Academia.eduAcademia.edu

Marmut

TUGAS INDIVIDU SATWA HARAPAN Nisa Lestari- 200110150219- FAPET B Klasifikasi Ternak Marmut Marmut adalah salah satu jenis hewan pengerat, memiliki karakter yang pendiam. Marmut adalah hewan soliter, hewan yang tergolong dalam kategori bajing. Marmot adalah sejenis hewan pengerat yang tergolong familia Sciuridae (bajing) dengan genus Marmota ini adalah satwa sosial yang hidup dengan membentuk suatu urutan kekuasaan yang biasa didominasi oleh marmut jantan. Di Indonesia, terdapat jenis marmut yang dikenal dengan sebutan tikus belanda atau guinea pigs. Tikus belanda bukan berasal dari Belanda namun berasal dari wilayah Andes. Banyak orang yang menjadikan hewan ini sebagai hewan peliharaan. (Small Pets, 2016). . Persebaran Marmot umumnya hidup di daerah pegunungan, seperti Alpen atau Pirenia di Eropa, Pegunungan Rocky atau Sierra Nevada di Amerika Serikat, dan Kanada bagian utara. Marmot umumnya membuat sarang di dalam tanah dan melakukan hibernasi selama musim dingin. Kebanyakan marmot tergolong hewan sosial; marmot berkomunikasi satu sama lain dengan siulan nyaring, terutama jika merasa ada bahaya. Tapi, Marmot sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia, bahkan di Indonesia pun beberapa jenis marmot banyak sekali ditemukan dan dijadikan kewan peliharaan. Reproduksi Marmut bisa mulai hamil ketika baru berusia 4 minggu, sementara marmut jantan bisa menghamili marmut betina pada usia 3 minggu. Marmut betina memiliki siklus estrus setiap 15 sampai 17 hari. Bayi marmut akan dilahirkan setelah berada dalam rahim antara 59-73 hari. Marmut betina yang hamil saat berusia terlalu muda akan kesulitan selama periode kehamilan akibat tubuh yang masih tumbuh. Marmut betina sebaiknya mulai hamil setelah usianya lebih dari 8 bulan. Marmut bisa melahirkan antara satu hingga tujuh anak, namun kebanyakan induk melahirkan antara dua hingga lima bayi. Berat lahir normal bayi marmut berkisar antara 70 hingga 100 gram. Kehamilan sangat berisiko bagi marmut betina. Terdapat peluang sekitar 20 persen marmut betina akan mati akibat komplikasi kehamilan. Bayi yang dilahirkan telah memiliki bulu dan anggota tubuh sempurna sehingga induk marmut memerlukan energi besar selama proses kelahiran. Anak marmut dapat mengalami kematian atau mengalami kelainan bawaan jika kedua induk memiliki tipe warna ‘roan’ dan ‘dalmatian’. Pasangan induk yang seperti ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kebutaan, kerusakan gigi, dan masalah pencernaan pada anak yang dilahirkannya. Karena risiko yang tinggi, disarankan Anda tdak mengembangbiakkan marmut jika tidak siap melakukannya. Cara paling mudah agar tidak terjadi kehamilan adalah dengan tidak menempatkan marmut jantan dan betina dalam satu kandang. Upaya sterilisasi juga bisa dilakukan namun harus dilakukan oleh profesional seperti dokter hewan (Amazine, 2016). Kandang Ukuran kandang yang terlalu kecil akan membuat sang marmut stress dan gampang sakit. Idealnya, ukuran panjang minimal Kandang marmut adalah 0,5 meter persegi. Jika lebih dari satu, maka sebaiknya ukuran kandang ditambah sekitar 10 cm persegi per satu marmut. (Budidharma, 2011). Pakan Makan yang dapat dimakan marmot adalah Timoty hay dan alfafa, rumput, asparagus, sayur dan buah. Tapi marmot jangan diberi kangkung, oat, dan daging. Jenis-Jenis Marmut Guinea Pig Klasifikasi ilmiah Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Classis : Mamalia Ordo : Rodentia Famili : Cavidae Species : Cavia porcellus Tikus belanda (bahasa Inggris: guinea pig) adalah spesies hewan pengerat yang masuk ke dalam famili Caviidae dan genus Cavia. Tikus belanda tidak berasal dari Belanda, tetapi berasal dari wilayah Andes. Hewan ini banyak dijadikan hewan peliharaan oleh manusia. Di Indonesia Tikus belanda sering salah disebut sebagai marmot atau marmut, hewan lain yang mirip tetapi berukuran lebih besar. (Wikipedia, 2016) Abbysinian Marmut abbysinian ini adalah jenis marmut yang memiliki rosette atau pusaran tubuh yang paling banyak yaitu sekitar 4-8. Banyak yang mengatakan, semakin banyak jumlah rosette yang dimiliki oleseekor marmut diyakini dapat menjadi pembawa keberuntungan. Ciri khusus marmut abbysinian ini terletak pada bulunya yang pendek. Jenis marmut yang satu ini termasuk salah satu jenis hewan pengerat yang lumayan banyak ditemukan di Indonesia.