Lompat ke isi

Kejuaraan Wanita FA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kejuaraan Wanita FA
Negara Inggris
Musim perdana2014
Menggantikan Liga Utama Nasional sebagai divisi level 2
Jumlah tim12
Tingkat pada piramida2
Promosi keLiga Super Wanita
Degradasi keTidak ada (2014–2017)
2018– :
Liga Nasional (utara, selatan)
Piala domestikPiala Wanita FA
Piala ligaPiala Liga Wanita FA
Juara bertahan ligaLiverpool (gelar pertama)
(2021–2022)
Klub tersuksesAston Villa, Sunderland, Reading, Yeovil Town, Doncaster Rovers Belles, Manchester United, Leicester City, Liverpool (1 gelar)
Situs webwomenscompetitions.thefa.com
Kejuaraan Wanita FA 2021–2022

Kejuaraan Wanita FA (bahasa Inggris: The Football Association Women's Championship) adalah divisi tingkat kedua di sepak bola wanita Inggris. Divisi ini dibentuk pada tahun 2014 dengan nama FA Women's Super League 2 (WSL 2).

WSL 2 menggantikan divisi level kedua sebelumnya, Liga Utama Divisi Nasional, yang berakhir setelah musim 2012–2013. Sunderland adalah tim terakhir yang menjuarai Liga Utama Divisi Nasional, tidak mendapat promosi, kemudian menjadi juara WSL 2 musim pertama liga bergulir. Dari 2014 hingga 2016, WSL 2 dimainkan pada kalender musim panas. Sejak 2017–2018, dimainkan pada kalender musim dingin seperti WSL 1.

FA WSL 2 berganti nama menjadi Kejuaraan Wanita pada musim 2018–2019.[1]

London Bees vs Millwall Lionesses, 15 April 2017

Pada musim 2014, Liga Super Wanita membentuk divisi kedua dengan sembilan tim baru dan ditambah satu tim degradasi dari WSL 1 musim sebelumnya. WSL 1 tetap memiliki delapan tim, dengan satu tim baru bergabung dengan tujuh tim lainnya dan WSL 2 memiliki sepuluh tim.[2][3][4][5]

Manchester City mendapatkan lisensi WSL 1 pada tahun 2014, sementara Doncaster Rovers Belles diturunkan ke WSL 2, dengan sembilan lisensi baru diberikan ke London Bees, Durham, Aston Villa, Millwall Lionessess, Yeovil Town, Reading, Sunderland, Watford, dan Oxford United.[6] Doncaster Belles telah melayangkan keberatan atas diturunkannya ke WSL 2, tetapi tidak berhasil.[7]

Pada Desember 2014, FA mengumumkan rencana untuk menambah jatah tim WSL 1 dari delapan menjadi sepuluh tim. Rencana tersebut akan diselesaikan dalam dua musim. Dua tim akan dipromosikan ke WSL 1, sementara satu tim akan diturunkan ke WSL 2.[8][9] Pada waktu ini, untuk pertama kalinya, sebuah tim akan mendapatkan promosi ke WSL 2 dari Liga Utama Nasional, yang secara efektif menghubungkan dengan piramida sepak bola wanita di Inggris.[10] Sistem ini digunakan pada musim selanjutnya sehingga pada musim 2017–2018, WSL 1 dan WSL 2 memiliki sepuluh tim.[8]

Selain stabil dalam keuangan, klub yang mengajukan masuk ke WSL harus dapat menarik rata-rata 350 penonton pada 2016, meningkat menjadi 400 pada 2017.[11]

FA WSL 2 berganti nama menjadi Kejuaraan Wanita pada musim 2018–2019.

Pada Mei 2020, musim liga dihentikan akibat pandemi Covid-19.[12]

Everton menjuarai FA WSL 2 pada 2017
Tahun Juara Runner-up Ketiga Top skor Gol
2014 Sunderland Doncaster Rovers Belles a Reading Fran Kirby (Reading) 24
2015 Reading Doncaster Rovers Belles Everton Courtney Sweetman-Kirk (Doncaster Rovers Belles) 20
2016 Yeovil Town Bristol City Everton Iniabasi Umotong (Oxford United)
Jo Wilson (London Bees)
13
2017[a] Everton Doncaster Rovers Belles a Millwall Lionesses Courtney Sweetman-Kirk (Doncaster Rovers Belles) 9
2017–2018 Doncaster Rovers Belles b Brighton & Hove Albion Millwall Lionesses Jessica Sigsworth (Doncaster Rovers Belles) 15
2018–2019 Manchester United Tottenham Hotspur Charlton Athletic Jessica Sigsworth (Manchester United) 17
2019–2020 Aston Villa Sheffield United a Durham Katie Wilkinson (Sheffield United) 15
2020–2021 Leicester City Durham a Liverpool Katie Wilkinson (Sheffield United) 19
2021–2022 Liverpool London City Lionesses Bristol City Abi Harrison (Bristol City) 17
2022–2023 Bristol City Birmingham City London City Lionesses Melissa Johnson (Charlton Athletic) 12

Catatan

a.^Tidak promosi
b.^Mengundurkan diri dari liga dan diturunkan

Pada musim 2014 kehadiran penonton rata-rata mencapai 251 tiap pertandingan WSL 2. Pada musim 2015 meningkat menjadi 341 dengan tiga belas pertandingan mencapai lebih dari 500 penonton.[13]

  1. ^ Musim 2017 dikenal sebagai liga musim semi karena berjalan pada Februari hingga Mei 2017.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ FA Women's Championship: New name chosen for England's second tier BBC Sport, 26 February 2018
  2. ^ "FA WSL 2014: Applications". thefa.com. Diakses tanggal 27 May 2013. 
  3. ^ "FA WSL 2014-2018 brochure". thefa.com. Diakses tanggal 1 March 2013. 
  4. ^ "The FA WSL Club Development Plan". thefa.com. Diakses tanggal 27 May 2013. 
  5. ^ "Clubs bid for WSL spot". thefa.com. Diakses tanggal 27 May 2013. 
  6. ^ "FA Selects Clubs for WSL". WSL. Diakses tanggal 17 April 2014. 
  7. ^ Baber, Mark. "Doncaster Belles lose appeal over demotion from Women's Super League". Inside World Football. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 17 April 2014. 
  8. ^ a b "FA WSL 2 promotion announcement". Faws1.com. Diakses tanggal 18 December 2014. 
  9. ^ "BBC Sport – Women's Super League to be expanded from 2015". BBC Sport. Diakses tanggal 18 December 2014. 
  10. ^ "Sheffield FC beat Portsmouth in Women's Premier League play-off". BBC. 24 May 2015. Diakses tanggal 29 July 2015. 
  11. ^ "Katie Brazier: FA head of women's leagues targets WSL expansion". BBC Sport. 27 July 2015. Diakses tanggal 17 August 2015. 
  12. ^ Stonelake, Anthony (2020-05-15). "Women's Super League Season to End". Her Football Hub (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-02-27. 
  13. ^ "WSL 2 attendances up 36% in 2015". shekicks.net. 21 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-11. Diakses tanggal 22 October 2015.