Academia.eduAcademia.edu

Materi Khutbah

this is about khutbah

Neraka Dan Calon Penghuninya KHUTBAH PERTAMA إِنَّ الْحَمْدَ لله، نَحْمَدُهُ، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا، مَنْ يَهْده الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى. يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَّاحِدَةٍ، وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالَا كَثِيرًا وَّنِسَاءً، وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ، إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا* Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah Segala puji bagi allah tuhan semesta alam yg telah melimpahkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua sehingga dengan nikmatnya tersebut kita bias berkumpul bersama-sama disini dalam keadaan sehat wal’afiat. Jika kita berpikir secara logika, kita sudah tau betapa banyaknya nikmat allah yg kita rasakan, andai saja jika seluruh ranting pepohonan yg ada dunia ini jadikan penanya , dan seluruh lautan yg ada dimuka bumi ini kita jadikan tintanya dan seluruh dedaunan yg ada didunia ini kita jadikan kertasnya. Niscaya kita tidak akan sanggup menghitungya. Allah swt. Berfirman “ Wa ‘in ta ‘uddu ni’matallahi laa tuh suha “ , dan jika kamu menghitung nikmat allah , niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya. Shalawat beriring salam , tak lupa kita bershalawat kepada junjungan alam yakni baginda nabi besar Muhammad saw. Dengan lafadz “Allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali Muhammad” . Semoga dengan senantiasanya kita bershalawat kepada beliau , kita akan mendapatkan syafa’atnya diyaumil mashar nanti. Amin.. Amin.. ya. Rabbal ‘alamin Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah Pada kesempatan kali ini.saya akan membicarakan tentang neraka dan calon penghuninya. Neraka, dalam istilah Qur’an selalu disebut dengan “naarun” yaitu suatu tempat diakhirat nanti yg wujudnya berupa api yg bergejolak , bernyala dengan teramat dahsyatnya sehingga dapat mengelupaskank\ kepala setiap orang dan menjulang kehati. Diriwayatkan oleh imam bukhori dan muslim bahwa rasulullah saw. Pernah bersabda “ Apimu yg kamu pakai didunia ini cuma 1 bagian kecil dari 70x dari bagian panasnya neraka jahannam”. Sehingga boleh jadi, seringan-seringannya azab penduduk neraka diakhirat nanti kata nabi seorang yg ditelapak kakinya diletakkan kerikil neraka yg sangat kecil lalu mendidih otaknya. Nah, sebagaimana surga, neraka pun ada pintu-pintunya dan yg melalui pintu-pintu itu sesuai dengan dosa yg dia kerjakan pada waktu kehidupannya didunia ini. Jadi, setelah manusia diadili mereka berkumpul dipadang mahsyar beramai-ramai. Yang sudah nyata lebih banyak kebaikannya dari pada kesalahannya, wajah mereka berseri-seri, tapi yg kesalahannya lebih banyak dari pada kebaikannya wajah mereka terlihat suram. Ditengah itulah kedengaran pernyataan dari Allah swt. “ Salamun ‘alaikum “ Selamatlah kamu wahai orang-orang yg kelak akan sampai kesurga. Yang lulus dari pengadilan mendapat ucapan selamat dari Allah Swt. Tapi pada saat itu juga allah mengatakan “wamtazul yauma ayyuhal mujrimun “ pada hari ini semua orang-orang yg kurang ajar supaya minggir! “wamtazul yauma ayyuhal mujrimun “ orang-orang yg kelompok durhaka, para pembuat dosa, nisab hari ini.. minggir! , Semuanya kamu akan digiring kedalam neraka. Saudara-Saudara kaum muslimin rahimakumullah Baik mereka yg akan menuju kesurga, baik mereka yg akan masuk kedalam neraka. Sama melintasi satu jembatan yg melintang diatas neraka. Didalam surat maryam ayat 71-72 walaupun jembatan itu tidak digambarkan secara jelas, tapi kita temukan penjelasan allah sebagai berikut yg artinya “Dan tidak ada setiap orang pun kecuali mereka akan melalui api neraka itu. Adapun orang-orang yg bertakwa mereka diselamatkan oleh Allah. Sedangkan orang-orang yg zholim mereka terlempar kedalam jurang nereka”. Nah, itu yg dinamakan Shirath. Ada memang riwayat mengatakan menjelaskan bahwa shirath itu kecilnya seperti rambut dibelah 7. Tajamnya lebih tajam dari pada mata pedang, tapi dalam banyak hal orang lewat diatas shirath itu bergantung pada amalannya waktu dia hidup didunia ini. Saudara-Saudara kaum muslimin rahimakumullah Lalu orang-orang yg masuk kedalam neraka, mereka juga mendapat pakaian, makanan, dan perhiasan. Tapi makanannya, minumannya, perhiasannya lain dengan orang-orang yg sampi disurga. Mereka juga diberikan buah-buahan. Sebab dineraka juga ada pohon, namanya pohojn zaqqum. Didalam surat As-Shafat ayat 64-65 Allah Swt. Menjelaskan “ sesungguhnya pohon zaqqum itu adalah suatu pohon yg akarnya keluar dari dasar neraka yg buahnya seperti kepala setan “. Ini sudah bahasa yg sangat mengerikan. Pohon itu tumbuh dari dasar neraka, buahnya mirip kepala setan. Itu akan dijadikan makanannya orang-orang yg ada dialam neraka. Tidak suatu saat pun orang-orang didalam neraka pernah merasakan kesenangan, tidak! , teruss.. menerus berada dalam kepedihan yg tiada tara. Al-Qur’an menjelaskan “ Apabila hancur kulitnya kami ganti dengan kulit yg baru..” supaya apa? “ liazukul ‘azab!” biar dia rasakan azab. Hancur kepalanya dibulatkan lagi.., hancur kulitnya dibikin lagi, berantakan isi perutnya disempurnakan lagi. Digiling! Lagi.. terus.. menerus sampai begitu, tidak sedetik! Pun penduduk neraka itu pernah mengalami istirahat. Setelah itu mereka dicambuk dengan cambuk-cambuk dari besi. Apabila mereka hendak keluar dari neraka meraka dicampakkan kembali kedalamnya. Melolong, merintih , dan meraung-raung. Lalu kepalanya diguyuri dengan air yg sangat mendidih. Hancur luluh isi perutnya masih dicambuk lagi dengan cambuk-cambuk dari besi. Pendeknya, azab dan siksaan dineraka itu sesuailah dengan amalan dosa yg dikerjakan manusia pada waktu kehidupannya didunia ini. Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah Maka dalam puncak perjalanan mi’raj misalanya kepada rasulullah Saw. Diberikan berbagai macam penglihatan sebagai contoh dan tamsil dari kehidupan didunia ini. Lalu ada kaitannya dengan persoalan kita. Penglihatan yg diberikan allah kepada beliau dineraka. Beliau melihat sekelompok orang dilontari kepalanya dengan batu dari api neraka. Tiap kali dilontari kepalanya itu hancur.. berkeping-keping, berantaka otaknya. Lalu dibulatkan kembali, setelah kepala itu bulat kembali dilontari lagi, menjerit, meraung, merintih kesakitan hancur kepalanya, berantakan otaknya. Lalu dibulatkan lagi, terus.. menerus sampai begitu, tidak pernah berhenti. Sampai rasul bertanya “ Ya jibril, ini orang kenapa kepalanya dilontari dengan batu sampai hancur lalu dibulatkan kembali?” kata malaikat jibril “ ya Muhammad, itulah contoh dari pada ummatmu yg sewaktu hidup didunianya tidak pernah mendirikan shalat sama sekali “ . Jadi, barangkali saudara ada keinginan, ahh.. ngapain saya shalat.. saya kan sudah belajar ilmu kebal.. silakan! Kalau memang ampuh! Persilahkan gak usah shalat! Saudara-saudara kaum muslimin rahimakumullah Sebagian lagi, ada penduduk neraka yg kukunya terbuat dari tembaga dari api neraka. Panjang sangat kukunya itu lalu mencakar-cakar mukanya sendiri. Hancur mukanya, berantakan dicakari oleh kukunya itu lalu dibulatkan lagi, dicakar lagi, hancur lagi, dibulatkan lagi. Kata nabi Muhammad “ ya jibril, ini tamsil apa jibril? “ kata malaikat jibril “ ya Muhammad, itulah contoh dari ummatmu yg pada waktu didunianya tidak pernah rukun pada sesame saudaranya yg muslim. Suka mencari aib orang lain, suka menghina orang lain padaha orang lain itu saudaranya seakidah “. Oleh karena itu nabi ajarkan kepada kita “ beruntung orang yg aib dan kekurangan pada dirinya menyebabkan dia sibuk sampai tidak sempat membicarakan aib dan keburukan orang lain “ . Intropeksi, beruntung orang yg kelak dirinya menyebabkan dia sibuk dan tidak sempat mengorek-ngorek aib pada diri orang lain. Lalu rasul juga melihat sekelompok orang perempuan tergantung rambutnya dari gantungan api neraka, kemudian, dipanggang dari duburnya sampai keatas kepalanya dengan tombak. Meraung dan merintih serta mengeluarkan nanah dari kemaluannya. Rasul bertanya “ ini apalagi ya jibril? “ kata malaikat jibril “ inilah perempuan yg waktu didunia tidak pandai menjaga kehormatan dirinya dan suka mengumbar auratnya “. Saudara-saudara, masih banyak lagi tamsil-tamsil yg dicontohkan dalam puncak perjalanan mi’raj yg seluruhnya merupakan peringatan bagi kita umat rasulullah Saw. Mudah-mudahan Allah jauhkan kita, Allah jauhkan seluruh keluarga kita dari neraka dan dari azab neraka. KHUTBAH KEDUA الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًاعبْدُه ورَسُولُه يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا* وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ وسَلّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ، وَعَنْ أَزْوَاجِهِ أُمَّهَاتِ المُؤْمِنِيْنَ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنْ المُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلا تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَ كُلاًّ مِنَّا لِسَانًا صَادِقًا ذَاكِرًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا مُنِيْبًا، وَعَمَلاً صَالِحًا زَاكِيًا، وَعِلْمًا نَافِعًا رَافِعًا، وَإِيْمَانًا رَاسِخًا ثَابِتًا، وَيَقِيْنًا صَادِقًا خَالِصًا، وَرِزْقًا حَلاَلاًَ طَيِّبًا وَاسِعًا، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ رَبَّنَا احْفَظْ أَوْطَانَنَا وَأَعِزَّ سُلْطَانَنَا وَأَيِّدْهُ بِالْحَقِّ وَأَيِّدْ بِهِ الْحَقَّ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا اسْقِنَا مِنْ فَيْضِكَ الْمِدْرَارِ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ لَكَ في اللَيْلِ وَالنَّهَارِ، الْمُسْتَغْفِرِيْنَ لَكَ بِالْعَشِيِّ وَالأَسْحَارِ اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ، وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ. رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ. عِبَادَ اللهِ :إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ