Lompat ke isi

Isotop iridium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Iridium-191)
Isotop utama iridium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
188Ir sintetis 1,73 hri ε 188Os
189Ir sintetis 13,2 hri ε 189Os
190Ir sintetis 11,8 hri ε 190Os
191Ir 37,3% stabil
192Ir sintetis 73,827 hri β 192Pt
ε 192Os
192m2Ir sintetis 241 thn IT 192Ir
193Ir 62,7% stabil
193mIr sintetis 10,5 hri IT 193Ir
194Ir sintetis 19,3 jam β 194Pt
194m2Ir sintetis 171 hri IT 194Ir
Berat atom standar Ar°(Ir)
  • 192,217±0,002
  • 192,22±0,01 (diringkas)[1]

Iridium (77Ir) yang terbentuk secara alami terdiri dari dua isotop stabil, 191Ir dan 193Ir. Ada juga 34 radioisotop lainnya, yang paling stabil adalah 192Ir dengan waktu paruh 73,83 hari. Unsur ini juga memiliki banyak isomer nuklir, yang paling stabil adalah 192m2Ir dengan waktu paruh 241 tahun. Semua isomer lain memiliki waktu paruh di bawah satu tahun, sebagian besar di bawah satu hari. Semua isotop iridium bersifat radioaktif atau stabil secara pengamatan, artinya mereka diprediksi radioaktif tetapi tidak ada peluruhan aktual yang teramati.

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida[2]
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)[3]
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4]
Mode
peluruhan

[n 5]
Isotop
anak

[n 6][n 7]
Spin dan
paritas
[n 8][n 4]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[n 4] Proporsi normal Rentang variasi
164Ir 77 87 163,99220(44)# 1# mdtk 2−#
164mIr 270(110)# keV 94(27) µdtk 9+#
165Ir 77 88 164,98752(23)# 50# ndtk (<1 µdtk) p 164Os 1/2+#
α (langka) 161Re
165mIr 180(50)# keV 300(60) µdtk p (87%) 164Os 11/2−
α (13%) 161Re
166Ir 77 89 165,98582(22)# 10,5(22) mdtk α (93%) 162Re (2−)
p (7%) 165Os
166mIr 172(6) keV 15,1(9) mdtk α (98,2%) 162Re (9+)
p (1,8%) 165Os
167Ir 77 90 166,981665(20) 35,2(20) mdtk α (48%) 163Re 1/2+
p (32%) 166Os
β+ (20%) 167Os
167mIr 175,3(22) keV 30,0(6) mdtk α (80%) 163Re 11/2−
β+ (20%) 167Os
p (.4%) 166Os
168Ir 77 91 167,97988(16)# 161(21) mdtk α 164Re (2-)
β+ (langka) 168Os
168mIr 50(100)# keV 125(40) mdtk α 164Re (9+)
169Ir 77 92 168,976295(28) 780(360) mdtk
[0,64(+46−24) dtk]
α 165Re (1/2+)
β+ (langka) 169Os
169mIr 154(24) keV 308(22) mdtk α (72%) 165Re (11/2−)
β+ (28%) 169Os
170Ir 77 93 169,97497(11)# 910(150) mdtk
[0,87(+18−12) dtk]
β+ (64%) 170Os rendah#
α (36%) 166Re
170mIr 160(50)# keV 440(60) mdtk α (36%) 166Re (8+)
β+ 170Os
IT 170Ir
171Ir 77 94 170,97163(4) 3,6(10) dtk
[3,2(+13−7) dtk]
α (58%) 167Re 1/2+
β+ (42%) 171Os
171mIr 180(30)# keV 1,40(10) dtk (11/2−)
172Ir 77 95 171,970610(30) 4,4(3) dtk β+ (98%) 172Os (3+)
α (2%) 168Re
172mIr 280(100)# keV 2,0(1) dtk β+ (77%) 172Os (7+)
α (23%) 168Re
173Ir 77 96 172,967502(15) 9,0(8) dtk β+ (93%) 173Os (3/2+,5/2+)
α (7%) 169Re
173mIr 253(27) keV 2,20(5) dtk β+ (88%) 173Os (11/2−)
α (12%) 169Re
174Ir 77 97 173,966861(30) 7,9(6) dtk β+ (99,5%) 174Os (3+)
α (0,5%) 170Re
174mIr 193(11) keV 4,9(3) dtk β+ (99,53%) 174Os (7+)
α (0,47%) 170Re
175Ir 77 98 174,964113(21) 9(2) dtk β+ (99,15%) 175Os (5/2−)
α (0,85%) 171Re
176Ir 77 99 175,963649(22) 8,3(6) dtk β+ (97,9%) 176Os
α (2,1%) 172Re
177Ir 77 100 176,961302(21) 30(2) dtk β+ (99,94%) 177Os 5/2−
α (0,06%) 173Re
178Ir 77 101 177,961082(21) 12(2) dtk β+ 178Os
179Ir 77 102 178,959122(12) 79(1) dtk β+ 179Os (5/2)−
180Ir 77 103 179,959229(23) 1,5(1) mnt β+ 180Os (4,5)(+#)
181Ir 77 104 180,957625(28) 4,90(15) mnt β+ 181Os (5/2)−
182Ir 77 105 181,958076(23) 15(1) mnt β+ 182Os (3+)
183Ir 77 106 182,956846(27) 57(4) mnt β+ ( 99,95%) 183Os 5/2−
α (0,05%) 179Re
184Ir 77 107 183,95748(3) 3,09(3) jam β+ 184Os 5−
184m1Ir 225,65(11) keV 470(30) µdtk 3+
184m2Ir 328,40(24) keV 350(90) ndtk (7)+
185Ir 77 108 184,95670(3) 14,4(1) jam β+ 185Os 5/2−
186Ir 77 109 185,957946(18) 16,64(3) jam β+ 186Os 5+
186mIr 0,8(4) keV 1,92(5) jam β+ 186Os 2−
IT (langka) 186Ir
187Ir 77 110 186,957363(7) 10,5(3) jam β+ 187Os 3/2+
187m1Ir 186,15(4) keV 30,3(6) mdtk IT 187Ir 9/2−
187m2Ir 433,81(9) keV 152(12) ndtk 11/2−
188Ir 77 111 187,958853(8) 41,5(5) jam β+ 188Os 1−
188mIr 970(30) keV 4,2(2) mdtk IT 188Ir 7+#
β+ (langka) 188Os
189Ir 77 112 188,958719(14) 13,2(1) hri EC 189Os 3/2+
189m1Ir 372,18(4) keV 13,3(3) mdtk IT 189Ir 11/2−
189m2Ir 2333,3(4) keV 3,7(2) mdtk (25/2)+
190Ir 77 113 189,9605460(18) 11,78(10) hri β+ 190Os 4−
190m1Ir 26,1(1) keV 1,120(3) jam IT 190Ir (1−)
190m2Ir 36,154(25) keV >2 µdtk (4)+
190m3Ir 376,4(1) keV 3,087(12) jam (11)−
191Ir 77 114 190,9605940(18) Stabil Secara Pengamatan[n 9] 3/2+ 0,373(2)
191m1Ir 171,24(5) keV 4,94(3) dtk IT 191Ir 11/2−
191m2Ir 2120(40) keV 5,5(7) dtk
192Ir 77 115 191,9626050(18) 73,827(13) hri β (95,24%) 192Pt 4+
EC (4,76%) 192Os
192m1Ir 56,720(5) keV 1,45(5) mnt 1−
192m2Ir 168,14(12) keV 241(9) thn (11−)
193Ir 77 116 192,9629264(18) Stabil Secara Pengamatan[n 10] 3/2+ 0,627(2)
193mIr 80,240(6) keV 10,53(4) hri IT 193Ir 11/2−
194Ir 77 117 193,9650784(18) 19,28(13) jam β 194Pt 1−
194m1Ir 147,078(5) keV 31,85(24) mdtk IT 194Ir (4+)
194m2Ir 370(70) keV 171(11) hri (10,11)(−#)
195Ir 77 118 194,9659796(18) 2,5(2) jam β 195Pt 3/2+
195mIr 100(5) keV 3,8(2) jam β (95%) 195Pt 11/2−
IT (5%) 195Ir
196Ir 77 119 195,96840(4) 52(1) dtk β 196Pt (0−)
196mIr 210(40) keV 1,40(2) jam β (99,7%) 196Pt (10,11−)
IT 196Ir
197Ir 77 120 196,969653(22) 5,8(5) mnt β 197Pt 3/2+
197mIr 115(5) keV 8,9(3) mnt β (99,75%) 197Pt 11/2−
IT (0,25%) 197Ir
198Ir 77 121 197,97228(21)# 8(1) dtk β 198Pt
199Ir 77 122 198,97380(4) 7(5) dtk β 199Pt 3/2+#
199mIr 130(40)# keV 235(90) ndtk IT 199Ir 11/2−#
200Ir 77 123 199,976800(210)# 43(6) dtk β 200Pt (2-, 3-)
201Ir 77 124 200,978640(210)# 21(5) dtk β 201Pt (3/2+)
202Ir 77 125 201,981990(320)# 11(3) dtk β 202Pt (2-)
202mIr 2000(1000)# keV 3,4(0,6) µdtk IT 202Ir
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mIr – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  5. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik


    p: Emisi proton
  6. ^ Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
  7. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  8. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  9. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 187Re
  10. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 189Re

Iridium-192

[sunting | sunting sumber]

Iridium-192 (192Ir) adalah sebuah isotop iridium yang radioaktif, memiliki waktu paruh 73,83 hari.[4] Ia meluruh dengan memancarkan partikel beta (β) dan radiasi gama (γ). Sekitar 96% dari peluruhan 192Ir terjadi melalui emisi β dan radiasi γ, menjadi 192Pt. Beberapa partikel β ditangkap oleh inti 192Ir lainnya, yang kemudian diubah menjadi 192Os. Penangkapan elektron bertanggung jawab atas sisa 4% dari peluruhan 192Ir.[5] 192Ir biasanya dihasilkan oleh aktivasi neutron dari logam iridium yang melimpah secara alami.[6]

192Ir merupakan pemancar sinar gama yang sangat kuat, dengan konstanta dosis gama sekitar 1,54 μSv·h−1·MBq−1 pada 30 cm dan aktivitas spesifik 341 TBq·g−1 (9,22 kCi·g−1).[7][8] Ada tujuh paket energi utama yang dihasilkan selama proses disintegrasi mulai dari lebih dari 0,2 sampai sekitar 0,6 MeV.

192Ir umumnya digunakan sebagai sumber sinar gama dalam radiografi industri untuk menemukan cacat pada komponen logam.[9] Ia juga digunakan dalam radioterapi sebagai sumber radiasi, khususnya dalam brakiterapi.

192Ir telah menyumbang sebagian besar kasus yang dilacak oleh Nuclear Regulatory Commission di mana bahan radioaktif hilang dalam jumlah yang cukup besar untuk membuat bom kotor.[10]

Isomer 192m2Ir merupakan salah satu isomer yang tidak biasa, karena waktu paruhnya yang panjang untuk sebuah isomer, dan waktu paruhnya jauh melebihi waktu paruh dari keadaan dasarnya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305. 
  2. ^ Waktu paruh, mode peluruhan, spin nuklir, dan komposisi isotop bersumber dari:
    Audi, G.; Kondev, F. G.; Wang, M.; Huang, W. J.; Naimi, S. (2017). "The NUBASE2016 evaluation of nuclear properties" (PDF). Chinese Physics C. 41 (3): 030001. Bibcode:2017ChPhC..41c0001A. doi:10.1088/1674-1137/41/3/030001. 
  3. ^ Wang, M.; Audi, G.; Kondev, F. G.; Huang, W. J.; Naimi, S.; Xu, X. (2017). "The AME2016 atomic mass evaluation (II). Tables, graphs, and references" (PDF). Chinese Physics C. 41 (3): 030003–1—030003–442. doi:10.1088/1674-1137/41/3/030003. 
  4. ^ "Radioisotope Brief: Iridium-192 (Ir-192)". Diakses tanggal 11 Juli 2022. 
  5. ^ Braggerly, L. L. (1956). "The radioactive decay of Iridium-192 (Pd.D. Thesis)" (PDF). Pasadena, Calif.: California Institute of Technology: 1, 2, 7. 
  6. ^ "Isotope Supplier: Stable Isotopes and Radioisotopes from ISOFLEX - Iridium-192". www.isoflex.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Juli 2022. 
  7. ^ Delacroix, D; Guerre, J P; Leblanc, P; Hickman, C (2002). Radionuclide and Radiation Protection Data Handbook (PDF). Radiation Protection Dosimetry. 98 (edisi ke-2nd). Ashford, Kent: Nuclear Technology Publishing. hlm. 9–168. doi:10.1093/OXFORDJOURNALS.RPD.A006705. ISBN 1870965876. PMID 11916063. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 Agustus 2019. 
  8. ^ Unger, L M; Trubey, D K (Mei 1982). Specific Gamma-Ray Dose Constants for Nuclides Important to Dosimetry and Radiological Assessment (PDF) (Laporan). Oak Ridge National Laboratory. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 22 Maret 2018. 
  9. ^ Charles Hellier (2003). Handbook of Nondestructive Evaluation. McGraw-Hill. hlm. 6.20. ISBN 978-0-07-028121-9. 
  10. ^ Steve Coll (12 Maret 2007). "The Unthinkable". The New Yorker. Diakses tanggal 11 Juli 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]