E - Commerce

Ketika untuk pertama kalinya internet diperkenalkan, pemrakarsanya tidak pernah menduga bahwa dampaknya nanti di kemudian hari akan sedemikian dasyatnya. Yang terbayangkan oleh manusia sebelumnya adalah suatu globalisasi dunia fisik, dimana batasan geografis yang membagi bumi menjadi beberapa negara akan perlahan-lahan pudar dan hilang. Dan secara perlahan-lahan usaha tersebut mulai dilakukan dengan membuka perdagangan dunia seluas-luasnya, tanpa adanya proteksi pemerintah atau pihak lain yang mengatur mekanisme jual beli. Perkembangan internet telah menyebabkan terbentuknya sebuah arena baru yang lazim disebut sebagai dunia maya, dimana setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berhubungan dengan individu lain tanpa adanya batasan apapun yang menghalanginya. Globalisasi yang sesungguhnya pada dasarnya telah terlaksana di dunia maya, yang menghubungkan antar seluruh masyarakat digital atau mereka yang kerap menggunakan internet dalam aktivitas kehidupannya setiap hari. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak oleh kehadiran internet, sektor bisnis atau perdagangan merupakan yang paling cepat tumbuhnya. Berdagang di dunia maya dengan memanfaatkan perangkat telekomunikasi, yang kerap diistalahkan sebagai e-commerce (electronic commerce), merupakan suatu mekanisme bisnis tersendiri yang masih seumur jagung usianya. Namun disinilah letak keistimewaannya. Untuk pertama kalinya seluruh manusia di lapisan bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dapat berhasil berbisnis di dunia maya, karena selain “permainan” ini masih sangat baru, lahan yang belum “digarap” masih tersedia sedemikan luasnya. Melihat bahwa pada dasarnya fenomena berdagang di dunia maya memerlukan suatu kesadaran akan perlunya para praktisi bisnis dan manajemen untuk mengerti adanya perubahan paradigma berbisnis yang sangat mendasar, maka penulis memutuskan untuk menyusun buku ini. Seperti halnya buku terdahulu (“Pengantar Konsep Dasar Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi”), buku ini berisi koleksi artikel ringkas yang dikumpulkan penulis selama menjalankan tugasnya sebagai seorang dosen dan konsultan independen. Kumpulan tulisan ini diharapkan dapat menjadi gerbang awal bagi mereka yang masih awam di bidang e-commerce dan berniat untuk mulai belajar dan memahaminya. Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan sedikit kontribusi bagi masyarakat di tengah miskinnya koleksi pustaka pemikiran di bidang teknologi informasi.

Karya Ilmiah Mahasiswa S1 Sistem Informasi, 2012

Social Science Research Network, 2020

Cracow Indological Studies

This essay examines a copy of the Qur’ān from India, now in the India Office Collections at the British Library. The manuscript, registered as IO Loth 4, belongs to the reasonably large group of early Qur’āns that date to the eighth and ninth centuries CE. While some of these manuscripts have charted histories, what is not widely known is that early Qur’āns also made their way to India. There they have their own special histories, meanings and associations. In attempt to address the long ‘after-life’ of these manuscripts, this paper will examine a single example that arrived in India in the Mughal period and was eventually presented to the Library of the East India House by Lord Dalhousie in 1853. While not the earliest of the Qur’āns brought to India, it nonetheless dates to the circa ninth century CE, making it older than any surviving manuscripts in Sanskrit or Prakrit in India proper.

2023

INTRODUÇÃO Volvidos mais de 4 anos sobre a edição do 1.º volume, publica-se agora o 2.º volume dos «Estudos de Teoria do Direito». À imagem daquele, trata-se de um conjunto de textos que versam sobre a matéria da teoria e filosofia do direito, quer com âmbito geral, quer em contexto de conhecimento aplicado. Neste último caso, incide-se particularmente no domínio do direito constitucional, direitos fundamentais e teoria da interpretação. Também à semelhança do que ocorreu com o 1.º volume, a publicação destina-se a dar acesso e suporte escrito a pontos relevantes dos programas das disciplinas a que ultimamente me tenho dedicado e a que me dedicarei no ano seguinte, precisamente a filosofia do direito, os direitos fundamentais e o direito constitucional (mestrado científico). A organização dos textos obedece à seguinte sequência: I. Textos respeitantes ao pensamento de autores: (i) «A tale of charity and disappointment»: as recensões cruzadas de H.L.A. Hart e Alf Ross (ii) Dois equívocos em Kelsen a respeito da completude e consistência normativas II. Textos de teoria e filosofia do direito: (i) The syntax of principles: genericity as a logical distinction between rules and principles (ii) A few notes concerning the use of generics in law and legal science (iii) Relevance and equality: an analytical account (iv) Naturalizing interpretation: a first approach on «hardware» and «software» determinants of legal interpretation (em co-autoria com Raquel Franco) III. Textos de teoria constitucional e direitos fundamentais: (i) Fundamental Rights (em co-autoria com Tiago Fidalgo de Freitas) (ii) A ponderação constitucional realista: pressuposições teóricas na interpretação de conceitos constitucionais e o problema da dimensão epistémica na ponderação (iii) Significado e alcance da «suspensão» do exercício de direitos fundamentais na declaração de estado de emergência (iv) «Erros do tipo 1» e «erros do tipo 2»: riscos, incerteza, discricionariedade e coerência nas restrições pandémicas O propósito último dos Estudos é o de resgatar a teoria e a filosofia do direito do anátema da especulação verbosa e abstrata em que se viram inseridas, colocando-as no seu lugar mais útil: a operatividade dos conceitos sob o pano do direito positivo. O auditório de leitores julgará sobre se esta tentativa é lograda ou falhada. Dessa sentença não há recurso e é exatamente assim que deve ser. https://livraria.aafdl.pt/pt/filosofia-do-direito/1427-filosofia-do-direito-estudos-de-teoria-do-direito-volume-ii-9789726298816.html