Lompat ke isi

Kartusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lambang Kartusian

Kartusian adalah kata yang berasal dari bahasa Latin chartusiensis dan dari bahasa Prancis chartrouse yang berarti rumah induk dari Ordo Kartusian dekat Grenoble.[1] Ordo Kartusian (O.Cart.) adalah nama sebuah serikat kerahiban yang didirikan oleh Santo Bruno (sehingga disebut juga Ordo Santo Bruno) di Grande Chartreuse pada tahun 1084.[1][2] Serikat ini sangat menekankan metode kontemplasi.[2] Kontemplasi adalah sebuah metode penghayatan religius mendalam yang dilakukan dalam rangka pemurnian pikiran.[2] Pada mulanya ia tidak mempunyai peraturan tertulis yang tetap meskipun anggota-anggotanya dituntut untuk memiliki kesempurnaan dan melakukan penolakan keras terhadap dunia luar.[2] Para rahib dan rubiah Kartusian berkaul untuk diam dan tidak terjun ke dalam masyarakat luas.[2] Setiap rahib/rubiah harus tinggal di kamarnya, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan berdevosi selama beberapa jam sehari.[2] Guigues de Chatel merumuskan peraturannya pada tahun 1133.[2] Di samping serikat Kartusian laki-laki terdapat juga serikat Kartusian perempuan.[2] Serikat ini menggunakan peraturan yang sama dengan Kartusian laki-laki.[2] Pakaian mereka adalah jubah putih dengan ikat pinggang putih.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Henk ten Napel. 2009. Kamus Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 68.
  2. ^ a b c d e f g h i j F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 113.