Abdul Karim
Always be the best
Phone: +6281355571118
Address: Jl. Perintis Kemerdekaan BTN Almarhamah Berua Blok A19 No.10 Makassar, Indonesia
Phone: +6281355571118
Address: Jl. Perintis Kemerdekaan BTN Almarhamah Berua Blok A19 No.10 Makassar, Indonesia
less
InterestsView All (11)
Uploads
Videos by Abdul Karim
Papers by Abdul Karim
mendirikan organisasi mahasiswa Islam ini di ibukota perjuangan Republik Indonesia di Yogyakarta. Mereka mendirikan HMI karena organisasi Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) mereka anggap tidak menyalurkan aspirasi keagamaan. Ketika itu Soetan Sjahrir masih memimpin kabinet sehingga tidak heran jika PMY dipengaruhi semangat
sosialisme. Perdana Menteri Syahrir adalah tokoh Partai Sosialis Indonesia (PSI). Saat ini HMI memiliki 156 Cabang dan 14 Badko seluruh
Indonesia, dengan jumlah anggota yang tak bisa lagi terhitung jumlah. Ada yang beranggapan bahwa jumlah anggotanya sebanyak 1/3 (sepetiga) populasi jumlah penduduk Indonesia saat ini. Bukan tanpa dasar jumlah anggota sebanyak itu karena dirasiokan dengan jumlah Cabang seluruh Indonesia yang berjumlah 156 Cabang dari 134 jumlah Provinsi se-Indonesia. HMI yang sudah berusia 73 Tahun telah banyak
berkonstribusi terhadap pembangunan bangsa, mulai dari jenjang
pemerintahan terkecil (desa), hingga pada jenjang pemerintahan tingkatan pusat. HMI telah berkonstribusi dalam memberikan gagasan dan tindakan pada peningkatan gerak pembangunan bangsa dalam mendorong kualitas sumber daya manusia. Selain semua itu, HMI juga telah mampu memberikan corak tersendiri bagi seluruh organisasi ekstra kampus yang selalu beradaptasi pada situasi secara kontemporer. Insan Cita Community merupakan wadah pada semua
kader HMI yang pernah berproses pada HMI Cabang Makassar, Gowa Raya dan Makassar Timur. Berawal dari ketiga HMI Cabang ini, banyak idea concept yang sudah mulai berjalan di Kawasan Timur Indonesia. Hal paling nyata adalah peningkatan kualitas SDM melalui lembaga institusi perguruan tinggi. Dimana para anggota wadah Insan Cita Community menjalankan aktivitas sebagai implementasi wujud dari kualitas insan cita HMI pada aspek Pengabdian.
produk karya pengabdian yang dipersiapkan bagi peningkatan kapasistas masyarakat desa pada wilayah Kabupaten di Sulawesi Selatan, khususnya dalam peningkatan ekonomi dan ketersediaan pangan masyarakat desa. KKN Tematik BUMDes Angk. XXVI Pulang Kampung Edisi COVID-19 berbasis Produk Karya Pengabdian diharapkan mahasiswa dapat memberikan/menuangkan ide kreatifnya sesuai dengan potensi desa yang dimiliki pada sektor peningkatan ekonomi dan ketersediaan pangan disetiap Dusun per Desa.
daerah sebagai generasi milenial (four point zero; 4.0) dan berani mengatakan “Coruption, I don’t like”. Pencegahan merupakan hal terbaik dilakukan saat ini, karena untuk memberantasaan perilaku korup yang saat ini sudah memasuki sampai sendi-sendi terdalam bagi mereka merupakan hal biasa.
dapat mendirikan BUMDes sesuai kebutuhan dan potensi desa. PP
no 72 /2005 pasal 78 kebutuhan dan potensi desa adalah: 1)
kebutuhan masyarakat terutama pemenuhan bahan pokok; 2)
tersedianya SDA; 3) adanya SDM; 4) adanya usaha unit masyarakat
desa.
Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesui kebutuhan, potensi desa, sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah pasal 213 ayat 1. Hal ini penting dan tidak dapat dipisahkan dari keaslian otonomi desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal usul adat istiadat setempat yang diakui dan di hormati dalam sistem pemerintahan NKRI. BUMDes bukan koprasi, bukan PT bukan CV DAN bukan usaha dagang. BUMDes usaha desa yang di kelola pemerintahan desa bersama masyarakat, yang dapat “serta dengan PT, Koperasi, CV atau bentuk usaha usaha lainnya. BUMDes adanya di Desa dan ilhami oleh berbagai kondisi negatif, positif praktek pelaku ekonomi yang merugikan masyarakat desa sehingga
mendorong desa mendirikan BUMDes yang memberikan proteksi ekonomi terhadap warganya. Individu maupun kelompok masyarakat yang menjalankan usaha, tetapi mengalami keterbatasan dari sisi modal, kapasitas, SDM, teknologi dan jaringan. BUMDes di dirikan tidak dengan cara mengambil alih atau mematikan usaha yang sudah berkembang
dalam masyarakat. BUMDes dikembangkan melalui usaha yang
belum dijalankan oleh masyarakat atau mengkombinasikan usaha
masyarakat yang sudah berkembang untuk memberikan wadah bagi
warga masyarakat dari kerentanan akibat praktek, praktek swasta,
atau pasar bersifat monopoli dan merugikan masyarakat desa.
mikro ekonomi yang memberikan panduan atau pengantar
dalam mengelola bisnis untuk membuat keputusan dalam
lingkungan yang penuh risiko dan ketidakpastian.
Ekonomi Manajerial, Kajian Teori dan Empiris Nilai Keputusan Industri
manajerial terintegrasi dalam konsep ekonomi dengan berbagai
konsep akuntansi, keuangan dan pemasaran, serta konsep tersebut
dimanfaatkan dengan bantuan statistika terutama dalam
mengestimasi permintaan (demand) dan perkembangan biaya (cost).
Strategi Persaingan juga sebagai bagian interdisiplin ilmu dalam
pendidikan bisnis.
dan sebagainya.
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang berfokus pada penyediaan, termasuk pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi bagi para manajer untuk digunakan sebagai bahan perencanaan, pengendalian operasi dan dalam pengambilan
keputusan.
society. Good Corporate Governance (GCG) is a form of governance, in which there are principles of corporate management in support of the Sustainable Development Goals (SDGs) as the flagship program of the Central Government based on local wisdom. The purpose of this study is that BUMDes are able to understand its role as an economic business institution that has a contribution to the regional original income of the
Enrekang Regency.
The approach in this dissertation research is qualitative research with descriptive research methods described in written and spoken words and uses a naturalistic approach. This type of research uses phenomenology, that is, a researcher in carrying out research with this type of phenomenological research must try to understand the meaning of
events and be relevant to certain situations. Data collection techniques using in-depth interviews, participant observation, and documentation. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. Checking the validity of the data using the triangulation method.
The research findings explain (1) the target of the development program in rural economic growth with BUMDes as a strategic economic institution in increasing village original income, (2) Enrekang Regency there are 12 Sub-districts with 112 Villages in it, each village has its own potential in various sectors, especially in the agricultural sector because it contributes 49.82 percent in economic growth in Enrekang Regency, (3) the role of village funds is used for development, improvement of facilities and infrastructure to provide a change in society. With adequate facilities and infrastructure to support activities and the economy in the community, (4) as many as 16, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) have contributed to the village's original income. Of the 16 BUMDes, there are 6 sub-districts as the research focus areas, namely the Sub-districts of Baraka, Anggeraja, Buntu Batu, Alla, Curio, and Malua.