Jalan

The research reported herein was performed under NCHRP Project 1-38, by
Kathleen T. Hall, Carlos E. Correa, Samuel H. Carpenter, and Robert P. Elliott.
Kathleen Hall was the contractor and principal investigator for this study. Carlos
Correa, Samuel Carpenter, and Robert Elliott were consultants to Kathleen Hall.
The authors wish to express their gratitude to Marshall Thompson of the University of
Illinois and Thomas Scullion of the Texas Transportation Institute, for their review
and helpful comments on portions of this report.

Buku ini merupakan hasil riset terhadap sistem penyelenggaraan jalan di Indonesia dan pengaruhnya terhadap sistem pengadaan. Dengan mendasarkan atas kajian literatur, survei, dan focus group discussion, buku ini menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas pengadaan dan transisi yang diperlukan untuk menciptakan inovasi terhadap sistem pengadaan jalan di Indonesia. Penulis mendasarkan riset dan hasilnya atas pengetahuan mengenai analisis kebijakan, pengelolaan proyek jalan, dan manajemen sektor publik. Implikasinya adalah kebutuhan inovasi pengadaan memerlukan perubahan makro-struktural maupun fleksibilitas dalam penerapan teknik-teknik dan metode-metode baru, contohnya performance based contract (PBC), di Indonesia.

Abstrak Untuk batas tertentu, Jawa modern dimulai oleh Daendels ketika ia memerintahkan pembangunan Grote Postweg. Jalan ini berfungsi sebagai katalis dalam mengubah tradisi feodal. Orientasi kebiasaan masyarakat mengikuti kegiatan perdagangan, Postweg dimungkinkan dan bahkan merangsang munculnya pasar baru di pedalaman dan kegiatan industri (Nas & Pratiwo 2002). Munculnya jalan yang merubah orientasi hidup masyarakat Jawa ini diawali di ujung Barat pulau Jawa. Berkaitan dengan jalan sebagai kajian, paling tidak ada 10 aspek yang bisa dijadikan kajian (Colombjin 2002). Salah satu aspek kajian dilakukan oleh W. Lorenz (2002), dengan melihat Yogyakarta sebagai titik untuk melihat hirarki jalan raya. Berangkat dari kajian-kajian yang dilakukan di atas, kajian ini akan membahas dua aspek kajian jalan: Pertama, sejarah jalan raya pos dan pengaruhnya terhadap jaringan antarkota dan kedua hirarki sosial penggunanya dan probematikanya. Pada aspek yang pertama, kajian akan dilakukan melalui studi literatur sejarah, dan pada aspek kedua kajian ini kajian akan dilakukan dengan pustaka, pengamatan langsung, wawancara dan etnografi. Pada aspek kajian pertama, sejarah jalan raya sejak awal berdiri sampai keberadaannya kini akan dibahas secara deskriptif analisis secara singkat. Sementara itu, pada aspek kedua kajian ini akan dibahas secara deskriptif analisis juga tentang warga pengakses jalan, hirarki pengguna jalan raya, dan prilaku pengguna jalan. Berkaitan dengan hak warga, kajian ini akan mendeskripsikan pula kewajiban penyelenggara negara dalam memenuhi hak warga pengguna jalan raya tersebut. Kata kunci: jaringan kota, pengguna jalan, hak dan kewajiban warga pengguna Abstract To a certain extent, modern Java started by Daendels when he ordered the construction of Grote Postweg.

Assalamu"alaikum wrwb

Perkenalkan nama saya Najmah, sehari hari saya dosen di fakultas kesehatan masyarakat di Unsri. O IYA kami lagi menulis satu buku anak anak, yang bejudul queency di negri kangguru, QUEENCY DI MELBOURNE :  MERETAS MEMORI DALAM BINGKAI JINGGA,

Buku ini berisi tentang perjalanan Queency selama menemani umminy bersekolah di Melbourne, mulai dari mengenal apa itu Australia, Melbourne, wisata wisata di Melbo urne, Perjalanan religi Queency di Melbourne (TK TPA Westall, ramadhan, Ied dan halal food di Melbourne) dan aktifitas queen lainnya selama menemani ummibya di Melbourne

Buku yang saya buat juga dilengkapi kotak kotak kosakats dalam bahasa inggris setiap bab. Sementata ini kita telah menyelesaikan 12000 kata,  disertai gambar gambar yang menarik.



Terimakash
Najmah
UMMI Queency

Melintas Batas Ruang Dan Waktu Bersama Garuda Indonesia
#Tulisan untuk Garuda Indonesia
Melintasi Batas Ruang dan Waktu bersama Garuda Indonesia #GADreamHoliday @IndonesiaGaruda https://erdha.wordpress.com/2015/07/22/melintas-batas-ruang-dan-waktu-bersama-garuda-indonesia/

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan judul “Pengawasan Perbaikan dan Peningkatan Jalan Di Sukabumi” yang dilaksanakan selama 25 hari di Dinas Perhubungan Bidang Bina Marga Kota Sukabumi. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Adi Chandra Maulana,ST selaku pembimbing Lapangan serta Bapak Paikun,ST,.MT selaku pembimbing akademik semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
            Harapan kami semoga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi Laporan Praktek Kerja Lapangan ini sehingga kedepanya dapat lebih baik.
            Laporan Praktek Kerja Lapangan ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

Một chuyến hành trình dài từ Tokyo tới Fukuoka đã chỉ cho Thanh Giang thấy rất nhiều điều về cuộc sống thực tế của du học sinh vừa học vừa làm tại Nhật Bản hiện nay. Thanh Giang xin được viết bày này với góc nhìn của Thanh Giang để chia sẻ với tất cả các bạn đang tìm hiểu về chương trình du học Nhật Bản hiểu rõ để các bạn suy nghĩ thật kỹ trước khi quyết định và cũng một phần nói lên nỗi lòng của du học sinh tự túc tại Nhật Bản hiện nay.

This study aimed to analyze the most dominant factor in the risk of deals underestimate the cost, analyzing the relationship between risk factors deals underestimate the cost of the quality of road construction projects in the province of Aceh, and analyze the risk factors deals underestimate the cost of the most likely to affect the quality of construction projects road in the province of Aceh. Road construction were observed which have been completed in the province of Aceh starting from the year 2013 to 2015. This study uses interviews aimed at Budget Authority (KPA), as well as a questionnaire aimed to contractors of roads, with the qualification of K1, K2, K3, M1, M2 and B1. Based on data from Construction Services Development Board (LPJK) 2016 Aceh province, the population number is obtained as much as 2,717 contractors. Through equation Slovin the study sample was obtained by 97 contractors. The dominant factor underestimate the risk of cost deals on a road construction project in the province of Aceh is the cost factor contingency, with a mean value of 4,374. The relationship between risk factors underestimate cost deals on the quality of road construction projects in the province of Aceh are all associated very low partially with a Pearson correlation coefficient value < 0,200. The risk factors underestimate deals cost the most likely to affect the quality of road construction projects in the province of Aceh is located on factors sighting locations, with a regression coefficient of 3,327. This suggests that if an enhanced review of the location, the workforce in terms of both quality and productivity on the quality of road construction projects in the province of Aceh will increase. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang paling dominan terjadinya risiko penawaran underestimate cost, menganalisis hubungan antara faktor-faktor risiko penawaran underestimate cost terhadap kualitas proyek konstruksi jalan di Provinsi Aceh, dan menganalisis faktor-faktor risiko penawaran underestimate cost yang paling berpeluang mem-pengaruhi kualitas proyek konstruksi jalan di Provinsi Aceh. Proyek konstruksi jalan yang di-amati adalah yang telah selesai dilaksanakan di Provinsi Aceh mulai dari tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan wawancara yang ditujukan pada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), serta kuesioner yang ditujukan kepada kontraktor bidang jalan, dengan kualifikasi K1, K2, K3, M1, M2 dan B1. Berdasarkan data dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Aceh Tahun 2016, jumlah populasi diperoleh sebanyak 2.717 kontraktor. Me-lalui persamaan Slovin maka sampel penelitian diperoleh sebanyak 97 kontraktor. Faktor do-minan terjadinya risiko penawaran underestimate cost pada proyek konstruksi jalan di Provinsi Aceh adalah faktor biaya contingency, dengan nilai mean sebesar 4,374. Hubungan antara fak-tor-faktor risiko penawaran underestimate cost terhadap kualitas proyek konstruksi jalan di Provinsi Aceh adalah semuanya mempunyai hubungan yang sangat rendah secara parsial dengan nilai koefisien korelasi Pearson < 0,200. Faktor risiko penawaran underestimate cost yang paling berpeluang mempengaruhi kualitas proyek konstruksi jalan di Provinsi Aceh be

Abstrak: Balapan liar mengintervensi fungsi jalan kota sebagai koridor penghubung kegia-tan ekonomi dan sosial. Pembangunan jalan sebagai koridor kota selama ini mengutamakan faktor ekonomi dengan spesifikasi jalan kota di Bintaro adalah lebar, mulus, dan cenderung lurus. Jalan berperan penting sebagai pembentuk wajah kota; namun balapan liar tidak dapat dihentikan oleh masyarakat dan pihak berwenang. Usaha menghentikan dengan rancangan tambahan berupa pembatas kecepatan tidak berhasil menghalangi balapan liar. Perencanaan kota sebaiknya mempertimbangkan berbagai kelompok usia, maka studi intervensi jalan kota penting sebagai bahan bagi perencana kota mempertimbangan kelompok usia remaja. Peneli-tian ini ingin menjawab, &quot;apa hubungan persepsi ruang dan perilaku remaja pada jalan perko-taan dengan balapan liar di Bintaro?&quot; Dan, fokus penelitian ini adalah pada jalan-jalan utama di Bintaro dengan melakukan observasi selama satu tahun di waktu berbeda dan mendekati dan berbic...