Lompat ke isi

Daur hidup pengembangan sistem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 April 2024 19.56 oleh 2001:448a:2017:6b73:2812:ca0:e082:820e (bicara)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Model daur hidup pengembangan sistem (dalam bahasa Inggris), menyoroti tahap maintenance (pengelolaan)

Dalam rekayasa sistem, sistem informasi, dan rekayasa perangkat lunak, daur hidup pengembangan sistem (bahasa Inggris: systems development life cycle, disingkat SDLC) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.

Sebuah daur merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana (planning), analisis (analysis), rancangan (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: daur hidup sistem adati (traditional system life cycle), daur hidup dengan purwarupa (life cycle using prototyping), dan daur hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).

Daur hidup pengembangan sistem juga dikenal dengan nama-nama lain, seperti daur hidup pengembangan perangkat lunak (software development life cycle) dan daur hidup sistem (systems life cycle).

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]