A Star is Born (film 1976)
| A Star Is Born | |
|---|---|
.jpg) Promotional film poster for A Star Is Born. | |
| Sutradara | Frank Pierson |
| Produser | Jon Peters Barbra Streisand |
| Ditulis oleh | William A. Wellman Robert Carson John Gregory Dunne Joan Didion Frank Pierson |
| Pemeran | Barbra Streisand Kris Kristofferson Gary Busey Oliver Clark |
| Penata musik | Roger Kellaway |
| Sinematografer | Robert Surtees |
| Penyunting | Peter Zinner |
| Distributor | Barwood Films, First Artists, Winters Hollywood Entertainment Holdings Corporation |
Tanggal rilis | 17 Desember 1976 (AS) |
| Durasi | 139 menit |
| Bahasa | Inggris |
A Star Is Born adalah salah satu film Amerika Serikat karya sutradara Frank Pierson, film ini film remake dari film yang berjudul sama pada tahun 1954. Film ini dirilis pada 17 Desember1976. Film ini dibintangi antara lain ialah Barbra Streisand, Kris Kristofferson, Gary Busey, dan masih banyak lagi.
Sinopsis Singkat
[sunting | sunting sumber]John Norman Howard, seorang bintang rock berbakat mulai merasakan tanda-tanda kemunduran dalam kariernya, hal tersebut membuatnya semakin sinis dalam memandang lingkungan sekitarnya dan monoton dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Suatu hari dia bertemu dengan seorang penyanyi wanita lugu namun berbakat bernama Esther Hoffman, akhirnya John Norman Howard memutuskan untuk membantu Esther mencapai kesuksesan disaat kariernya sendiri mulai ditinggalkannya. Interaksi keduanya membuat perasaan cinta mulai tumbuh di antara mereka, dan disaat Esther Hoffman mulai mencapai kesuksesannya John Norman Howard semakin menyadari bahwa inilah akhir dari karier cemerlangnya,
Beberapa Artis Yang Bermain di Film Ini
[sunting | sunting sumber]- Barbra Streisand sebagai Esther Hoffman
- Kris Kristofferson sebagai John Norman Howard
- Gary Busey sebagai Bobby Ritchie
- Oliver Clark sebagai Gary Danziger
- Venetta Fields sebagai One of the Oreos
- Clydie King sebagai One of the Oreos
- Marta Heflin sebagai Quentin
- M.G. Kelly sebagai Bebe Jesus
- Sally Kirkland sebagai Photographer
- Joanne Linville sebagai Freddie
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- 1988 ASCAP Film and Television Music Awards
- Pemenang Most Performed Feature Film Standards (ASCAP Film Award) Untuk Barbra Streisand dan Paul Williams Untuk Lagu “Evergreen”
- 1977 Academy Awards
- Pemenang Lagu Orisinal Terbaik (Oscar) Untuk Barbra Streisand dan Paul Williams Untuk Lagu “Evergreen”
- Nominasi Musik Orisinal Terbaik (Oscar) Untuk Roger Kellaway
- Nominasi Sinematografi Terbaik (Oscar) Untuk Robert Surtees
- Nominasi Tata Suara Terbaik (Oscar) Untuk Robert Knudson, Dan Wallin, Robert Glass, Tom Overton
- 1978 BAFTA Awards
- Nominasi Film Music (Anthony Asquith Award) Untuk Paul Williams, Barbra Streisand, Kenny Ascher, Rupert Holmes, Leon Russel, Kenny Loggins, Alan Bergman, Marilyn Bergman, dan Donna Weiss
- Nominasi Soundtrack Terbaik (BAFTA Film Award) Untuk Robert Glass, Robert Knudson, Marvin I. Kosberg, Tom Overton, Josef Von Stroheim dan Dan Wallin
- 1977 Golden Globe
- Pemenang Film Terbaik - Musical/Comedy (Golden Globe)
- Pemenang Aktor Terbaik - Musical/Comedy (Golden Globe) Untuk Kris Kristofferson
- Pemenang Aktris Terbaik (Golden Globe)- Musikal atau Komedi Untuk Barbra Streisand
- Pemenang Penata Musik Asli Terbaik (Golden Globe) Untuk Paul Williams dan Kenny Ascher
- Pemenang Lagu Asli Terbaik (Golden Globe) Untuk Barbra Streisand dan Paul Willaims Untuk Lagu “Evergreen”
- 1978 Grammy Awards
- Nominasi Best Album of Original Score written for a Motion Picture or Television Special(Grammy) Untuk Paul Williams, Barbra Streisand, Kenny Ascher, Rupert Holmes, Leon Russel, Kenny Loggins, Alan Bergman, Marilyn Bergman, dan Donna Weiss
Trivia
[sunting | sunting sumber]- Barbra Streisand menginginkan Elvis Presley atau Marlon Brando yang memerankan karakter John Norman Howard.
- Mick Jagger juga masuk ke dalam kandidat pemeran John Norman Howard.
- Barbra Streisand menyutradarai beberapa adegan yang dia perankan setelah dia dan Frank Pierson tidak ada kata sepakat tentang penting tidaknya adegan tersebut.
- Kris Kristofferson menganggap syuting film ini sama dengan pengalamannya saat dia ikut pelatihan Pasukan Khusus Ranger pada tahun 1963.
- Kris Kristofferson dan sang sutradara Frank Pierson tidak terlalu akur, hal ini diakibatkan Frank Pierson yang merupakan veteran perang dunia kedua memandang sinis Kris Kristofferson yang sempat ikut tergabung di angkatan darat namun dia tidak ikut dalam perang vietnam.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]