Lompat ke isi

Disney Networks Group Asia Pacific

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Disney Networks Group Asia Pacific
Sebelumnya
Daftar
    • Quford Limited (1990–1991)
    • Hutchvision Channel Services (1991)
    • Satellite Television Asian Region (1991–2014)
    • Fox International Channels Asia Pacific (2014–2016)
    • Fox Networks Group Asia Pacific (2016–2021)
Anak perusahaan
IndustriMedia
Televisi
Televisi satelit
NasibBerafiliasi dengan Disney Branded Television
Didirikan31 Agustus 1990; 34 tahun lalu (1990-08-31)
PendiriRichard Li
Ditutup30 September 2023; 12 bulan lalu (2023-09-30) (Asia Tenggara & Hong Kong)
31 Desember 2023; 9 bulan lalu (2023-12-31) (Taiwan)
Kantor pusat13/F One Harbourfront, 18 Tak Fung Street, Hung Hom, Kowloon, Hong Kong
Wilayah operasi
Asia Timur
Asia Selatan
Asia Tenggara
Timur Tengah
ProdukTelevisi berlangganan
JasaSaluran televisi
Satelit siaran langsung
PemilikHutchison Whampoa (1990–1993)
News Corporation (1993–2013)
21st Century Fox (2013–2019)
The Walt Disney Company (2019–2023)
IndukCheung Kong Holdings (1990–1993)
Fox Networks Group (1993–2019)
Disney Branded Television (2019–2023)
Situs webthewaltdisneycompany.com/

Disney Networks Group Asia (dahulu: Satellite Television Asian Region (STAR), Fox International Channels Asia Pacific dan Fox Networks Group Asia Pacific) ialah sebuah televisi satelit berbayar yang berbasis di Hong Kong.

Pertama kali dengan meluncurkan 5 kanal saluran, STAR Plus (sekarang menjadi STAR World dan terpisah menjadi saluran hiburan berbahasa Hindi), STAR Movies (sekarang menjadi Fox Movies Premium, kecuali di China, Vietnam, Taiwan, Filipina, India, dan Timur Tengah), Prime Sports (sekarang menjadi STAR Sports), Star Indonesia TV (sekarang menjadi STAR Indonesian Channel), dan Star Malaysia (sekarang menjadi STAR Malaysian Channel hingga ditutup tahun 2011).

Sejarah

STAR awalnya didirkan tahun 1990 oleh Hutchison Whampoa, di mana pada tahun 1995 diakuisisi oleh Rupert Murdoch News Corporation sebanyak 63,5%.

Tahun 1994 STAR menghilangkan saluran BBC World untuk wilayah Tiongkok disebabkan pemerintahan komunis yang berkuasa tidak mengkehendaki adanya berita dari Barat di wilayahnya.

Pada tahun 2009 STAR TV direstrukturisasi dan dibagi menjadi 4 bagian, yaitu STAR India, STAR China Raya, STAR Select, dan Fox International Channels Asia.

Pada Februari 2016, perusahaan secara resmi meluncurkan nama dan logo baru menjadi Fox Networks Group Asia Pacific.

Pada 14 Desember 2017, The Walt Disney Company mengumumkan niat mereka untuk mengakuisisi perusahaan induk Fox Networks Group Asia, 21st Century Fox senilai US$52,4 miliar setelah spin-off bisnis tertentu dengan kesepakatan selesai pada 20 Maret 2019.

Perusahaan Disney telah mengumumkan untuk secara resmi menghentikan 18 saluran TV berbayar linear mereka pada 1 Oktober 2021 karena Disney memprioritaskan peluncuran Disney+ Hotstar di seluruh wilayah Asia dengan penutupan yang tersisa pada 30 September 2023.

Saluran

Referensi

Pranala luar