Jorge Martin Pesimis Pertahankan Status Juara Dunia MotoGP Bersama Aprilia
Minggu, 26 Januari 2025 | 08:17 WIBJakarta, Beritasatu.com - Jorge Martin secara terbuka mengungkapkan keraguannya untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah resmi bergabung dengan tim Aprilia. Ia menyadari bahwa dirinya kini menghadapi tantangan besar, terutama dalam menghadapi dua pembalap Ducati, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, yang menurutnya berada di puncak persaingan.
Dikutip Crash, Minggu (26/1/2025), Jorge Martin mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan dengan Aprrilia. Menurutnya yang peling penting adalah memahami bagaiaman performa motor yang dibuat Aprilia.
“Saya tidak begitu yakin bahwa saya bisa sukses dengan Aprilia. Saya yakin kami akan memberikan segalanya, tetapi ekspektasi saya saat ini realisti," jelasnya.
Ia mengatakan ada beberapa faktor yang membuatnya merasa terpacu dengan kondisi Aprilia. Contohnya prestasi Aprilia yang berhasil ada di peringkat ketiga di klasemen konstruktor pada musim MotoGP 2024.
"Padahal itu bukan motor terbaik, dan kami harus berusaha keras untuk meningkatkannya," ujarnya.
Pembalp Spanyo itu juga mengelaborasi kelemahan yang ia lihat pada Aprilia, terutama dari sisi konsistensi performa. Ia menyebut beberapa balapan musim lalu di mana Aprilia kesulitan bersaing dengan pabrikan lain.
“Kami semua tahu bahwa ada beberapa balapan di mana mereka hanya finis di posisi ke-15. Jadi, ada banyak hal yang harus diperbaiki,” jelasnya.
Pada saat yang sama Jorge Martin juga juga tidak segan-segan mengakui bahwa Pecco Bagnaia, juara dunia dua kali dan runner-up musim lalu, adalah pembalap favorit untuk musim 2025.
Selain itu, Martin juga menyoroti potensi Marc Marquez yang kini kembali dengan Ducati spesifikasi pabrikan. Ia mengaku terkesan dengan data Marc Marquez meski tahun lalu menggunakan motor yang lebih tua dibandingkan dirinya.
“Ada beberapa balapan, seperti di Thailand dan Malaysia, di mana saya melihat data Marc dan berpikir, wow, cara motornya melaju sangat cepat,’” kata Martin.
“Dia terus mencoba dan memberikan segalanya, bahkan ketika motornya tidak optimal. Dengan Ducati GP25, saya yakin dia akan sangat kompetitif," sambungnya.
Menurut Martin, kombinasi pengalaman Marc Marquez dan keunggulan teknologi Ducati bisa membuat Marc Marquez menjadi ancaman besar bagi para rivalnya.
“Marc Marquez sudah menunjukkan bahwa dia bisa bersaing bahkan dengan keterbatasan. Dengan motor pabrikan baru, dia pasti bisa menjadi salah satu pesaing utama,” tambah Martin.
Sebagai juara bertahan, Jorge Martin menyadari bahwa posisinya sebagai sorotan tidak akan mudah dipertahankan sehingga terkesan pesimis. Ia harus menghadapi tekanan besar dari dua pembalap Ducati yang memiliki motor terbaik di grid, sementara dirinya harus bekerja keras dengan Aprilia untuk menutup celah kompetitif.
“Saya tahu ini tidak akan mudah. Tetapi saya akan memberikan segalanya, bahkan jika peluangnya kecil,” pungkas Jorge Martin yang terkesan pesimis.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
BERITA LAINNYA
Belasan Rumah Hanyut Disapu Banjir di Grobogan
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sukabumi
3
4
B-FILES
Kesiapan PT Pupuk Indonesia dalam Memasuki Babak Baru Distribusi Pupuk Bersubsidi
Entang SastraatmadjaKonflik Batin Remaja Generasi Z
Riana Sahrani