Windows melakukan update sistem keamanan CrowdStrike ke versi terbaru. CEO CrowdStrike George Kurtz menjelaskan gangguan massal tersebut akibat dari cacat yang ditemukan dalam pembaruan konten tunggal pada pemindai kelemahan Falcon Sensor untuk mesin berbasis Windows.[1]

Perbaikan

[sunting | sunting sumber]

Solusi yang direkomendasikan oleh CrowdStrike adalah dengan melakukan boot pada mode aman (safe mode) atau mode perbaikan Windows (Windows Recovery Mode) dan menghapus berkas Channel File 291 secara manual.[2] Ini membutuhkan akses administrator lokal dan jika perangkat terenkripsi dengan Bitlocker Drive Encryption juga membutuhkan kunci pemulihan.[3] Microsoft melaporkan bahwa sejumlah pengguna dapat melakukan boot ulang sebanyak kurang lebih 15 kali untuk memulihkan masalah ini.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Apa itu CrowdStrike yang Bikin OS Microsoft Windows di Hampir Seluruh Dunia Blue Screen". VIVA.co.id. 
  2. ^ "KB5042421: CrowdStrike issue impacting Windows endpoints causing an 0x50 or 0x7E error message on a blue screen - Microsoft Support". support.microsoft.com. Diakses tanggal 2024-07-20. 
  3. ^ Warren, Tom (2024-07-19). "Here's how IT admins are fixing the Windows Blue Screen of Death chaos". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-20. 
  4. ^ Warren, Tom (2024-07-19). "Microsoft on CrowdStrike outage: have you tried turning it off and on? (15 times)". The Verge (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-07-20.