Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies (CIVAS), April 2010
Oleh: Karlina Veradia (HIA114042) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa bunuh diri merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat. Kasus bunuh diri ini meningkat jumlahnya di negara-negara yang berpenghasilan rendah dan sedang seperti negara Indonesia. Bunuh diri sempat menjadi suatu wabah/penyakit yang tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah, pada tahun 2005-2012 kasus bunuh diri tiap tahunnya bisa mencapai 50.000 orang, dan diperkirakan 1.500 orang Indonesia melakukan bunuh diri setiap harinya. Namun kita lihat pada tahun 2014-2015 ini, banyaknya peristiwa bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri, menembak kepalanya sendiri, menggantungkan kepalanya, dan terjun dari gedung berlantai, ini sangat memprinhatinkan bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, namun pemerintah masih belum melakukan suatu gerakan agar kasus ini berkurang. Bunuh diri juga merupakan suatu penyakit yang banyak menelan korban. penyakit ini tidak hanya menyerang para orang tua, namun juga menyerang para anak muda. Misalnya karena konflik dengan keluarga, ditolak dalam pergaulan, berpisah dengan orang yang dicintai, masalah ekonomi, tidak lulus ujian nasional, sulitnya menyusun skripsi, dll. Kasus bunuh diri yang sering terjadi didunia pendidikan ini seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, seorang mahasiswa Universitas Veterangan Bangun Nusantara (Univet Bantara) mengakhiri hidupnya.
Awalnya, penulis meneliti terhadap 30 responden yang masih berada dalam lingkungan penulis dan tercatat 98% masyarakat adalah menggunakan obat nyamuk padahal lingkungan penulis termasuk lingkungan yang bersih dan belum banyak tercemar. Bahkan bisa jadi di daerah lain yang memiliki lingkungan yang kotor, penggunaan obat nyamuk bisa lebih banyak lagi. Penulis juga menemukan fakta bahwa 80% responden tidak mengetahui dampak buruk dari obat nyamuk. Hal ini juga menunjukan banyak sekali masyarakat yang menggunakan obat nyamuk sebagai alat pengusir nyamuk tanpa mereka ketahui dampak buruk yang dihasilkan oleh obat nyamuk. Berangkat dari hal itu penulis ingin menjelaskan kandungan zat-zat kimia yang berbahaya pada obat nyamuk dan solusi pengganti penggunaan obat nyamuk yang tidak berbahaya bagi kesehatan.
Laporan Praktikum Fitopatologi
Watak masyarakat Indonesia dikenal ramah, mudah bagi bangsa Indonesia untuk menerima kedatangan agama-agama dan peradaban-peradaban besar dunia yang menanamkan pengaruhnya dalam sejarah bangsa Indonesia. Banyak dari agama besar dunia yang telah menjadi dominan di negara tersebut, diantaranya agama Hindu, Buddha, Kristen, Protestan, Islam, dan Kong hu cu. Dikarenakan banyaknya kebudayaan serta peradaban yang masuk ke Indonesia, maka hal itu menuntut masyarakat Indonesia untuk saling memahami dan saling toleransi antara masyarakat yang saling berbeda untuk membentuk suatu negara yang bersatu. Semboyan negara Indonesia " Bhineka Tunggal Ika " yang telah dirumuskan oleh para pendiri negara tersebut telah mencerminkan masyarakatnya yang saling berbeda tersebut, berbeda tetapi tetap bersatu dalam kebersamaan. Tentu saja, rumusan dari pada " Bineka Tunggal Ika " tersebut yang menuntut bangsa Indonesia untuk hidup saling memahami dan berintoleransi dalam sejarahnya tidak selalu berjalan dengan mulus. Pasca era reformasi, kebebasan yang telah dibuka dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara menyebabkan terjadinya anomali bangsa Indonesia di segala bidang. Hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk memenuhi kepentingan pribadi yang menyebabkan konflik dan tindak-indak intoleransi di kalangan bangsa Indonesia serdiri. Tidak hanya datan dari negara-negara luar saja, perbedaan-perbedaan yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia juga kerap kali timbul dari masyarakatnya sendiri dengan memunculkan ide-ide baru. Masalah mengenai agama adalah ide yang sering muncul dan paling seru untuk diperbincangkan bahkan sampai mwnimbulkan konflik diantara masyarakat. Seperti jama'ah MTA yang kerap kali menerima hujatan-hujatan dari kelompok lain yang lebih dulu adanya sebelum jama'ah MTA muncul.
Thèse de doctorat en anthropologie, 2023
7 This research also tries to highlight the modes of transmission of the masonic tradition as well as the knowledge. So, this research work therefore concerns Entered Apprentices (First degree of Freemasonry) and Brothers who have ten or more years of Masonic experience. The highlighting of the mode of transmission in Freemasonry allows to understand the functioning of the maybe the attraction that Freemasonry arouses. Before approaching the research part concerning Initiation and the Brothers having at least ten years of past in Freemasonry, I shall present the ritual of the First Degree (Entered Apprentice). Indeed, it seemed important to me to present the ritual of the First Degree and also explain the initiatory part.
in C.G. Cereti (ed.), Egitto e Vicino Oriente Antichi: Tra Passato e Futuro. Atti del terzo convegno, Roma 30 Giugno – 1 Luglio 2022 (=Scienze dell’Antichità 29.3), Rome pp. 13-22 , 2023
Człowiek i Społeczeństwo, 1970
Memorandum: Memória e História em Psicologia, 2022
Falsifications and Authority in Antiquity, the Middle Ages and the Renaissance. Gielen, E. & Papy, J. (eds.). Brussels: Brepols, p. 21-54, 2020
www.academia.edu, 2024
Caert-Thresoor Jaargang 43 (2), 2024
LMA Vrublevskių bibliotekos darbai, 2023
Archäologische Denkmalpflege 3, 2022
Armando Sandoval Maravilla, 2023
Journal of Ferdowsi Civil Engineering, 2018
Journal of Legal Affairs and Dispute Resolution in Engineering and Construction, 2017
Na Pograniczach, 2022
Turkish Journal of Veterinary & Animal Sciences, 2012
IOSR Journal of Dental and Medical Sciences, 2014
HAL (Le Centre pour la Communication Scientifique Directe), 2022