Abu Deedat Syihab
Abu Deedat Syihab | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Abud Syihabbuddin Ahmad 28 Juni 1960 |
Agama | Islam |
Kebangsaan | Indonesia |
Pasangan | Hidayati Qurtubi |
Anak | 4 |
Denominasi | Sunni |
Almamater | Institut Agama Islam Al Ghuraba |
Dikenal sebagai | Pakar Kristologi |
Pekerjaan | Dosen |
Abud Syihabbuddin Ahmad,[1] (lebih dikenal luas dengan nama Abu Deedat Syihab, lahir 28 Juni 1960) merupakan seorang pengajar dan tokoh kristologi asal Indonesia.[2] Ia dikenal luas sebagai pengurus organisasi FAKTA (Forum Anti Gerakan Pemurtadan). Ia juga mengajar studi bidang perbandingan agama di beberapa perguruan tinggi agama Islam. Ia juga aktif menjadi anggota Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia[2] dan sebagai anggota Muhammadiyah.[3]
Profil
[sunting | sunting sumber]Abu Deedat lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat.[4] Ia merupakan anak ketujuh dari 13 bersaudara. Masa sekolahnya ia selesaikan di kota kelahirannya. Selain itu ia juga mengikuti pendidikan di Pesantren Al-Hikmah milik Nahdatul Ulama. Selepas lulus dari SMA ia melanjutkan pendidikannya ke Institut Agama Islam Al Ghuraba di Jakarta jurusan penyiaran agama. Ia juga mengikuti beberapa seminar dan kursus terkait ilmu kristologi, termasuk diantaranya di Sekolah Tinggi Teologi Pelita Hidup di Surakarta dan di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Jakarta.[1]
Abu Deedat kemudian memulai kariernya sebagai pengajar di beberapa sekolah tinggi agama Islam. Ia juga dipercaya untuk menjadi penceramah di Dewan Dakwah lslamiyah Indonesia. Bersama Insan Mokoginta dan Molyadi Samuel, Abu Deedat mendirikan organisasi FAKTA yang merupakan kependekan dari Forum Antisipasi Gerakan Pemurtadan (yang kemudian berubah nama menjadi Forum Anti Gerakan Pemurtadan).[5] Ketertarikannya dengan bidang perbandingan agama dan kristologi berawal saat ia bekerja untuk sebuah perusahaan swasta di Jakarta yang mana pimpinan dan beberapa stafnya beragama Kristen. Dari sini kemudian Abu Deedat tertarik untuk berdiskusi seputar perbandingan agama dengan teman-temannya tersebut.[1]
Abu Deedat menikah dengan Hidayati Qurtubi, seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru. Pasangan ini dikaruniai empat anak dan kini menetap di Bintara Jaya, Bekasi.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d PERAN USTAD ABU DEEDAT SYIHAB DALAM MENGANTISIPASI GERAKAN PEMURTADAN MELALUI FAKTA (Forum Anti Gerakan Pemurtadan) Diarsipkan 2017-08-09 di Wayback Machine.. UIN Jakarta. Diakses 26 Maret 2022
- ^ a b Komite Dakwah Khusus MUI Gelar Diklat Kristologi dan Bantu Pipanisasi Pengairan Warga Diarsipkan 2022-05-12 di Wayback Machine.. Mimbar Berita. Diakses 26 Maret 2022.
- ^ Kiprah Ahli Kristologi dari Muhammadiyah, Abu Deedat Shihabuddin Diarsipkan 2022-05-12 di Wayback Machine., Sang Pencerah. Diakses 26 Maret 2022.
- ^ Wawancara Abu Deedat. Diakses 26 Maret 2022.
- ^ Ustadz Insan Mokoginta Telah Tiada, Ini Sebagian Kenangannya Diarsipkan 2022-05-12 di Wayback Machine.. Demokrasi.co.id. Diakses 17 Maret 2022.