Ngawen, Gunungkidul
Kapanewon Istimewa Ngawen | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Kabupaten | Gunungkidul |
Pemerintahan | |
• Panewu | - |
Populasi | |
• Total | 33,828 jiwa (BPS 2.016)[1] jiwa |
Kode Kemendagri | 34.03.13 |
Kode BPS | 3403140 |
Luas | 46,59 km²[2] |
Desa/kelurahan | 6 |
Ngawen (bahasa Jawa: ꦔꦮꦺꦤ꧀, translit. Ngawèn) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 22 Km dari Wonosari, ibu kota Kabupaten Gunungkidul ke arah utara melalui Karangmojo. Pusat pemerintahannya berada di Desa Kampung. Daerah ini bisa dikatakan istimewa karena meskipun sekarang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagian daerah ini dahulu termasuk wilayah Praja Mangkunagaran.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum 1952 wilayah ini merupakan bagian dari Praja Mangkunagaran (merupakan sebuah enklave). Pada 16 Januari 1952 berdasarkan Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1957 tentang Pengubahan Kedudukan Wilayah Daerah-Daerah Enclave Imogiri, Kota Gede dan Ngawen, secara resmi Kapanewon Ngawen menjadi bagian dari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: Kepanewon Ngawen memiliki batas-batas sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
Timur laut | Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah |
Timur | Kepanewon Semin |
Tenggara | Kepanewon Semin |
Selatan | Kepanewon Karangmojo |
Barat daya | Kepanewon Nglipar |
Barat | Kepanewon Nglipar |
Barat laut | Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah |
Desa/ kelurahan
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]