Dengan integrasi Jaringan Atribusi Mandiri (SAN) TikTok, pengiklan dapat memperoleh lebih banyak insight kinerja, memanfaatkan periode atribusi kustom, serta mengakses metrik lanjutan seperti Engaged View-through Attribution (EVTA).
Kondisi dunia periklanan untuk perangkat mobile kini telah berubah. Semua orang kini dapat melihat beragam tipe iklan di berbagai platform dengan format, alur, dan tingkat interaksi yang beragam pula. Pengiklan pun dituntut untuk memahami dampak dari berbagai metode dan channel pemasaran terhadap tindakan pengguna, seperti menginstal aplikasi atau membeli produk, dan hal ini masih menjadi tantangan besar bagi mereka.
Biasanya, sistem aplikasi menggunakan metode atribusi yang hanya menganalisis klik terakhir yang dilakukan pengguna untuk memahami perilaku mereka secara keseluruhan. Namun, metode ini tidak menganalisis keseluruhan kontribusi platform seperti TikTok. Contohnya, saat pengguna melihat iklan di TikTok lalu tertarik untuk berinteraksi lebih lanjut di platform lain.
Metode atribusi ini terbukti mengabaikan sekitar 73% konversi dari TikTok.¹ Untuk mengatasi masalah ini, kami mengembangkan metode baru untuk mengukur kampanye agar pengiklan bisa lebih memahami dampak iklan di TikTok terhadap bisnis mereka.
Pengiklan aplikasi bekerja sama dengan Mitra Pengukuran Seluler (MMP) untuk menganalisis tindakan pengguna setelah melihat atau mengeklik iklan dalam periode tertentu. Pada umumnya, MMP hanya mengatribusikan konversi dengan iklan terakhir yang dilihat atau diklik pengguna dari berbagai channel pemasaran. Namun, untuk menganalisis semua titik atau interaksi yang mendorong terjadinya konversi, pengiklan perlu lebih dari sekadar data dari MMP. Di sinilah pentingnya SAN.
Jaringan Atribusi Mandiri (SAN) baru TikTok merupakan integrasi jaringan MMP yang dapat memberikan informasi lengkap kepada pengiklan tentang semua konversi yang dihasilkan dari iklan TikTok, bukan hanya atribusi terakhir dari MMP. Integrasi SAN tidak akan berdampak pada analisis atribusi yang sudah ada, dan dengan integrasi ini, pengiklan dapat:
Memperoleh lebih banyak insight kinerja - Anda dapat melihat dampak iklan TikTok dengan mengetahui klik dan tayangan video yang mengarah pada konversi dalam periode atribusi tertentu.
Menyesuaikan periode atribusi langsung dari TikTok Ads Manager - Anda dapat mengatur periode atribusi dengan berbagai tipe engagement (Jumlah Tayangan, Klik, Engaged View, dll.).
Mengakses metrik atribusi lanjutan - Anda dapat menganalisis Engaged View-through Attribution (EVTA), yaitu atribusi baru berdasarkan tayangan video selama enam detik di TikTok Ads Manager.
Pengguna hanya perlu mengusap layar ke atas untuk melewati (skip) video, termasuk iklan di TikTok. Jadi, ketika pengguna melihat iklan selama lebih dari enam detik, sistem akan mendeteksinya sebagai engaged view. Untuk membantu pengiklan mengukur konversi yang dihasilkan dari tipe tayangan ini, TikTok menghadirkan metode atribusi baru yang disebut Engaged View-through Attribution (EVTA).
EVTA mengukur konversi yang terjadi setelah pengguna melihat iklan selama atau lebih dari enam detik tanpa mengeklik, lalu melakukan tindakan yang berujung konversi selama periode atribusi (maksimal tujuh hari). Dengan adanya metrik EVTA, pengiklan dapat:
Lebih memahami dampak iklan dan tidak hanya melihat jumlah klik - Saat pengguna melihat iklan di TikTok, yang diukur tidak hanya sekadar klik dan konversi yang terjadi. Dengan mengukur konversi dari tayangan video selama enam detik atau lebih, Anda akan memahami secara mendetail dampak TikTok terhadap bisnis Anda.
Meningkatkan kinerja kampanye berkat lebih banyak sinyal - TikTok Ads Manager akan menerima lebih banyak sinyal potensial untuk mengoptimalkan kinerja kampanye seiring waktu dengan menampilkan iklan kepada pengguna yang cenderung akan melakukan konversi.
Mengukur atribusi secara merata dari berbagai channel - Konversi engaged view sudah hadir di beberapa platform lain. Dengan adanya metode atribusi baru ini, Anda dapat membandingkan kinerja di berbagai platform sehingga hasilnya lebih valid.
Dengan pendekatan pengukuran integrasi SAN dan EVTA, pengiklan akan dapat melihat gambaran konversi di TikTok secara menyeluruh. Berbeda dengan integrasi SAN standar yang cenderung mengabaikan atribusi MMP, pendekatan kami menyertakan konversi yang divalidasi oleh MMP dan menghadirkan konversi tambahan yang dianalisis dari integrasi SAN. Dengan metode ini, total konversi yang dilaporkan di TikTok Ads Manager meliputi:
Konversi Click-through Attribution (CTA) dan View-through Attribution (VTA) yang terjadi karena tindakan klik terakhir dan tayangan yang sudah divalidasi dan dilaporkan oleh MMP.
Konversi Engaged View yang diukur oleh atribusi EVTA. Konversi ini saat ini dilaporkan sebagai konversi Click-through Attribution (CTA) oleh MMP.
Konversi Click-through Attribution (CTA) tambahan karena klik pada iklan TikTok yang tidak dihitung dalam metode atribusi klik terakhir MMP.
Selain itu, kami juga meningkatkan metrik "Klik (Semua)" untuk menyertakan interaksi pada iklan video TikTok yang berpotensi menjadi konversi, meskipun pengguna tidak langsung membuka situs web atau aplikasi pengiklan. Selain jumlah klik, metrik ini juga dapat merekam berbagai interaksi seperti like, share, komentar, follower, pencarian hashtag, dan melihat musik latar belakang pada video TikTok. Konversi yang berasal dari engagement ini termasuk dalam Click-through Attribution (CTA). Pengiklan dapat membedakan engagement ini dari klik yang mengarah ke situs web atau aplikasi destinasi dengan melihat metrik "Klik (Destinasi)".
Jika Anda ingin mengetahui dampak iklan TikTok, sebaiknya aktifkan VTA, EVTA, dan CTA dengan periode atribusi maksimum. Pastikan juga periode atribusi pada TikTok Ads Manager sesuai dengan pengaturan MMP Anda. Pengiklan dapat menyesuaikan pengaturan CTA (1 hari atau 7 hari), VTA (nonaktif atau 1 hari), dan EVTA (1 hari atau 7 hari) langsung di TikTok Ads Manager.
Dalam mendukung perkembangan dunia periklanan dalam perangkat mobile, TikTok menyadari bahwa pengukuran kinerja dan atribusi konversi juga harus terus berkembang. Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam mengembangkan solusi pengukuran TikTok. Selain itu, kami juga akan terus mengoptimalkan kinerja alat pengukuran TikTok serta metode atribusinya agar pengiklan dapat melihat kinerja dan dampak iklan secara mendetail.
1. Sumber: TikTok Marketing Science Post-Purchase Analysis oleh KnoCommerce, 2022
TikTok's measurement tools are designed to cover every touchpoint in the customer journey. Visit our measurement solutions page to learn more.
Learn more