Laporan Pembuatan Produk Minuman Jamu Beras Kencur

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN GELAR KARYA

PEMBUATAN PRODUK MINUMAN JAMU BERAS KENCUR

GELAR KARYA SEMESTER GENAP 2022/2023

LOGO SMK N 2 KUDUS

Disusun oleh:

1. ...................................             (...)
2. ........................                        (...)
3. ...........................                     (...)
4. ....................................            (...)
5. .............................                   (...)
KELAS XI TAV 2

SMK NEGERI 2 KUDUS


2023
KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karuniaNya  sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pembuatan produk minuman jamu
beras kencur berdasarkan kekayaan hasil alam di sekitar  SMK Negeri  2 KUDUS tahun 2023 ini
dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas
akhir kegiatan gelar karya produk yang telah selesai digelar pada tanggal 15 Mei 2023. Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini. 
Semoga laporan ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Kudus, 2 Juni 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………..… i


KATA PENGANTAR …………………………..… ii
DAFTAR ISI …………………………..… iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    A. Latar Belakang Masalah …………………………..… 1
B.    B. Tujuan Kegiatan …………………………..… 2
C.    C. Pelaksanaan Kegiatan …………………………..… 2
BAB II PEMBAHASAN PROSES PRODUKSI
A.    A. Proses Produksi …………………………..… 3
B.    B. Perhitungan Modal dan Laba …………………………..… 4
C.    C. Potensi Dasar Kelebihan dari Usaha …………………………..… 4
D.    D. Kendala …………………………..… 4
E.    E. Strategi Pemasaran …………………………..… 4
F.    F. Penjualan …………………………..… 5
G.   G. Hasil dan Pembahasan …………………………..… 6
H.   H. Data Dokumentasi …………………………..… 7
BAB III PENUTUP
A.   A. Simpulan …………………………..… 9
B.   B. Saran …………………………..… 9
BAB I
PENDAHULUAN

A.        Latar Belakang Masalah


Kebutuhan akan makanan dan minuman mengalami pergeseran dari waktu ke waktu.
Berawal dari istilah empat sehat lima sempurna, dimana setiap orang disarankan untuk
memenuhi kebutuhan gizi melalui sumber karbohidrat (beras, ubi, gandum), lauk sebagai sumber
protein dan lemak (ikan, tempe, tahu, daging dsb), sayur sebagai sumber vitamin, serat dan
mineral, buah sebagai sumber vitamin dan mengonsumsi susu agar menjadi 5 sempurna.
Kebutuhan makanan bagi setiap orang kemudian bergeser menjadi menu seimbang, dalam artian,
bahwa kebutuhan tiap individu tidak harus mengikuti empat sehat lima sempurna, namun
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran pangan masyarakat akan pentingnya hidup
sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga semakin bergeser. Bahan pangan
yang kini mulai banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi gizi yang
baik serta kenampakan dan cita rasa yang menarik, tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis
tertentu bagi tubuh.
Saat ini banyak dipopulerkan bahan pangan yang mempunyai fungsi fisiologis tertentu di
dalam tubuh, misalnya untuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol,
menurunkan kadar gula darah, meningkatkan penyerapan kalsium, dan lain-lain.
Istilah pangan fungsional merupakan nama yang paling dapat diterima semua pihak untuk
segolongan makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan yang diperkirakan dapat
meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit tertentu. Seperti jahe
memiliki banyak manfaat seperti mengurangi mual, mengurangi rasa sakit, mencegah kanker,
dan juga mencegah penyakit kulit. Kencur untuk mengurangi masuk angin, mengobati batuk,
mengobati radang lambung.
Kami memilih bahan makanan fungsional berupa kencur karena kencur merupakan hasil
alam unggulan di sekitar sekolah kami yaitu di daerah Rejosari dan sekitarnya. Petani di
sekitaran Rejosari banyak yang membudidayakan tanaman kencur sehingga hasil panen kencur
melimpah. Kegiatan gelar karya ini dimaksudkan juga untuk mengoptimalkan pengolahan hasil
panen kencur bagi masyarakat sekitar desa Rejosari.
Oleh karena itu kami membuat produk makanan fungsional yang mengandung jahe dan
kencur yang memiliki banyak manfaat yaitu Jamu Beras Kencur. Jamu beras kencur memiliki
beberapa manfaat antara lain peningkat nafsu makan, penghilang capek dan pegal-pegal,
mengobati masuk angin, pengobat batuk, dan penghilang nyeri. Hasil pengolahan kencur juga
dimaksudkan untuk menambah nilai jual panen kencur di sekitar sekolah sehingga petani kencur
dapat lebih sejahtera menikmati keuntungan hasil pengolahan kencur.

B.         Tujuan Kegiatan
Tujuan pembuatan produk makanan fungsional ini yaitu
1.      Untuk menambah  penghasilan yang dapat kami gunakan untuk menunjang kebutuhan
hidup sehari-hari
2.      Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang berwirausaha
3.      Bisa memanfaatkan waktu luang, untuk sesuatu yang berguna
4.      Menciptakan lapangan pekerjaan
5.      Menciptakan produk olahan makanan fungsioanl baru

C.         Pelaksanaan Kegiatan
Pembuatan produk makanan fungsional ini dilaksanakan selama 2 minggu secara
berkelompok. Dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei 2023 sampai 30 Mei 2023. Kami membuat
Jamu Beras Kencur dengan rincian waktu sebagai berikut :
Tanggal 15 Mei - 20 Mei 2023 perencanaan pemilihan dan pembelian bahan baku
Tanggal 21 Mei - 25 Mei 2023 perencanaan pengemasan dan desain produk
Tanggal 25 Mei 2023 pembuatan produk dan pengemasan
Tanggal 26 Mei 2023 gelar karya produk
Tanggal 27 Mei - 30 Mei 2023 pemasaran dan penjualan produk
BAB II
PEMBAHASAN PROSES PRODUKSI

A.    Proses Produksi
Proses produksi pembuatan jamu beras kencur membutuhkan bahan, alat, dan cara
pembuatan dengan penjelasan sebagai berikut.

Jamu Beras Kencur


1.      Bahan
 Air 3 liter
 Kencur 250 gram
Jahe 2 ruas
Beras putih 200 gram
Gula jawa 200 gram
Daun pandan 2 lembar
 Jeruk nipis 2 buah
Garam ½ sdt
Gula pasir 2 sdm

2.      Alat
Gelas
 Panci
 Sendok
 Pisau
 Mangkuk
 Saringan
 Tumbukan

3.      Cara Membuat
 a. Terlebih dahulu cuci beras putih lalu rendam 200 gram beras putih dalam air bersih selama
3 jam
 b. Isi panci dengan 6 gelas air bersih, lalu rebus beserta jahe, daun pandan, kencur, serta gula
jawa.
c. Aduk rata dan masak sampai mendidih hingga matang.
d. Kemudian saring air rebusan tersebut dan pisahkan ampasnya, lalu tumbuk bersama dengan
rendaman beras putih tersebut hingga halus.
e. Setelah ditumbuk halus, simpan kembali dalam saringan, lalu siram dengan air rebusan tadi
agar aroma beras kencur lebih dominan dan terasa.
f.  Tambahkan air perasan jeruk nipis serta sedikit garam kemudian aduk rata.
g. Pastikan rasa jamu sudah terasa pas sebelum dihidangkan.
B.     Perhitungan Modal dan Laba
Berikut perhitungan modal dan laba yang kelompok kami peroleh untuk setiap satu botol
ukuran 250 ml kemasan jamu beras kencur.
Modal
Kencur                         : Rp 4000,00
Gula merah                  : Rp 3000,00
Jahe                             : Rp 3000,00
Beras                           : Rp 9000,00
Daun pandan               : Rp 3000,00
Gas LPG : Rp 5000,00
Kemasan botol+label : Rp. 12000,00
Listrik : Rp. 1000,00
Tenaga : Rp. 5000,00
Total modal            : Rp 39.000,00
Dari modal Rp 39.000,00 diperoleh 12 botol jamu beras kencur
maka modal per botol adalah Rp 39.000,00 dibagi 12 botol yaitu Rp. 3.250,00
Laba / Keuntungan
Keuntungan per botol yang kelompok kami inginkan adalah Rp 1.750,00
Harga Jual
Harga jual diperoleh dari modal ditambahkan keuntungan yaitu Rp 3.250,00 + Rp 1.750,00
maka diperoleh Harga Jual                   : Rp 5000,00 per botol

C.     Potensi Dasar Kelebihan Usaha


Kelebihan dari usaha pembuatan jamu beras kencur yaitu proses pembuatan yang mudah
dan memerlukan waktu yang sebentar. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat jamu ini
cukup mudah terutama bahan  utama yang digunakan membuat jamu ini yaitu kencur dan beras
yang dapat dengan mudah ditemukan. Selain itu, khasiat dari jamu beras kencur ini dapat
digunakan untuk meredakan tenggorokan saat terkena flu dan pusing.

D.    Kendala
Pada saat proses pembuatan jamu beras kencur ini, kami mengalami kendala yaitu waktu
perendaman beras yang cukup lama. Selain itu kami juga menemukan kendala untuk dapat
mengawetkan produk agar tidak mudah basi melalui keamanan dan kebersihan yang ketat selama
proses pembuatan produk jamu beras kencur ini.

E.     Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan oleh kelompok kami yaitu melalui media sosial dan
platform jual beli ternyata menemui beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan strategi
pemasaran melalui media sosial tiktok ternyata kurang efektif karena kelompok kami belum
memiliki jumlah follower yang banyak sehingga kurang efektif untuk memasarkan produk kami.
Sedangkan melalui platform jual beli shopee ternyata kelompok kami mendapatkan satu pesanan
produk dan sudah kami kirimkan produknya melalui jasa kurir ekspedisi ekspres di kota kami.

F. Penjualan
Produk jamu beras kencur kelompok kami ini telah terjual secara online maupun offline.
Secara online kami telah berhasil menjual satu produk melalui platform jual beli shopee, namun
kami menemui kendala sekaligus solusi dalam proses penjualan secara online ini. Kendala yang
kami temui karena produk kami harus dikirimkan dengan waktu yang singkat agar produk tidak
mudah basi. Solusi yang kami temukan adalah kami menggunakan jasa kirim ekspedisi yang bisa
menjamin produk kami sampai ke tangan konsumen tepat waktu. Secara offline produk kami
terjual semua pada saat acara gelar karya karena ternyata peminat jamu beras kencur cukup
banyak.

G. Hasil dan Pembahasan


Produk makanan fungsional ini kami buat menggunakan beras, kencur, jahe, gula jawa
dan juga daun pandan. Produk ini kami buat, lalu kami jual, sehingga memperoleh laba. Dalam
proses pembuatan ini diperlukan kehati-hatian, dan juga kesabaran karena dalam merendam
beras diperlukan waktu 3 jam agar hasil produk maksimal sehingga khasiat jamu lebih terasa.
Jamu beras kencur ini juga memiliki banyak manfaat antara lain meredakan flu, meredakan
kembung, menghangatkan tubuh. Kemudian untuk penjualan kami juga menyertai label dan
kemasan yang memuat informasi mengenai produk yang kami jual. Untuk mempromosikannya
kami menggunakan media sosial dan juga menyebar brosur.
F. Data Dokumentasi
Berikut merupakan data dokumentasi yang kami kumpulkan selama proses pembuatan
produk jamu beras kencur.
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Jamu beras kencur yang kami buat memiliki manfaat yaitu untuk meredakan tenggorokan
saat terkena flu dan pusing. Dalam pembuatan jamu ini, kami menggunakan bahan yang
sederhana, yaitu jahe, kencur, beras, gula merah, dan daun pandan. Kelebihan dari proses
pembuatan jamu ini yaitu pembuatan yang mudah dan memerlukan waktu yang tidak lama. Kami
mengalami kendala dalam waktu perendaman beras yang cukup lama. Dalam proses pembuatan
ini kami harus memperhatikan takaran yang pas sehingga menghasilkan rasa yang nikmat.
Kelompok kami berhasil memperoleh laba penjualan sebanyak Rp 21.000,00 dari total penjualan
12 botol jamu beras kencur menggunakan kemasan 250 ml.

B.     Saran
Kelompok kami harus memperhatikan keselamatan saat proses pembuatan, seperti
berhati-hati dalam menumbuk dan berhati-hati saat menuangkan air panas. Disarankan
dikonsumsi selagi hangat agar khasiatnya lebih terasa. Apabila tidak langsung dikonsumsi maka
untuk memperpanjang usia penyimpanan jamu beras kencur ini dapat disimpan pada lemari
pendingin selama 7 hari, jika penyimpanan pada suhu beku freezer maka bisa disimpan selama
satu bulan tanpa mengurangi khasiat dari jamu beras kencur ini.
LAMPIRAN
- Foto Produk dan Kemasan
- Jurnal Kegiatan Pembuatan Produk
- Desain Label Kemasan

Anda mungkin juga menyukai