Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
INTISARI Desa Penglipuran adalah salah satu desa adat di Bali yang masih mengutamanakan kerukunan dan kebersamaan. Desa ini berlokasi di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Tanaman di Desa Penglipuran sangat beragam jenisnya. Keanekaragaman jenis tanaman tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya karena introduksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis tanaman hias yang diintroduksi di Desa Penglipuran, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanaman tersebut agar dapat dimanfaatkan potensinya pada destinasi wisata lain, khususnya yang ada di Bali. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh melaui pengamatan langsung di lapangan dan wawancara terhadap masyarakat setempat, kemudian diidentifikasi di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan FMIPA, Universitas Udayana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 32 jenis dari 24 suku (famili) tanaman introduksi. Tanaman hias introduksi di Desa Penglipuran dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu tanaman hias bunga sebanyak 22 jenis, tanaman hias daun sebanyak 8 jenis dan tanaman hias batang sebanyak 1 jenis. Kata Kunci: inventarisasi, Desa Penglipuran, tanaman hias, introduksi ABSTRACT Panglipuran Village is one of the traditional villages in Bali that still prioritizes harmonization and sense of togetherness. The village is located in Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Bangli District, Bali. Panglipuran Village has many types of plants. The varieties of plants can be influenced by several factors: one of them is introduction. This research is conducted to examine the introduction of decorative plants in Panglipuran Village, with the purpose of providing information to villagers about those plants, so that their potential can be utilized in other travel destinations, especially the ones in Bali. The method used in this research is purposive sampling. Data were obtained through direct field observation and interviews with local villagers, and later were identified at Laboratorium Taksonomi Tumbuhan FMIPA, Udayana University. According to the results of this research, 32 types of introduction plants which comes from 24 different famili was found. Introduction of decorative plants in Panglipuran Village can be classified into 3 groups, which are 22 types of decorative flower plants, 8 types of decorative leaf plants, and a single type of decorative stem plants.
PENDAHULUAN. Typhus abdominalis adalah penyakit infeksi akut pada usus halus yang biasanya lebih ringan dan menunjukkan manifestasi klinis yang sama dengan enteritis akut, oleh karena itu penyakit ini disebut juga penyakit demam enterik. Penyebabnya adalah kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain demam enterik kuman ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus). Penyakit ini banyak diderita oleh anak-anak, namun tidak tertutup kemungkinan untuk orang muda/ dewasa. Kuman ini terdapat didalam kotoran, urine manusia, dan juga pada makanan dan minuman yang tercemar kuman yang dibawa oleh lalat. Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut Tyfoid fever atau thypus abdominalis, karena pada umumnya kuman menyerang usus, maka usus bisa jadi luka, dan menyebabkan perdarahan, serta bisa pula terjadi kebocoran usus. Di Indonesia, diperkirakan insiden demam enterik adalah 300-810 kasus per 100.000 penduduk per tahun. Menurut hasil SKRT tahun 1986 bahwa 3 % dari seluruh kematian (50.000 kematian) disebabkan oleh demam enterik. Penyakit ini meskipun sudah dinyatakan sembuh, namun penderita belum dikatakan sembuh total karena mereka masih dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain (bersifat carrier). Pada perempuan kemungkinan untuk menjadi carrier 3 kali lebih besar dibandingkan pada laki-laki. Sumber penularan utama ialah penderita demam enterik itu sendiri dan carrier, yang mana mereka dapat mengeluarkan berjuta-juta kuman Salmonella typhi dalam tinja dan tinja inilah yang merupakan sumber pencemaran.
Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Dari tahun ke tahun penggangguran semakin bertambah, dikarenakan jumlah lulusan baik itu dari SMA, atau perguruan tinggi makin banyak. Namun kesempatan pekerjaan atau jumlah pekerjaannya tidak bertambah. Adapun macam dari pengangguran, antara lain: 1. Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. 2. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. 3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal. Tentu saja orang mengganggur itu ada penyebabnya, maka adapun macam pengangguran menurut penyebabnya, yaitu: • Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi. • Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti : Akibat permintaan berkurang, Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi, Akibat kebijakan pemerintah • Pengangguran friksional (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela. • Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen. • Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin • Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand). Demi memaksimalkan pengagngguran atau dalam kata lain mengurangi pengangguran yang ada, pemerintah sebaiknya menambah lapangan pekerjaan yang ada. Selain pemerintah juga, diri pribadi dari kita harus bisa menciptakan peluang usaha, agar kita bisa bekerja dan mempekerjakan orang lain.
Nueva Revista, Madrid, 15 de enero de 2024
16(1) Oregon Review of International Law, 2016
JAMS (Journal of Adventist Mission), 2024
L’Émergence d’une littérature militaire en français (XIIe-XVe siècle). Actes du colloque de l’Université de Paris IV-Sorbonne, dir. Joëlle Ducos, Hélène Biu, 17-18 octobre 2013, Paris, Honoré Champion, 2022, p. 155-181., 2022
"Історіограф" Південної України Аполлон Скальковський: інтелектуальна апологія імперської політики та регіональної історичної самобутності ['Historiograph' of the Southern Ukraine Apollon Skalkowsky: the Intellectual Apology of an Imperial Politics and of a Regional Historical Originality] , 2012
Segno e Testo, 2021
The Oath to al-Fātiḥa (qasam al-fātiḥa), 2023
PERISTIWA_G30S_PKI_DALAM_IDEOLOGI_PANCASILA, 2024
Radiation Physics and Chemistry, 2021
Parasitology Research, 2014
Environmental science and pollution research international, 2017
CRITICAL REVIEW PEMIKIRAN POLITIK BARAT : SEJARAH, FILSAFAT, IDEOLOGI DAN PENGARUHNYA TERHADAP DUNIA KE-3
2018
The Journal of Immunology, 2002