Bohemian Rhapsody
"Bohemian Rhapsody" | ||||
---|---|---|---|---|
Lagu oleh Queen | ||||
dari album A Night at the Opera | ||||
Sisi-B |
| |||
Dirilis | 31 Oktober 1975 (rilis pertama) 9 Desember 1991 (rilis kedua) | |||
Format | ||||
Direkam | Agustus-September 1975 | |||
Studio | Beragam
| |||
Genre | ||||
Durasi | 5:57 | |||
Label | ||||
Pencipta | Freddie Mercury | |||
Produser |
| |||
Kronologi singel | ||||
| ||||
Video musik | ||||
"Bohemian Rhapsody" di YouTube |
"Bohemian Rhapsody" adalah sebuah lagu oleh band rock asal Inggris, Queen. Lagu tersebut ditulis oleh Freddie Mercury untuk album A Night at the Opera (1975). Lagu ini berdurasi hampir enam menit,[1] yang terdiri dari beberapa bagian tanpa chorus: intro, segmen ballad, sebagian opera, sebagian rock, dan coda reflektif.[2] Lagu ini lebih sering dicatutkan dalam genre progresif rock ala 1970-an.[3] Lagu ini konon dilaporkan sebagai singel yang biaya produksinya paling mahal yang pernah dibuat pada saat peluncurannya, meskipun tidak ada yang dapat menyebut berapa biaya yang tepat dari produksi lagu ini.[4] Lagu ini adalah lagu nomor 11 dari album Queen tahun 1975, A Night at the Opera.
Ketika dirilis sebagai single, "Bohemian Rhapsody" menjadi sukses secara komersial, bertahan di puncak tangga lagu UK Singles Chart selama sembilan minggu dan terjual lebih dari satu juta kopi pada akhir Januari 1976.[5] Lagu ini mencapai nomor satu lagi pada tahun 1991 selama lima minggu saat lagu yang sama ini dirilis ulang,[6] dan akhirnya menjadi single terlaris sepanjang masa ke-3 di Inggris Raya.[7] Lagu ini juga satu-satunya lagu yang mencapai lagu Natal nomor satu sebanyak 2 kali oleh seniman yang sama.[8] Lagu ini menduduki puncak tangga lagu di beberapa negara lain juga, termasuk Kanada, Australia, Selandia Baru, Irlandia, dan Belanda,swiss, membuatnya menjadi salah satu singel dengan penjualan terbaik sepanjang masa. Di Amerika Serikat, lagu ini awalnya memuncak di nomor 9 pada tahun 1976. Lalu, kembali ke tangga lagu di nomor dua pada tahun 1992 setelah Freddie Mercury meninggal dunia pada 1991, serta penampilannya dalam film Wayne's World, yang mengembalikan popularitasnya di Amerika Serikat.
Meskipun reaksi kritikus pada awalnya agak beragam, "Bohemian Rhapsody" tetap menjadi salah satu lagu paling populer Queen dan sering ditempatkan di daftar lagu modern terbaik sepanjang masa. Single ini disertai dengan sebuah video promosi, yang banyak ahli menganggapnya sebagai gebrakan.[9] Majalah Rolling Stone menyatakan: "pengaruhnya tidak dapat dilebih-lebihkan, secara praktis telah menciptakan video musik tujuh tahun sebelum MTV mengudara."[10] Pada tahun 2004, "Bohemian Rhapsody" masuk ke dalam Grammy Hall of Fame.[11] Pada tahun 2012, lagu tersebut memuncaki daftar jajak pendapat nasional ITV di Inggris sebagai "Lagu Nomor Satu Favorit Bangsa" sepanjang lebih dari 60 tahun riwayat musik Inggris.
Arti & Makna
Bohemian Rhapsody sebetulnya makna/arti lagu ini tidak pernah ada yang tahu, karena Freddie Mercury sebagai penulis lagu tersebut pun tidak pernah mengungkapkan makna lagu tersebut.
Namun jika dilihat dari beberapa liriknya seperti "Mama, ooh, didn't mean to make you cry", sepertinya Freddie ingin meminta maaf kepada sang ibu dikarenakan setiap malam selalu bertengkar dengan sang Ayah, dikarenakan ia selalu keluar malam/keluyuran.
Ada juga dari lirik berikut "Mama, ooh (any way the wind blows) I don't wanna die I sometimes wish I'd never been born at all" sebelum terciptanya lagu ini Freddie melihat sebuah pemandangan padang rumput yang luas, disana ia sendiri ingin menenangkan diri dikarenakan kejadian yang tidak mengenakan yang terjadi padanya, ya seperti ia agak sedikit menyesal melakukan itu, iapun tidak ingin mati tapi ia juga tidak ingin dilahirkan sama sekali.
Lirik "Mama, ooh (any way the wind blows)" seperti angin yang bertiup, ya seperti takdir.
Untuk arti yang sesungguhnya itu yang tahu hanya Freddie Mercury dan yang Maha Kuasa atau Sang Pencipta.
Komposisi
"Bohemian Rhapsody" dianggap sebagai lagu bergenre progressive rock, progressive pop, symphonic rock dan hard rock. Lagu ini juga dianggap sebagai lagu yang janggal karena tidak adanya refrain, dan merupakan gabungan dari gaya musik yang berbeda dan berisi lirik yang berbau sindiran pembunuhan dan nihilisme.[12] Lagu ini terdiri atas intro, balada piano dan gitar solo yang diikuti dengan sebuah opera yang terdengar seperti sahut-sahutan dari paduan suara dan solois. Lagu ini mengalami perubahan nada dasar dari Bes mayor, Es mayor, A mayor ke F mayor dan mengalami perubahan tempo sejak tempo lambat dari balada menuju tempo yang lebih cepat pada bagian opera dan hard rock, serta diakhiri kembali pada bagian outro dengan tempo yang lambat.
Lagu ini juga dikenal memparodikan berbagai macam elemen opera yang berbeda, seperti penggunaan chorus bombastik, sarcastic recitative dan berbagai kata-kata yang biasa ditemukan dalam opera Italia, seperti kata "magnifico" dan "figaro".[13] Gaya seperti ini juga pernah dipakai pada lagu karya Freddie Mercury yang sebelumnya, seperti "My Fairy King" (1973) dan "The March of the Black Queen" (1974).
Proses Rekaman
Freddie Mercury merekam lagu ini di rumahnya yang terletak di London. Sementara itu, sang gitaris Brian May berpikir bahwa kerangka lagu ciptaan Mercury ini menarik, benar-benar asli dan seharusnya akan menjadi lagu yang berhasil. Menurut May, lagu ini sudah sejak lama ada di pikiran Mercury sebelum band itu mulai memainkannya.[14][14]
Chris Smith yang merupakan teman Freddie Mercury sekaligus pemain keyboard di band Smile mengatakan bahwa ini adalah lagu yang sudah dikembangkan Mercury pada tahun 1960an. Mercury pernah memainkan beberapa bagian lagu ini dengan piano, dan salah satu bagiannya yang diketahui berjudul "The Cowboy Song" (Lagu Koboi) mengandung kalimat yang ada pada lirik versi penuhnya ketika selesai direkam beberapa tahun setelahnya. Khususnya pada kalimat "Mama, just killed a man" yang merujuk pada lagu dari Roy Orbison yang berjudul "Mama" yang diciptakan pada tahun 1962.[15]
Perekaman dimulai di Rockfield Studio 1 dekat Monmouth pada tanggal 24 Agustus 1975, setelah latihan tiga minggu di Penrhos Court, dekat Kington, Herefordshire. Selama pembuatan trek, empat studio tambahan (Roundhouse, SARM (Timur), Scorpion, dan Wessex) digunakan.[14] Menurut beberapa anggota band, Mercury telah mempersiapkan lagu tersebut terlebih dahulu secara mental. Mercury menggunakan piano "concert grand" Bechstein, yang dimainkannya pada video promosional dan selama tur Inggris. Karena sifat lagunya yang rumit, rekaman itu direkam di berbagai bagian, disatukan oleh jalur klik untuk menjaga semua lapisan tetap sinkron.[14]
May, Mercury dan drummer Roger Taylor mengaku bahwa mereka menyanyikan bagian vokal mereka secara terus menerus selama sepuluh sampai dua belas jam sehari.[14] Seluruh komposisi tersebut memakan waktu rekaman selama tiga minggu, dan di beberapa bagian menampilkan 180 overdub terpisah. Karena studio pada waktu itu hanya menawarkan rekaman analog 24 jalur, perlu tiga kali overdub berkali-kali dan "memantulkan" overdub itu ke dalam beberapa sub-mixes. Pada akhirnya, kaset generasi kedelapan digunakan. Berbagai bagian pita berisi submix yang diinginkan harus di-spliced (dipotong dan dipasang dalam urutan yang benar). May menempatkan kaset di depan cahaya dan bisa melihatnya, seperti kaset itu telah digunakan berkali-kali.[14]
Produser Baker mengatakan bahwa gitar solo May dilakukan hanya pada satu track, bukannya direkam dalam banyak track. May menyatakan bahwa ia ingin menulis "sedikit lagu yang akan menjadi pendamping melodi utama, tidak hanya ingin memainkan melodi". Sang gitaris mengatakan bahwa lebih baik berasal dari cara kerja ini: di mana dia memikirkan lagu sebelum memainkannya: "jari-jari itu cenderung dapat diprediksi kecuali jika dipimpin oleh otak."[14]
Referensi
- ^ Horton, Matthew (24 June 2015). "Queen: 20 Things You Probably Never Knew About 'Bohemian Rhapsody'". NME. Diakses tanggal 24 August 2015.
- ^ Service, Tom (8 December 2009). "Bohemian Rhapsody: Mamma, we've killed a song". The Guardian. London. Diakses tanggal 23 August 2015.
- ^ Eisentraut, Jochen (2012). The Accessibility of Music: Participation, Reception, and Contact. Cambridge University Press. hlm. 111. ISBN 978-1107024830.
progressive rock had an astounding success with the theoretically over-length (nearly 6 minute) single 'Bohemian Rhapsody' which bore many of the hallmarks of the 'prog' genre
- ^ Cunningham 1995.
- ^ Hodkinson 2004.
- ^ Dadds, Kimberley (19 July 2007). "The UK's longest-running chart toppers". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-10. Diakses tanggal 25 September 2015.
- ^ Corn 2005.
- ^ http://www.officialcharts.com/chart-news/every-official-christmas-number-1-ever-__3618/
- ^ Heatley 2008.
- ^ Sutherland, Mark (30 October 2015). "Party On: Queen's Brian May Remembers 'Bohemian Rhapsody' on 40th Anniversary". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-04. Diakses tanggal 4 January 2016.
- ^ The Recording Academy 2004.
- ^ Service, Tom (2009-12-07). "Bohemian Rhapsody: Mamma, we've killed a song". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2017-06-03.
- ^ McLEOD, K. E. N. (2001/05). "Bohemian rhapsodies: operatic influences on rock music". Popular Music. 20 (2): 189–203. doi:10.1017/S0261143001001404. ISSN 1474-0095.
- ^ a b c d e f g "Bohemian Rhapsody". Wikipedia (dalam bahasa Inggris). 2017-05-26.
- ^ Smith, Chris (2011), "Interview", Queen: Days of our Lives (documentary), BBC