Putri untuk Pangeran
Putri untuk Pangeran | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | MNC Pictures |
Skenario | Aviv Elham |
Sutradara | Rudi Aryanto |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema |
|
Lagu pembuka |
|
Lagu penutup |
|
Penata musik | Joseph S Djafar |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 687 |
Produksi | |
Produser |
|
Sinematografi | Denny Gompal |
Penyunting |
|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 45—131 menit |
Rumah produksi | MNC Pictures |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 15 Juni 2020 25 Maret 2022 | –
Putri untuk Pangeran adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 15 Juni 2020 pukul 18.30 WIB di RCTI.[1][2] Serial ini disutradarai oleh Rudi Aryanto dan dibintangi oleh Ranty Maria, Verrel Bramasta dan Fero Walandouw.[3][4]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bercerita tentang perjuangan seorang gadis baik hati yang tidak menyadari bahwa dirinya keturunan bidadari. Putri (Ranty Maria) berkuliah di Universitas Bunga Bangsa sembari berdagang demi membantu ekonomi ibunya yang merupakan seorang single parent. Di sisi lain, Putri memiliki kekuatan bisa mendengar suara hati orang lain yang dia dapat dari genetik bidadari di tubuhnya.
Namun, Putri harus menjadi korban bully senior tampan di kampusnya sebab ia melakukan kesalahan yang tak disengaja. Pangeran (Verrel Bramasta) tak kunjung usai menjahili Putri sebab dirinya masih tidak terima atas apa yang telah Putri lakukan sampai akhirnya suatu kejadian mengubah pandangan Pangeran terhadap Putri.
Beruntunglah Putri memiliki Rizky (Riza Syah) yang sangat berempati padanya. Rizky selalu membantu Putri dalam kesulitan.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Ranty Maria sebagai Putri Aurora
- Verrel Bramasta sebagai Pangeran Alexander & Raja Pratama
- Fero Walandouw sebagai Alvino Raditya
- Rowiena Umboh sebagai Diana
- Evan Marvino sebagai Atta Devandra
- Harini Sondakh sebagai Citra Marisca
- Ikhsan Saleh sebagai Ferdi Emilio
- Shirley Margaretha sebagai Nawang Susilowati
- Reza Pahlevi sebagai Raymond Turangga
- Odink Siregar sebagai Regar
- Aida Demimor sebagai Darsi
- Enrique Dustin sebagai Eric
- Austin Alexander sebagai Justin
- Horas P. Siahaan sebagai Jacky
- Galih Leo sebagai Jojo Wahyudi
- Riza Syah sebagai Rizky Valero
- Randy Martin sebagai Tristan Juliano
- Jeff Smith sebagai Arga Adhitama/Sultan
- Cemal Faruk sebagai Vitto Dirgantara
- Joshua Otay sebagai Rafi
- Nicole Parham sebagai Melliana Arkandini (Mel)
- Hannah Hannon sebagai Vanya
- Chantiq Schagerl sebagai Tasya
- Raquel Nesia sebagai Maura Ayudia
- Afifah Ifah’nda sebagai Firda
- Anrez Adelio sebagai Gio Nathanio
- Naimma Aljufri sebagai Dinda Silvana
- Ivan Fadilla sebagai Alexander Wijaya
- Amara Mohede sebagai Lidia Marciana
- Hesti Putri sebagai Lisa Banowati/Salma Mariana
- Minati Atmanagara sebagai Soraya Gayatri
- Lania Fira sebagai Naomi Karenina
- Regina Kandou sebagai Luna Salsabilla
- Marcell Darwin sebagai Jhody Arkasana
- Iqbal Pakula sebagai Jaka Rahardja
- Baby Niken sebagai Mama tiri Pangeran
- Ridwan Hendra sebagai Niko
- Rizky Fachrel sebagai Aldi
- Ivonne Mariana sebagai Rumy
- Yessi Kenyang sebagai Idah
- Cynthia Ramlan sebagai Vera
- Monica Muller sebagai Prita
- Abbe Rahman sebagai Haris
- Frangky Roring sebagai Salim/Tommy Suheri
- Rhani sebagai Karina Herlina
- Hendy Han sebagai Chandra
- Syarifadiya sebagai Nora
- Wiwid Razak sebagai Dahlia
- Lily Zalea sebagai Rania Namira
- Mira Asmara sebagai Hera
- Bintang tamu
- Kameo
- Amanda Manopo sebagai Andini Kharisma Putri
- Arya Saloka sebagai Aldebaran Alfahri
- Fara Shakila sebagai Reyna Putri Alfahri
- Achmad Syahriyatno sebagai Jimmy
- Derie Febrian sebagai Putra
Lagu tema
[sunting | sunting sumber]Judul lagu | Penyanyi | Pencipta | Produksi |
---|---|---|---|
"Bagaikan Langit"[d] | Potret | Melly Goeslaw | Aquarius Musikindo |
"Tiba-Tiba"[e] | HITS Records | ||
"Malaikat Itu Nyata"[f] | Ari Lasso | Ahmad Fredy | MyMusic Records |
"Mungkin" | Potret | Melly Goeslaw | Aquarius Musikindo |
"Bunda" | |||
"Code" | DJ Yasmin, NNTYSX & Zhela | DJ Yasmin & Zhela | Believe Music |
"Bukan Salah Jodoh" | Adriansyah Martin | Richard R.Ponda'ag | Chorus Production |
"Jangan Rubah Takdirku" | Andmesh Kamaleng | Doadibadai Hollo | HITS Records |
"Kumau Dia" | |||
"Sampai Tua Nanti" | |||
"Rasa Cinta Ini" | Ghea Indrawari | Bemby Noor & Mario Kacang | |
"Pinjam Peluk" | Agseisa | Bianca Nelwan & Dimas Wibisana | |
"Lebih Baik Darinya" | Agatha Chelsea | Pika Iskandar | |
"Melawan Restu" | Mahalini | Tintin, Mahalini & Keke Kananta | |
"Pura-Pura Lupa" | Mahen | Pika Iskandar | Indosemar Records |
"Lagi-Lagi Kamu" | Bagas Ran | ||
"Cinta Begitu" | |||
"Tanya Hati" | Verrel Bramasta | Rayendie Rohy Pono | Le Moesiek Revole |
"Cinta tanpa Alasan" | Doa di Badai Hollo | ||
"Bila Kujatuh Cinta" | Yudi Budiman | ||
"Janji" | Lyla ft. Ghea Indrawari | Fare Lyla & Diren | Lyla & HITS Records |
"Kepastian" | Aurelie Hermansyah | Ade Govinda | MyMusic Records |
"Percaya Aku" | Chintya Gabriella | Tinton Moriz & Anji Manji | |
"Dia" | Anji | Mohammad Fredy Harahap | |
"Lebih dari Egoku" | Mawar de Jongh | Raguel Lewy | Trinity Optima Production |
"Sedang Sayang-sayangnya" | |||
"Lagu Merindu" | After Sunset Band | Matarahati |
- Keterangan
Catatan
[sunting | sunting sumber]Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|---|
2020 | Dahsyatnya Awards 2020 | Trio Terdahsyat | Trio Putri untuk Pangeran (Ranty Maria, Verrel Bramasta, dan Riza Syah) | Menang |
Genk Terdahsyat | Genk Pangeran (Verrel Bramasta, Anrez Adelio, dan Evan Marvino) | Nominasi | ||
Genk Micin (Nicole Parham, Chantiq Schagerl, dan Hannah Hannon) | ||||
RCTI+ Indonesian Digital Awards 2020 | Most Favorite Sinetron | Putri untuk Pangeran | ||
Indonesian Television Awards 2020 | Program Prime Time Drama Terpopuler | Menang | ||
Aktor Sinetron Terpopuler | Verrel Bramasta | |||
Aktris Sinetron Terpopuler | Ranty Maria | Nominasi | ||
Festival Film Bandung 2020 | Sutradara Terpuji Serial Televisi | Rudi Aryanto | Menang | |
Silet Awards 2020 | Sinetron Tersilet | Putri untuk Pangeran | ||
Aktor Tersilet | Verrel Bramasta | |||
Riza Syah | Nominasi | |||
Aktris Tersilet | Ranty Maria | Menang | ||
Pemeran Ikonik Tersilet | Regar (Odink Siregar) | Nominasi | ||
Pasangan Sinetron Tersilet | Putri & Pangeran (Ranty Maria & Verrel Bramasta) | |||
Atta & Citra (Evan Marvino & Harini Sondakh) | Menang | |||
2021 | RCTI+ Indonesian Digital Awards 2021 | Most Favorite TV Series | Putri untuk Pangeran | Nominasi |
Most Favorite Live Chat Plus | Live Chat Plus PUPA (Ranty Maria, Riza Syah, dan Verrel Bramasta) | |||
Indonesian Drama Series Awards 2021 | Drama Series Terfavorit | Putri untuk Pangeran | ||
Pasangan Drama Series Terfavorit | Verrel Bramasta & Ranty Maria | |||
Pemeran Utama Wanita dalam Drama Series Terfavorit | Ranty Maria | |||
Pemeran Utama Pria dalam Drama Series Terfavorit | Verrel Bramasta | |||
Pemeran Pendukung Wanita dalam Drama Series Terfavorit | Nicole Parham | |||
Pemeran Antagonis dalam Drama Series Terfavorit | ||||
Pemeran Karakter Ringan dalam Drama Series Terfavorit | Odink Siregar | |||
Penulis Cerita Drama Series Terfavorit | Aviv Elham | |||
Sutradara Drama Series Terfavorit | Rudi Aryanto | |||
Indonesian Television Awards 2021 | Program Prime Time Drama Terpopuler | Putri untuk Pangeran | ||
Aktris Sinetron Terpopuler | Ranty Maria | |||
Aktor Sinetron Terpopuler | Verrel Bramasta | |||
Silet Awards 2021 | Sinetron Tersilet | Putri untuk Pangeran | ||
Aktris Tersilet | Ranty Maria | |||
Aktor Tersilet | Verrel Bramasta | |||
Pasangan Sinetron Tersilet | Pangeran & Putri (Verrel Bramasta & Ranty Maria) | |||
2022 | Indonesian Drama Series Awards 2022 | Pemeran Utama Pria dalam Drama Series Terfavorit | Verrel Bramasta | |
Pemeran Utama Wanita dalam Drama Series Terfavorit | Ranty Maria | |||
Pasangan dalam Drama Series | Ranty Maria & Verrel Bramasta | |||
Sutradara Drama Series Terfavorit | Rudy Aryanto |
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Jeff Smith ditangkap polisi
[sunting | sunting sumber]Jeff Smith ditangkap pihak kepolisian atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba pada 15 April 2021 dini hari. Ia ditangkap di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan bersama satu rekannya berinisial D. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, ia terbukti positif menggunakan narkoba jenis ganja.[5]
Distribusi daring
[sunting | sunting sumber]RCTI+
[sunting | sunting sumber]Serial ini didistribusikan di RCTI+ satu hari setelah penayangan.
Vision+
[sunting | sunting sumber]Serial ini juga didistribusikan di Vision+ dua atau tiga hari setelah penayangan.
Netflix
[sunting | sunting sumber]Mulai 27 Februari 2021, sinetron ini ditayangkan secara internasional dengan judul Princess for a Prince dari episode 1 hingga episode 77
iQIYI
[sunting | sunting sumber]Serial ini juga didistribusikan di iQIYI satu hari setelah penayangan dengan judul Princess for a Prince.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Tayang Perdana, Kru dan Pemain Putri untuk Pangeran Gelar Syukuran". Inews.id. Diakses tanggal 16 Juni 2020.
- ^ "MNC Pictures Gelar Syukuran Sinetron Putri untuk Pangeran, Tayang Setiap Hari di RCTI". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 16 Juni 2020.
- ^ "Verell Bramasta dan Ranty Maria Jadi Pasangan, Gak Takut Cinlok". Intipseleb.com. Diakses tanggal 12 Juni 2020.
- ^ "Potret Verrell Bramasta dan Riza Syah, Bersaing Demi Ranty Maria di Putri untuk Pangeran". Banjarmasin.tribunnews.com. 18 Juni 2020. Diakses tanggal 18 Desember 2021.
- ^ "Fakta Sementara Penangkapan Jeff Smith, Positif Ganja hingga Bersikap Tak Kooperatif". Megapolitan.kompas.com. Diakses tanggal 16 April 2021.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web MNC Pictures
- Putri untuk Pangeran di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Putri Untuk Pangeran di Vision+
- Princess for a Prince di Netflix