Lompat ke isi

Vektor satuan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Februari 2024 11.18 oleh 114.122.84.15 (bicara) (memperbaiki baris)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Vektor satuan adalah suatu vektor yang ternormalisasi, yang berarti panjangnya bernilai 1. Umumnya dituliskan dalam menggunakan topi (bahasa Inggris: Hat), sehingga: dibaca "u-topi" ('u-hat').

Suatu vektor ternormalisasi dari suatu vektor u bernilai tidak nol, adalah suatu vektor yang berarah sama dengan u, yaitu:

di mana ||u|| adalah norma (atau panjang atau besar) dari u. Istilah vektor ternormalisasi kadang-kadang digunakan sebagai sinonim dari vektor satuan. Dalam gaya penulisan yang lain (tidak menggunakan huruf tebal) adalah dengan menggunakan panah di atas suatu variabel, yaitu

Di sini adalah vektor yang dimaksud dan adalah besarnya.

Posisi vektor

[sunting | sunting sumber]

Panjang vektor

[sunting | sunting sumber]
Berada di
Panjang vektor a dalam posisi adalah
Panjang vektor b dalam posisi adalah
Panjang vektor c dalam posisi dan adalah
Berada di
Panjang vektor a dalam posisi adalah
Panjang vektor b dalam posisi adalah
Panjang vektor c dalam posisi dan adalah
Jumlah dan selisih kedua vektor

Vektor satuan

[sunting | sunting sumber]

Operasi aljabar pada vektor

[sunting | sunting sumber]
  • Penjumlahan dan pengurangan

terdiri dari 2 aturan jenis yaitu aturan segitiga dan jajar genjang

  • Perkalian
  1. skalar dengan vektor

Jika k skalar tak nol dan vektor maka vektor

  1. titik dua vektor

Jika vektor dan vektor maka

  1. titik dua vektor dengan membentuk sudut

Jika dan vektor tak nol dan sudut diantara vektor dan maka perkalian skalar vektor dan adalah =

  1. silang dua vektor

Jika vektor dan vektor maka

  1. silang dua vektor dengan membentuk sudut

Jika dan vektor tak nol dan sudut diantara vektor dan maka perkalian skalar vektor dan adalah =

Sifat operasi aljabar pada vektor

[sunting | sunting sumber]

Hubungan vektor dengan vektor lain

[sunting | sunting sumber]
  • Perkalian titik
Saling tegak lurus

Jika tegak lurus antara vektor dengan vektor maka

Sejajar

Jika vektor sejajar dengan vektor maka

  • Perkalian silang
Saling tegak lurus

Jika tegak lurus antara vektor dengan vektor maka

Jika maka dua vektor tersebut searah

Jika maka vektor saling berlawanan arah

Sejajar

Jika vektor sejajar dengan vektor maka

Sudut dua vektor

[sunting | sunting sumber]

Jika vektor dan vektor sudut yang dapat dibentuk dari kedua vektor tersebut adalah

Panjang proyeksi dan proyeksi vektor

[sunting | sunting sumber]
Panjang proyeksi vektor pada vektor adalah
Proyeksi vektor pada vektor adalah
segitiga
jajar genjang

Perbandingan

[sunting | sunting sumber]
Aturan jajar genjang
Posisi vektor
Berada di
Berada di
Satu garis
  • Perbandingan posisi dalam adalah m:n
Posisi vektor
Berada di
Berada di
  • Perbandingan posisi luar adalah m:-n
Posisi vektor
Berada di
Berada di

Transformasi

[sunting | sunting sumber]

Transformasi terdiri dari 2 jenis yaitu:

Transformasi isometri adalah transformasi yang dapat mengubah bentuknya. Contohnya translasi (penggeseran), refleksi (perpindahan) dan rotasi (perputaran).

  • Transformasi nonisometri

Transformasi nonisometri adalah transformasi yang tidak dapat mengubah bentuknya. Contohnya dilatasi (perubahan), stretching (regangan) dan shearing (gusuran).

Translasi

[sunting | sunting sumber]

Rumus translasi adalah: = +

Rumus refleksi adalah:

tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

Rumus rotasi adalah:

tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

Rumus dilatasi adalah:

tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

Stretching

[sunting | sunting sumber]

Rumus stretching adalah:

sumbu x
tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

sumbu y
tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

Rumus shearing adalah:

sumbu x
tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

sumbu y
tanpa titik pusat

=

dengan titik pusat (a,b)

= +

Rumus sederhana
Keterangan Posisi Hasil
Translasi
penggeseran (a,b)
Refleksi
sumbu x [0°]
sumbu y [90°]
y=x [45°]
y=-x [135°]
pusat (0,0) [0° dan 90°]
pusat (a,b) [0° dan 90°]
pusat (a,0) [0° dan 90°]
pusat (0,b) [0° dan 90°]
Rotasi
berpusat (0,0)
90°
-90°
180°
berpusat (a,b)
90°
-90°
180°
berpusat (0,0)
Dilatasi
skala k
Stretching
sumbu x dan skala k
sumbu y dan skala k
Shearing
sumbu x dan skala k
sumbu y dan skala k
berpusat (a,b)
Dilatasi
skala k
Stretching
sumbu x dan skala k
sumbu y dan skala k
Shearing
sumbu x dan skala k
sumbu y dan skala k

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]