Lompat ke isi

Dragon Ball Z: Battle of Gods

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dragon Ball Z: Battle of Gods
SutradaraMasahiro Hosoda
ProduserKazumi Fujioka
Gyarmath Bogdan
SkenarioYusuke Watanabe
Berdasarkan
Manga:
Akira Toriyama
Penata musikNorihito Sumimoto
DistributorToei Company. Ltd
20th Century Fox
Diamond Films
Tanggal rilis
  • 30 Maret 2013 (2013-03-30)
Durasi85 menit (versi bioskop)
105 menit (edisi spesial)
NegaraJepang
BahasaJepang
Mandarin
Inggris
Pendapatan
kotor
$50.8 juta [1]

Dragon Ball Z: Battle of Gods (ドラゴンボールZ 神と神, Doragon Bōru Zetto: Kami to Kami; lit. "Dragon Ball Z: God and God") adalah film ke-18 Dragon Ball dan ke-14 Dragon Ball Z. Pertama kali ditayangkan di bioskop Jepang pada 30 Maret 2013. Ini adalah film animasi pertama Dragon Ball dalam 17 tahun yang dirilis di bioskop sejak film ulang tahun ke-10, Dragon Ball: The Path to Power pada 1996 yang diikuti 3 film pertama Dragon Ball dan 13 film Dragon Ball Z. Filmnya sudah dirilis di beberapa negara di luar Jepang pada akhir musim panas dan musim gugur 2013. Filipina, Hong Kong, dan Korea Selatan pertama kali menayangkannya pada bulan Agustus, sementara Amerika Latin merilis film ini antara September dan Oktober 2013. Film ini telah dirils di bioskop Amerika Utara selama 8 hari antara 5-12 Agustus 2014.

Kejadian di film ini nantinya akan diadaptasi ke dalam Battle of Gods Saga pada Dragon Ball Super.

Whis membangunkan Beerus, sang dewa penghancur, dari tidur panjangnya dan mengatakan padanya kalau Freeza telah dikalahkan oleh orang Saiya. 39 tahun sebelumnya, Yogen-gyo meramalkan kalau seorang lawan yang kuat akan muncul menghadapi Beerus, sang Super Saiyan God. Beerus, bersama Whis, kemudian mencari sang prajurit Saiya itu (Goku), yang telah mengalahkan Freeza. Di planet Tuan Kaio, Goku berhasil menantang Beerus, tetapi akibatnya ia kewalahan dan dikalahkan dengan 2 serangan; walaupun telah melakukan peningkatan kekuatan sampai Super Saiya 3. Merasa kecewa oleh setelah tidak adanya perlawanan berarti, Beerus pun menuju ke Bumi untuk mencari lawan yang lebih kuat.

Kedatangan Beerus bertepatan dengan pesta ulang tahun Bulma yang ke-38. Vegeta, yang telah mengetahui siapa Beerus, karena peringatan dari Tuan Kaio, membuang kebanggaanya dengan tujuan menjaga suasana hati Beerus tetap bagus. Sementara itu, Pilaf, Mai, dan Shu menyelinap ke dalam pesta dengan tuuan mencuri Dragon Ball, tetapi mereka tak dikenali karena mereka telah diubah menjadi anak kecil lagi (sebelum kejadian di film ini, mereka telah mengumpulkan semua Dragon Ball dan meminta awet muda, tetapi Shenlong membuat mereka menjadi anak kecil).Trunks menemukan mereka dan salah mengira kalau Pilaf adalah monyet dan berbohong pada Goten kalau Mai adalah pacarnya, yang membuat ketiganya mengikuti pesta itu juga. Ketika Mai secara tak sengaja menjatuhkan Dragon Ball yang ia curi, ia menjadikan Trunks tawanan, tetapi tak ada yang kelihatan khawatir. Gohan yang sudah minum menantang Mai untuk menembaknya (ia memantulkan peluru-pelurunya dengan satu tangan, tetapi salah satunya mengenai Videl dan ada satu lagi yang mengenai dahi Beerus. Dende menyembuhkan Videl dan menyadari kalau Videl sedang hamil anak Gohan. Videl telah menyembunyikan kenyataan ini untuk mengejutkan Gohan nanti dan mereka (Videl dan Dende) belum mengungkapnya pada yang lain. Ketika Beerus meminta Majin Buu satu atau dua pudding yang ia punya, Buu malah menjilati semuanya. Hal ini membuat sang Dewa Penghancur marah dan memutuskan untuk menghancurkan Bumi. Buu, Android 18, Tien Shinhan dan Piccolo berusaha melawan Beerus, tetapi dengan mudah dikalahkan. Gohan menaikan kekuatannya dan menyerang Beerus tetapi dikalahkan oleh sebuah tendangan keras. Vegeta mencoba dirinya untuk mengalahkan Beerus, tetapi dia juga dikalahkan. Goten dan Trunks bergabung menjadi Gotenks dan berusaha melawan Beerus tetapi dengan cepat dikalahkan juga.

Bulma menjadi terganggu oleh pertarung yang sedang mengacaukan pesta ulang tahunnya dan berteriak pada Beerus sebelum menamparnya. Saat Beerus menamparnya balik, itu membuat Vegeta jadi mengamuk. Ia menjadi lebih kuat dari Goku, tetapi, dia masih kalah. Goku muncul, setelah dari tadi melihat menonton pertarungan Vegeta dan memanggil Shenlong untuk bertanya apa itu Super Saiyan God. Seorang Super Saiyan God pernah sekali muncul di planet Vegeta untuk menghentikan para Saiya jahat, tetapi gagal karena bentuk itu memiliki batasan waktu. Sang naga juga mengungkap kalau mereka butuh kekuatan dari enam Saiya berhati murni agar salah satu dari mereka bisa meraih bentuk Super Saiyan God. Goku berubah menjadi Super Saiyan God, sebuah bentuk yang jauh lebih kuat bahkan dari Super Saiya 3, dengan bantuan kekuatan dirinya, Vegeta, Gohan, Trunks, Goten, dan Pan (dari dalam perut ibunya, Videl), membuktikan ramalan yang pernah dikatakan oleh Yogen-gyo. Goku menghadapi Beerus lagi dan mereka melakukan pertarungan luar biasa di luar angkasa, tepat di atas Planet Bumi. Bentuk ini memberikan Goku kekuatan melawan Beerus, tetapi dia kembali ke bentuk Super Saiya biasanya karena batas waktunya. Akan tetapi, dia tak menyadarinya dan tetap bertarung dengan kekuatan yang sama besarnya dengan bentuk Super Saiyan God. Keduanya tampak sama kuat, tetapi Beerus pada akhirnya memutuskan menggunakan serangan terkuatnya. Goku menghentikan bola energi itu, ia hampir tak dapat mencegahnya, tetapi setelah Chi-chi dan teman-teman Goku muncul dalam pikiran Goku, dia mampu menghisap bola energi itu dan sekali lagi secara singkat berubah jadi Super Saiyan God. Bagaimanapun, Goku telah kelelahan dan atas anjuran Beerus, akhirnya ia mengaku kalah. Beerus mengakui usaha Goku dan mengungkap kalau dia adalah orang terkuat kedua yang pernah ia lawan, setelah Whis, yang juga adalah guru beladirinya dan bahkan ia lebih kuat darinya. Kembali ke Bumi, Beerus memutuskan untuk tak menghancurkan bumi dan pergi dengan Whis setelah mengucapkan selamat tinggal pada Goku dan teman-temannya, yang kembali ke pesta ulang tahun Bulma. Diungkap oleh Whis kalau Beerus hanya menggunakan 80% dari kekuatannya saat melawan Goku.

Penempatan Garis Waktu

[sunting | sunting sumber]

Film ini terjadi 4 tahun setelah kekalahan Kid Buu, 6 tahun sebelum Turnamen Tenkaichi Budokai, pada tahun 778 menurut pameran The World of Dragon Ball 2013. Ini juga terjadi setelah kejadian di episode spesial 2008 Dragon Ball: Yo! Son Goku and His Friends Return!!, yang diatur 2 tahun setelah kekalahan Kid Buu, saat Bulma menyebutkan Tarble, adiknya Vegeta yang para Z Fighter dan teman-temannya temui di edisi spesial itu. Sebagai sambungan dari manganya, kejadiannya terjadi antara manga bab 517 dan 518.

Pemasaran

[sunting | sunting sumber]

14 Juli 2012 dari Weekly Shonen Jump issue mempublikasikan gambar promosi pertama untuk filmnya yang menampilkan Goku, Gohan, Piccolo, Kuririn, Goten, Trunks, Vegeta, dan Shenlong, dengan tagline "The mightiest make their move" (最強、始動, Saikyō, Shidō), lalu diikuti dengan "All humanity has been waiting. For excitement like none before..." (全人類待望。かつてない興奮へー Zen jinrui taibō. Katsute nai kōfun e). Pada 21 Juli 2012, sebuah trailer pendek mengumumkan kalau filmnya telah ditampilkan di Saikyo V Jump Festa dan kemudian bulan itu juga ditayangkan di televisi.[2] Trailernya telah ditambahkan ke situs resmi film ini pada Agustus 2012. Kurang dari seminggu video ini telah ditonton lebih dari 3.5 juta kali.

  1. Trailer ke-2 untuk filmnya menunjukkan Gohan sebagai Super Saiya ketika dia menyerang Beerus, tetapi nyatanya di film ii Gohan hanya dalam bentuk Ultimate-nya saat adegan tersebut. Gohan hanya berubah jadi Super Saiya saat sedang mengumpulkan energi untuk Goku agar jadi Super Saiyan God.
  2. Ada beberapa perbedaan mengenai usia beberapa karakternya, yakni Bulma dan Mai. Walaupun lahir pada tahun 733, Bulma mengatakan umurnya 38, padahal usia sebenarnya haruslah 45 tahun. Mai mengatakan ia 40 tahun dan sementara tahun lahirnya yang sebenarnya tidak pernah disebutkan di sumber manapun, usia ini akan membuatnya baru 12 tahun selama kejadian di Pilaf Saga, walau penampilannya adalah wanita muda saat itu. Walaupun, kedua perbedaan ini bisa dengan mudah dijelaskan dengan anggapan kalau kedua wanita itu berbohong untuk menutupi usia asli mereka.
  3. Walau terjadi 4 tahun setelah akhir dari Buu Saga, banyak karakter, khususnya Trunks, Goten, dan Marron tampak tidak tumbuh sama sekali. Faktanya, Marron tampak lebih muda karena tingginya dan panjang rambutnya tampak lebih pendek dari 4 tahun yang lalu.
  4. Penampilan yang dimiliki Yamcha di film persis dengan penampilan yang dimiliki Tsukutsun Tsun di remake Dr. Slump 1997.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]