Didiek Hartantyo
Didiek Hartantyo | |
---|---|
PT Kereta Api Indonesia (direktur utama) ke-24 | |
Mulai menjabat 8 Mei 2020 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Presiden | Ma'ruf Amin |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 6 September 1961 Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia |
Suami/istri | Aniek Sri Widayani |
Anak | 3 |
Almamater | |
Pekerjaan | Bankir |
Sunting kotak info • L • B |
Didiek Hartantyo (lahir 6 September 1961[1]) adalah bankir Indonesia[2] yang menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia yang menjabat sejak 8 Mei 2020. Ia menggantikan Edi Sukmoro yang sudah menjabat dari 2014.[3][4]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Hartantyo menjalani pendidikan SMA di SMA Negeri 4 Surakarta (lulus 1980), kemudian ia berkuliah di Universitas Sebelas Maret mengambil jurusan manajemen dan lulus pada tahun 1985. Pada tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan S2 di Daniels School of Business, Universitas Denver, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1995.[5]
Karier
[sunting | sunting sumber]Hartantyo sebelumnya pernah menjadi Senior Vice President di Bank Mandiri pada 2009 hingga 2011, Group Head Financial Institutions (2010-2011), dan kemudian menjadi Executive Vice President dan Group Head Corporate Banking II hingga 2016.[4][6] Ia mulai bergabung dengan Kereta Api Indonesia pada tahun 2016 sebagai Direktur Keuangan.[5]
Menjadi direktur utama
[sunting | sunting sumber]Hartantyo ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai direktur utama menggantikan Edi Sukmoro yang menjabat sejak 2014. Sukmoro diberhentikan bersama Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha, Amrozi Hamidi, Direktur Niaga Dody Budiawan, dan Direktur SDM dan Umum R. Ruli Adi. Mereka digantikan oleh Jeffrie Korompis sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha, Rivan Achmad Purwantono sebagai Direktur Keuangan, Maqin Norhadi sebagai Direktur Niaga, dan Agung Yunanto sebagai Direktur SDM dan Umum.[4]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Hartantyo menikah dengan Aniek Sri Widayani DH dan memiliki tiga anak yaitu Adwina Nurlita Kusuma Wardhani yang berprofesi sebagai dokter, Adyarina Kusuma Prihandika, dan Addenver Kusumaputra. Dari pernikahan Adwina dan suaminya Putra Kurnia Nugraha, Didiek memliki satu cucu yang bernama Ardana Gibran Raffasya.[butuh rujukan]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Profil Direksi PT. Kereta Api Indonesia (Persero)". 18 Juni 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-28. Diakses tanggal 28 Juni 2020 – via ppid.kai.id.
- ^ CNN Indonesia. "Didiek Hartantyo, Mantan Bankir yang Jadi 'Masinis' Baru KAI". ekonomi. Diakses tanggal 2020-10-22.
- ^ Jannah, Selfie Miftahul (8 Mei 2020). "Erick Thohir Ganti Dirut KAI". Diakses tanggal 9 Mei 2020 – via tirto.id.
- ^ a b c Saleh, Tahir (8 Mei 2020). "Satu Lagi Jebolan Bank Mandiri Jadi Dirut BUMN". Diakses tanggal 9 Mei 2020 – via cnbcindonesia.com.
- ^ a b Bramasta, Dandy Bayu (9 Mei 2020). "Mengintip Rekam Jejak Didiek Hartantyo, Dirut Baru KAI yang Lama Berkecimpung di Perbankan". Diakses tanggal 9 Mei 2020.
- ^ Indraini, Anisa (8 Mei 2020). "Mengenal Didiek Hartantyo, Jebolan Bank Mandiri yang Jadi Dirut KAI". Diakses tanggal 9 Mei 2020.
Jabatan bisnis | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Edi Sukmoro |
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2020-kini |
Diteruskan oleh: masih menjabat |