Papers by Aldea Anisyafera Novidayanti
Ligand Scout Tutorials Step 1: Creating a pharmacophore from a protein-ligand complex. Type '1ke6... more Ligand Scout Tutorials Step 1: Creating a pharmacophore from a protein-ligand complex. Type '1ke6' in the upper right area of the screen and press the button 'Download' *1+. The protein will be downloaded and displayed in the Structure-Based view. Click on the yellow box within the protein to focus on ligand 'LS2201' [2]-> [3]. Since ligand structures in the PDB only contain incomplete information (especially for bonds orders), check whether all bonds are typed correctly. Bond types can be changed by selecting a bond (by clicking on it either in the 2D or 3D view) and by using the retype bond button [4] or the keys 1, 2, or 3 of the numeric pad. Once the ligand is chemically correct, create a pharmacophore by selecting Pharmacophore > Create Pharmacophore or by pressing Ctrl-F9 [5].
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Visualization Single Guide RNA (sgRNA) of Collanic Acid Degradation Gen and Tail Fiber Protein Gen from Salmonella Phage SSE-121
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Aldea Anisyafera Novidayanti , 2023
Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan ... more Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan dan terbukti memiliki senyawa metabolit sekunder alkaloid dan flavonoid yang berpotensi sebagai antibakteri. Fagositosis merupakan proses eliminasi dari penelanan dan sampai penghancuran partikel asing yang masuk ke dalam tubuh. Fagositosis adalah proses sel fagosit memakan dan mencerna partikel asing di dalam fagosom. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan fagosit dalam memfagosit mikroba pada hewan mamalia. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini adalah laboratorium eskperimental. Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pada kelompok perlakuan memiliki jumlah fagosit aktif yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
This experiment was conducted to study the pattern of fully dominant monohybrid crosses, to study... more This experiment was conducted to study the pattern of fully dominant monohybrid crosses, to study the patterns of incompletely dominant monohybrid crosses, to study the patterns of fully dominant dihybrid crosses, and to study the patterns of incompletely dominant dihybrid crosses. This experiment is based on curiosity to prove the law of segregation of allelic genes, which states that gametes pair up randomly and independently. The experiment was carried out by performing simulations using buttons which were likened to genes and pockets as a place for spermatogenesis. Each button represents a different phenotypic trait. Data collection is done in groups with the number of repeated samplings. Testing the accuracy of the data was carried out by using the Chi-square test with a hypothetical limit for a confidence level of = 5%. The results of this experiment indicate that the event of an independently paired gene will affect the expressed phenotype.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya... more Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penyusun mampu menyelesaikan petunjuk praktikum Biokimia untuk membantu mahasiswa yang menempuh mata kuliah Biokimia. Penyusun menyadari bahwa buku petunjuk ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saran dan kritik dari pembaca sangat penyusun harapkan. Penyusun berharap semoga buku petunjuk ini dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa khususnya yang menempuh mata kuliah Biokimia.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Modul pembelajaran anatomi dan morfologi akar UNEJ
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUDNRI Tahun 1945) sebagai lan... more Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUDNRI Tahun 1945) sebagai landasan konstitusional pengelolaan sumber daya alam tersebut "diterjemahkan" ke dalam berbagai peraturan perundang-undangan. "Penerjemahan" Pasal 33 UUDNRI Tahun 1945 ke dalam berbagai Undang-Undang dipengaruhi oleh berbagai nilai dan kepentingan dari para penyusunnya yang dapat saja bertentangan dengan maksud sebenarnya dari Pasal 33 UUDNRI Tahun 1945 itu sendiri. Oleh karena itu, konstitusi perlu dijadikan sebagai "bintang petunjuk" dalam melahirkan berbagai Undang-Undang di bidang pengelolaan sumber daya alam. Kata Kunci: konstitusional, sumber daya alam, pengelolaan.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Papers by Aldea Anisyafera Novidayanti