Lompat ke isi

The Queen (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Mei 2022 14.21 oleh IreneLouie (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
The Queen
Poster film The Queen
SutradaraStephen Frears
ProduserAndy Harries
Christine Langan
Tracey Seaward
Ditulis olehPeter Morgan
PemeranHelen Mirren
Michael Sheen
James Cromwell
Helen McCrory
Alex Jennings
Roger Allam
Sylvia Syms
Penata musikAlexandre Desplat
SinematograferAffonso Beato
PenyuntingLucia Zucchetti
Perusahaan
produksi
Granada Productions
Pathé Renn Productions
BIM Distribuzione
France 3 Cinéma
Canal+
DistributorPathé
(Eropa)
Miramax Films
(Amerika Serikat)
Tanggal rilis
  • 2 September 2006 (2006-09-02) (Festival Film Venesia)
  • 15 September 2006 (2006-09-15) (Britania Raya)
  • 18 Oktober 2006 (2006-10-18) (Prancis)
  • 30 September 2006 (2006-09-30) (terbatas di Amerika Serikat)
  • 17 November 2006 (2006-11-17) (secara luas di Amerika Serikat)
Durasi103 menit[1]
NegaraBritania Raya
Prancis
Italia
BahasaBahasa Inggris
Anggaran$15 juta
Pendapatan
kotor
$123.384.128[2]

The Queen adalah film biografi drama tahun 2006 yang disutradarai oleh Stephen Frears dan diproduseri oleh Andy Harries, Christine Langan dan Tracey Seaward. Naskah film ini ditulis oleh Peter Morgan. Film ini dibintangi oleh Helen Mirren, Michael Sheen, James Cromwell, Helen McCrory, Alex Jennings, Roger Allam dan Sylvia Syms.

Film The Queen ditayangkan secara perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 2 September 2006[3] dan dirilis di Britania Raya pada tanggal 15 September 2006 dan di Prancis pada tanggal 18 Oktober 2006. Film ini dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 30 September 2006 secara terbatas dan 17 November 2006 secara luas. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.

Pemilihan umum Britania Raya tahun 1997 menunjukkan bahwa Tony Blair (Michael Sheen) terpilih sebagai Perdana Menteri dari Partai Buruh dalam manifesto reformasi dan modernisasi. Kurang dari empat bulan setelah pemilihan umum tersebut, Putri Diana tewas dalam kecelakaan mobil di terowongan Alma Bridge di Paris.

Segera setelah itu, kematian Putri Diana menimbulkan masalah bagi mantan suaminya, Pangeran Charles (Alex Jennings), serta Tony, untuk memberikan penguasa selanjutnya yang bukan lagi anggota keluarga kerajaan. Ratu Elizabeth II (Helen Mirren) bertanya-tanya apakah Tony akan mengubah janji modernisasinya terhadap keluarga kerajaan karena Tony berusaha agar Sang Ratu mempertimbangkan kembali pandangannya tentang rencana pemakaman. Keluarga Putri Diana meminta pemakaman dilakukan secara pribadi.

Dalam media massa, Putri Diana dijuluki sebagai "Putri Rakyat" dan dengan demikian, rakyat Britania Raya mencurahan kesedihan mereka dalam siaran berita serta berbagai karangan bunga yang terpajang begitu banyak di Istana Buckingham dan Istana Kensington sehingga pintu masuk utama ke kompleks harus diatur ulang. Anggota senior keluarga kerajaan tidak mengakui kepentingan Putri Diana bagi rakyat dan tetap berlibur di Istana Balmoral sehingga popularitas keluarga kerajaan merosot. Persetujuan Tony meningkat ketika ia menanggapi protes publik dari bungkamnya keluarga kerajaan.

Upaya Tony untuk membimbing keluarga kerajaan melalui kontroversi dipenuhi dengan perlawanan, lalu Sang Ratu mendeskripsikan mereka sebagai penyerahan diri terhadap histeria publik. Tony disarankan melalui kritik terselubung dari Stephen Lamport (Tim McMullan) dan Sang Ratu untuk melanjutkan usahanya untuk mengubah sikap keluarga kerajaan. Sang Ratu menyadari bahwa dunia telah berubah selama masa pemerintahannya dan Tony menyadari bahwa Putri Diana telah menolak semua penghargaan dan kehormatan yang diberikan oleh Sang Ratu.

Sang Ratu memutuskan untuk mengakhiri diskusi tentang masalah ini. Keluarga kerajaan kembali ke London untuk meninjau karangan bunga kepada Putri Diana. Sang Ratu membayar penghormatan publik di televisi secara langsung tentang kepentingan Putri Diana bagi bangsa dan masyarakat. Keluarga kerajaan menghadiri pemakaman publik untuk Putri Diana di Westminster Abbey.

Pada pertemuan Tony berikutnya dengan Sang Ratu, mereka bertukar pandangan tentang apa yang telah terjadi sejak pertemuan terakhir mereka termasuk kontroversi seputar kematian Putri Diana dan tindakan yang diikuti. Kemudian Sang Ratu memperingatkan Perdana Menteri bahwa hanya ketika opini publik telah berubah tentang bagaimana keluarga kerajaan harus bereaksi terhadap Britania Raya yang baru, maka Tony harus mengikutinya karena ia mungkin menemukan dirinya sendiri dalam posisi yang sama untuk mengubah opini publik.

Tanggapan Kritikus

[sunting | sunting sumber]

Film The Queen mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 97%, berdasarkan 190 ulasan, dengan rating rata-rata 8,4/10.[4] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 91 dari 100, berdasarkan 37 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[5]

Box Office

[sunting | sunting sumber]

Film The Queen mendapatkan $56.441.711 di Amerika Utara dan $66.942.417 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $123.384.128, melebihi anggaran produksi film $15 juta.[2]

Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $122.014, menempati posisi ke-38 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $2.201.664, menempati posisi ke-12 di box office.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "The Queen (12A)". British Board of Film Classification. September 1, 2006. Diakses tanggal September 15, 2015. 
  2. ^ a b c "The Queen (2006)". Box Office Mojo. Diakses tanggal June 27, 2010. 
  3. ^ Revill, Jo (September 10, 2006). "Helen Mirren scoops top award in Venice". The Guardian. Diakses tanggal March 14, 2018. 
  4. ^ "The Queen (2006)". Rotten Tomatoes. Diakses tanggal February 13, 2018. 
  5. ^ "The Queen reviews". Metacritic. Diakses tanggal February 13, 2018. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]