Garuda Indonesia Penerbangan 865
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2023) |
Ringkasan kecelakaan | |
---|---|
Tanggal | 13 Juni 1996 |
Ringkasan | Pembatalan lepas landas akibat kerusakan mesin dari kelalaian perawatan |
Lokasi | Bandar Udara Fukuoka, Fukuoka, Jepang 33°34′11″N 130°27′42″E / 33.56972°N 130.46167°E |
Orang dalam pesawat | 275 |
Penumpang | 260 |
Awak | 15 |
Cedera | 170 |
Tewas | 3 |
Selamat | 272 |
Jenis pesawat | McDonnell Douglas DC-10-30 |
Operator | Garuda Indonesia |
Registrasi | PK-GIE |
Asal | Bandar Udara Fukuoka, Fukuoka, Jepang |
Perhentian | Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia |
Tujuan | Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia |
Garuda Indonesia Penerbangan 865 adalah penerbangan penumpang internasional terjadwal Garuda Indonesia dari Fukuoka menuju Jakarta dengan perhentian di Denpasar, Bali. Pada tanggal 13 Juni 1996, ketika hendak lepas landas, kipas turbin bagian depan dari mesin nomor tiga (sayap kanan) pesawat pecah dan terlepas dari poros mesin, sehingga awak pilot berupaya untuk membatalkan lepas landas, meskipun saat itu kecepatan pesawat sudah melampaui V1 (kecepatan di mana lepas landas tidak boleh dibatalkan). Ketika awak pilot mencoba menghentikan pesawat, pesawat meluncur keluar dari ujung landasan pacu, yang mengakibatkan pesawat meledak dan terbakar, dan menewaskan tiga dari 275 penumpang dan awak pesawat.
Gambar Pesawat
[sunting | sunting sumber]Pesawat
[sunting | sunting sumber]Pesawat yang terlibat adalah McDonnell Douglas DC-10-30, registrasi PK-GIE. Pesawat ini melakukan penerbangan pertama pada 24 April 1979 dan dikirim ke Garuda Indonesia pada 27 Juli 1979. Pesawat ini berusia 17 tahun pada saat kecelakaan, itu adalah DC-10 ke-284 yang dibangun dan nomor MSN-nya adalah 46685.[2]
Detail mesin
[sunting | sunting sumber]Pesawat ini memiliki tiga mesin turbofan General Electric CF6-50C2.[3] Penyebab kegagalan mesin yang menyebabkan kecelakaan adalah karena bilah turbin mesin telah digunakan selama 6.182 siklus (lepas landas dan mendarat) ketika General Electric mengatakan untuk membuang baling-baling setelah 6.000 siklus.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Aircraft Accident Investigation Report, Garuda Indonesia Douglas DC-10-30, PK-GIE Fukuoka Airport" (PDF). Aircraft Accident Investigation Commission, Ministry of Transport, Japan. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Juni 2011. Diakses tanggal 15 Mei 2012.
- ^ "PK-GIE Garuda Indonesia McDonnell Douglas DC-10-30 - cn 46685 / 284". www.planespotters.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-09. Diakses tanggal 2016-05-31.
- ^ "MC DONNELL - DOUGLAS DC - 10". www.taxiways.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-06. Diakses tanggal 31 Mei 2016.
- ^ "Accident Garuda Flight 865 DC-10 PK-GIE". www.airfleets.net. Airfleets penerbangan. Diakses tanggal 31 Mei 2016.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Aircraft Accident Investigation Report– Aircraft Accident Investigation Commission ( Diarsipkan 2011-07-24 di Wayback Machine.)
- (Jepang) Aircraft Accident Investigation Report Diarsipkan 2011-07-22 di Wayback Machine. – Aircraft Accident Investigation Commission
- Aviation Safety Database Diarsipkan 2012-04-16 di Wayback Machine.