Perjanjian Helsinki
Tampilan
Perjanjian Helsinki, Undang-Undang Terakhir Helsinki, atau Deklarasi Helsinki adalah undang-undang terakhir dari Konferensi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa yang diadakan di Balai Finlandia, Helsinki, Finlandia, pada Juli dan 1 Agustus 1975. Tiga puluh lima negara, yang meliputi AS, Kanada, dan seluruh negara-negara Eropa kecuali Albania, menandatangani deklarasi tersebut dalam upaya menjalin hubungan antara blok Komunis dan Barat. Namun, Perjanjian Helsinki tidak mengikat karena perjanjian tersebut tidak memiliki status traktat.[1]
Negara penandatangan
[sunting | sunting sumber]- Republik Federal Jerman
- Republik Demokratik Jerman
- Austria
- Belgia
- Bulgaria
- Kanada
- Siprus
- Denmark
- Spanyol
- Amerika Serikat
- Finlandia
- Prancis
- Britania Raya
- Yunani
- Hungaria
- Republik Irlandia
- Islandia
- Italia
- Liechtenstein
- Luxembourg
- Malta
- Monako
- Norwegia
- Belanda
- Polandia
- Portugal
- Rumania
- San Marino
- Tahta Suci
- Swedia
- Swiss
- Cekoslowakia
- Turki
- Republik Sosialis Uni Soviet
- Yugoslavia
Kepala negara, kepala pemerintahan
[sunting | sunting sumber]- Helmut Schmidt, Kanselir Republik Federal Jerman
- Erich Honecker, Ketua Dewan Negara Republik Demokratik Jerman
- Bruno Kreisky, Kanselir Austria
- Leo Tindemans, Perdana Menteri Belgia
- Todor Zhivkov, Ketua Dewan Negara Bulgaria
- Pierre Trudeau, Perdana Menteri Kanada
- Makarios III, Presiden Siprus
- Anker Jørgensen, Perdana Menteri Denmark
- Carlos Arias Navarro, Perdana Menteri Spanyol
- Urho Kekkonen, Presiden Finlandia
- Valéry Giscard d’Estaing, Presiden Prancis dan Co-Pangeran Andorra
- Gerald Ford, Presiden Amerika Serikat
- Harold Wilson, Perdana Menteri Britania Raya
- Konstantinos Karamanlis, Perdana Menteri Yunani
- János Kádár, Ketua Dewan Menteri Hungaria
- Liam Cosgrave, Taoiseach Irlandia
- Geir Hallgrímsson, Perdana Menteri Islandia
- Aldo Moro, Perdana Menteri Italia
- Walter Kieber, Perdana Menteri Liechtenstein
- Gaston Thorn, Perdana Menteri Luxembourg
- Dom Mintoff, Perdana Menteri Malta
- André Saint-Mleux, Menteri Negara Monako
- Trygve Bratteli, Perdana Menteri Norwegia
- Joop den Uyl, Perdana Menteri Belanda
- Edward Gierek, Sekretaris Perdana Partai Persatuan Pekerja Polandia
- Francisco da Costa Gomes, Presiden Portugal
- Nicolae Ceauşescu, Presiden Rumania
- Gian Luigi Berti, Wali Kapten San Marino
- Agostino Casaroli, Kardinal Sekretaris Negara
- Olof Palme, Perdana Menteri Swedia
- Pierre Graber, Presiden Konfederasi Swiss
- Gustáv Husák, Presiden Cekoslowakia
- Süleyman Demirel, Perdana Menteri Turki
- Leonid Brezhnev, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet
- Josip Broz Tito, Presiden Yugoslavia
Organisasi internasional
[sunting | sunting sumber]Absen
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Encyclopedia Britannica. Helsinki Accords. Diakses di: http://www.britannica.com/EBchecked/topic/260615/Helsinki-Accords
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Helsinki Accords.
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
- Full text of the Final Act, 1975 Conference on Security and Co-operation in Europe
- United States Helsinki Commission
- Signing of the Final Act on August 1st 1975[pranala nonaktif permanen]
- OSCE Magazine October 2005: celebrating the 30th anniversary of the Helsinki Accords
- The Helsinki process and the death of communism
- Interview with Henry Kissinger discusses Helsinki Accords during Soviet Repression in Poland from the Dean Peter Krogh Foreign Affairs Digital Archives
- The Helsinki Final Act: Resources for Understanding its Creation, Implementation and Legacy