Proposal Wedang Jahe

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL WEDANG JAHE

Nama Kelompok :

1. Abednego Muljawan/1
2. Alfred Meir Kafka/2
3. Andrew Stephen. C/4
4. Caroline Felita/11
5. Aurelia Sugito/12
6. Zarah Lyntang. A/28
XI IPS 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya sehingga kelompok dapat menyusun laporan proposal ini. Kelompok menyusun laporan ini
untuk memenuhi syarat menempuh tugas tengah semester II tahun 2017.
Kelompok mengucapkan terimakasih kepada, Ibu Rina selaku guru mata pelajaran
wirausaha dan juga kepada teman-teman sekelas yang sudah memberi dukungan dalam proses
pembuatan proposal wirausaha ini.
Dalam menyelesaikan proposal ini, kelompok menyadari bahwa penulisan proposal ini
masih sederhana dan hasilnya jauh dari sempurna.
Demikianlah kata pengantar dari penulis, semoga proposal wirausaha ini mendapatkan
hasil yang memuaskan dan berguna bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia ini terdapat banyak sekali minuman herbal yang terbuat dari rempah-rempah
tertentu terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia kaya akan potensi tanaman herbalnya. Masing-
masing minuman herbal yg ada mempunyai khasiat yang tentunya bermanfaat bagi manusia.
Namun sayangnya, seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat yang justru semakin tidak
mengenal atau bahkan mengetahui akan adanya minuman herbal tradisional asal indonesia ini.
Padahal, minuman herbal sangat potensial. Maka melalui tugas wrp ini, kami mengangkat
minuman tradisional yakni W’dunk Jahe agar masyarakat sekiranya tidak melupakan
keberadaan minuman herbal tradisional.

1.2. Tujuan
Tujuan dibuatnya W’dunk Jahe adalah, sebagai berikut :
1. Memenuhi nilai Kewirausahaan melalui tugas yang telah diberikan.
2. Mendapatkan uang jajan tambahan.
3. Proses pendewasaan diri.
4. Latihan berwirausaha.
5. Menawarkan produk minuman kesahatan tanpa bahan kimia dan pengawet.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Jahe
Jahe (Zingiber Officinale Rosc) adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan tinggi 30-60
cm. Daun tanaman jahe berupa daun tunggal, berbentuk lanset dan berujung runcing.
mahkota bunga berwarna ungu, berbentuk corong dengan panjang 2-2,5 cm. Sedangkan
buah berbentuk bulat panjang berwarna cokelat dengan biji berwarna hitam. Berdasarkan
ukuran dan warna rimpangya, jahe dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) varietas, yaitu jahe
besar (jahe gajah), jahe kecil (jahe emprit) dan jahe merah (jahe sunti).
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh
William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.

2.1.2 Instan
Produk instan adalah produk pangan tanpaair tetapi mudah ditambahkan air dingin/panas,
mudah larut dan siap santap. Produk instan memiliki beberapa manfaat seperti mempermudah
penyimpanan, meningkatkan mutu, mempermudah penyiapan dan konsumsinya. Syarat bahan
rempah atau bumbu yang baik untuk dibuat instan adalah aglomerat atau granul mudah larut dan
didispersikan dalam media air, bahan hidrofobik, mudah terdispersi air. Rempah-rempah
mengandung oleoresin yang menghasilkan aroma dan cita rasa yang tajam dan spesifik.

2.1.3 Gula Pasir


Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu dan dikristalkan
membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Berbeda dengan gula halus, gula pasir mempunyai
butiran-butiran yang lebih kasar. Gula pasir memiliki rasa yang manis dan mudah larut dalam air
terutama air panas. Gula pasir umumnya berwarna putih kekuningan atau sedikit coklat. Gula
pasir didapatkan dari ekstraksi sari tebu yang dikristalkan. Gula pasir tidak mempunyai aroma
tetapi berbau harum ketika diolah menjad karamel. Gula pasir banyak ditemui di manapun dalam
bentuk kemasan. Gula pasir menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok yang tidak bisa
terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Gula pasir termasuk rentan terhadap
kelembaban karena bisa mengubah tekstur dari gula tersebut.
2.2 Nama Usaha
Usaha W’dunk Jahe bergerak di bidang jamu tradisional instan.

2.3 Analisis SWOT


1.Strenght
Produk kami menggunakan bahan jahe besar (gajah) yang memiliki manfaat bagi
kesehatan seperti mencegah kanker. Dan juga kami tidak lupa mementingkan cita rasa
dari produk kami, agar dapat bertahan di pasar. Harga dari produk kami juga cukup
murah, tidak memberatkan target konsumen kami yaitu anak-anak muda.

2. Weakness
Kelemahannya adalah kurangnya tenaga kerja untuk menghasilkan W’dunk Jahe instan
dalam jumlah banyak.

3. Opportunity
Produk kami tidak memiliki banyak pesaing dan kami sudah memiliki target pemasaran
yang jelas, yaitu lingkungan SMA Regina Pacis.

4. Threat
Ancaman bagi produk kami adalah adanya kecenderungan mayoritas anak muda tidak
menyukai obat tradisional instan karena sudah membayangkan rasa yang pahit.

2.4 Konsep Pengemasan


Kemasan yang digunakan adalah cup kecil bening yang terbuat dari plastik dan
dibungkus dengan tas kertas/ paper bag.

2.5 Strategi Penjualan


Pertama kami akan menjualnya kepada teman-teman sekelas, apabila permintaan semakin
banyak maka kami akan menjualnya ke kelas-kelas lainnya juga. Lalu kami juga akan
mempromosikan produk kami secara online melalui media sosial seperti Line, BBM yang
banyak digunakan oleh anak-anak muda.
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN

3.1 Cara Pembuatan


1. Alat
i. Panci
ii. Talenan
iii. Pisau
iv. Parutan
v. Spatula
vi. Saringan
vii. Sendok
viii. Gelas ukur
2. Bahan Pembuatan Pudding dan Karamel
i. Gula pasir, ¼ kg.
ii. Jahe (2 buah).
3. Langkah Pembuatan
1) Bersihkan jahe sampai tidak terdapat hitam-hitam.
2) Parutlah jahe yang sudah dibersihkan.
3) Peraslah hasil parutan jahe sampai keluar sarinya.
4) Siapkan wajan, masukkan gula pasir 1:4 dari jahenya.
5) Masukkan sari jahe, sebelum api dinyalakan, aduklah gula pasir dan jahe sampai
sedikit melarut.
6) Nyalakkan api sedang, aduk terus-menerus sampai mendidih. Jika sudah
mendidih, kecilkan api sambil terus diaduk.
7) Jika sudah mengering sehingga terlihat seperti bubuk, matikan api sambil tetap
diaduk.
8) Saringlah bubuk yang sudah jadi agar lebih halus.
9) W’dunk Jahe siap untuk diseduh.

3.2 Segmentasi pasar


Segmentasi pasar dari produk ini yaitu semua kalangan terutama yang menyukai
minuman tradisional dari rempah-rempah dan yang ingin hidup sehat.
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN

4.1 Modal
Jahe : Rp 8.000
Gula Pasir : Rp 16.000
Paper Bag : Rp 3.000
Jasa : Rp 10.000
Jadi total semua modalnya adalah Rp 37.000

4.2 Perhitungan Pengeluaran


Modal sejumlah Rp 37.000,00 mampu membuat 20 gelas wedang jahe.
HPP = Modal : Produksi
= Rp 37.000,00 : 20
= Rp 1.850,00 > dibulatkan menjadi Rp 2.000,00

4.3 Perhitungan Laba / Rugi


Laba yang diinginkan 100% = Laba x HPP
= 100% x Rp 2,000,00
= Rp 2.000,00
Harga Jual = Laba + HPP
= Rp 2.000,00 + Rp 2,000,00
= Rp4.000,00

4.4 Perhitungan BEP


BEP = TC : P
BEP = 37.000 : Rp 4.000,00
BEP = 9.25 > dibulatkan menjadi 10
Total Perhari = BEP : Target penjualan perhari
Total Perhari = 10 : 20
Total Perhari = 0,5 / 1 hari
Jadi, untuk mencapai BEP harus menjual 1 gelas yang dicapai dalam waktu 1 hari.
PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi produk yang dibuat dalam
pelajaran kewirausahaan. Kelompok berharap agar usaha penjualan produk dapat berjalan lancar.
Oleh karena itu, kami mohon bantuan dari semua pihak agar usaha ini dapat terlaksana.

Sebelumnya kelompok mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membantu dan berpartisipasi pada pelaksanaan usaha ini, terutama kepada Ibu Rina selaku guru
mata pelajaran kewirausahaan.

Akhir kata, kelompok mengharapkan kritik dan saran dari proposal yang belum sempurna
ini sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan kelompok berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai