Piala Dunia FIFA 2022
كأس العالم لكرة القدم 2022 Kaʾs al-ʿālam li-kurrat al-qadam 2022 Qatar 2022 2022 قطر | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Qatar |
Jadwal penyelenggaraan | 20 November – 18 Desember[1][note 1] |
Jumlah tim peserta | 32 (dari 5 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 8 (di 5 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Argentina (gelar ke-3) |
Tempat kedua | Prancis |
Tempat ketiga | Kroasia |
Tempat keempat | Maroko |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 64 |
Jumlah gol | 172 (2,69 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 3.404.252 (53.191 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Lionel Messi |
Pencetak gol terbanyak | Kylian Mbappé (8 gol) |
Pemain muda terbaik | Enzo Fernández |
Penjaga gawang terbaik | Emiliano Martínez |
Penghargaan fair play | Inggris |
Piala Dunia FIFA 2022 (bahasa Arab: 2022 كأس العالم لكرة القدم) merupakan putaran final ke-22 dari Piala Dunia FIFA, turnamen sepak bola internasional empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional senior pria anggota FIFA. Turnamen edisi ini berlangsung di Qatar pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022. Untuk pertama kali, Qatar menyelenggarakan turnamen ini dan menjadi Piala Dunia FIFA pertama yang pernah diadakan di Jazirah Arab, dan di negara mayoritas berpenduduk Muslim.[2] Piala Dunia FIFA 2022 ini juga menjadi Piala Dunia FIFA kedua yang diadakan sepenuhnya di Asia setelah Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang.[note 2] Selain itu, turnamen ini akan menjadi yang terakhir yang melibatkan 32 tim, pada periode selanjutnya (yaitu pada Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara) putaran final akan melibatkan 48 tim.
Turnamen edisi kali ini juga akan menandai Piala Dunia FIFA pertama yang tidak akan diadakan pada bulan Mei, Juni, atau Juli; Piala Dunia FIFA kali ini akan dijadwalkan pada akhir November hingga pertengahan Desember.[3] Piala Dunia FIFA kali ini akan dimainkan dalam jangka waktu sekitar 29 hari, dengan pertandingan final diadakan pada 18 Desember 2022, yang juga bertepatan dengan Hari Nasional Qatar.[4] Prancis merupakan juara bertahan Piala Dunia FIFA setelah memenangkan edisi 2018.
Terdapat tuduhan korupsi yang berkaitan dengan bagaimana Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Penyelidikan internal FIFA telah melaporkan bahwa Qatar tidak bersalah, tetapi kepala penyelidik Michael J. Garcia sejak itu menggambarkan laporan FIFA pada penyelidikannya sebagai "tidak lengkap secara material dan salah".[5] Pada 27 Mei 2015, Jaksa Federal Swiss membuka penyelidikan korupsi dan pencucian uang terkait dengan Piala Dunia 2018 dan 2022.[6][7] Pada 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA, Sepp Blatter mengklaim bahwa Qatar telah menggunakan "operasi hitam", menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah telah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.[8]
Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik keras karena perlakuan terhadap pekerja asing yang terlibat dalam persiapan untuk Piala Dunia, dengan Amnesty International merujuk pada "kerja paksa" dan menyatakan bahwa pekerja telah menderita pelanggaran hak asasi manusia, meskipun standar kesejahteraan pekerja dirancang pada tahun 2014.[9]
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola profesional yang diselenggarakan antara tim nasional.[10] Turnamen ini diselenggarakan oleh FIFA setiap empat tahun sekali, pertama kali diselenggarakan pada 1930 di Uruguay,[11] dan telah diperebutkan oleh 32 tim sejak pertandingan tahun 1998.[11] Sistem kompetisi turnamen ini dibagi menjadi pertandingan delapan grup dilanjutkan babak sistem gugur 16 besar.[12] Tim nasional sepak bola Prancis merupakan juara bertahan mengalahkan Kroasia 4–2 pada Final Piala Dunia FIFA 2018.[13][14] Acara ini dijadwalkan berlangsung dengan durasi yang dipersingkat,[15] dari 20 November hingga 18 Desember di Qatar.[16] Acara ini juga merupakan turnamen Piala Dunia pertama yang diadakan di dunia Arab.[17]
Jadwal
[sunting | sunting sumber]Berbeda dengan Piala Dunia FIFA sebelumnya, yang biasanya dimainkan pada bulan Juni dan Juli, Piala Dunia 2022 dimainkan pada bulan November dan Desember untuk menghindari panasnya musim panas Qatar.[18] Akibatnya, Piala Dunia diselenggarakan secara tidak biasa di tengah musim liga sepak bola lokal, yang dimulai pada akhir Juli atau Agustus, termasuk semua liga besar Eropa, yang diwajibkan memasukkan jeda panjang ke dalam jadwal lokal mereka untuk bermain di Piala Dunia. Kompetisi utama Eropa telah menjadwalkan pertandingan grup masing-masing yang dimainkan sebelum Piala Dunia, untuk menghindari memainkan pertandingan grup di tahun berikutnya.[19]
Jadwal pertandingan telah dikonfirmasi oleh FIFA pada Juli 2020.[20] Babak penyisihan grup dimulai pada 21 November, dengan empat pertandingan setiap hari. Jadwal juga sempat diubah dengan memindahkan pertandingan Qatar vs Ekuador menjadi 20 November, setelah Qatar berhasil melobi FIFA untuk mengizinkan timnya sebagai pembuka turnamen.[21][22] Pertandingan final akan diselenggarakan pada 18 Desember 2022 di Stadion Lusail.[20][23]
Pertandingan setiap grup dibagi ke stadion berikut:[23]
- Grup A, B, E, F: Stadion Al Bayt, Stadion Internasional Khalifa, Stadion Al Thumama, Stadion Ahmad bin Ali
- Grup C, D, G, H: Stadion Lusail, Stadion 974, Stadion Kota Pendidikan, Stadion Al Janoub
FIFA mengonfirmasi tempat penyisihan grup dan waktu kick-off pada 1 April 2022, setelah dilakukan pengundian.[24][25] Pada 11 Agustus, dipastikan Qatar vs Ekuador telah dimajukan satu hari menjadi pertandingan pembukaan turnamen, sementara Senegal vs Belanda, yang seharusnya dijadwalkan membuka turnamen, telah dipindahkan ke jatah waktu yang dibebaskan.[26]
Hadiah uang
[sunting | sunting sumber]Pada April 2022, FIFA mengumumkan hadiah untuk semua negara yang berpartisipasi. Setiap tim yang memenuhi syarat akan menerima $1,5 juta sebelum kompetisi dimulai, untuk menutupi biaya persiapan dengan masing-masing tim menerima setidaknya $9 juta dalam bentuk uang hadiah. Total hadiah Piala Dunia FIFA kali ini adalah $440 juta, $40 juta lebih besar dari total hadiah kumpulan turnamen sebelumnya.[27]
Posisi | Dalam bentuk ($ juta) | |
---|---|---|
Per tim | Jumlah | |
Juara | 42 | 42 |
Posisi kedua | 30 | 30 |
Posisi ketiga | 27 | 27 |
Posisi keempat | 25 | 25 |
Posisi ke 5 - 8 (perempat final) | 17 | 68 |
Posisi ke 9 - 16 (Babak 16 besar) | 13 | 104 |
Posisi ke 17 - 32 (Babak grup) | 9 | 144 |
Jumlah | 440 |
Pemilihan tuan rumah
[sunting | sunting sumber]Tahapan pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022 dimulai sejak Januari 2009, di mana asosiasi nasional memiliki waktu hingga 2 Februari 2009 untuk mendaftarkan diri.[28] Pada awalnya, tujuh negara mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018, tetapi Meksiko kemudian mengundurkan diri. Penawaran Indonesia ditolak oleh FIFA pada Februari 2010 karena tidak adanya dukungan tertulis dari pemerintah.[29] Selama proses pemilihan, negara-negara non-UEFA secara bertahap mundur dari pemilihan tuan rumah 2018, sementara negara-negara UEFA mundur dari pemilihan tuan rumah 2022. Sehingga, tersisa lima penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022: Australia, Jepang, Qatar, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Dua puluh dua anggota Komite Eksekutif FIFA bertemu di Zürich pada 2 Desember 2010 untuk memberikan suaranya dalam memilih tuan rumah kedua turnamen tersebut.[30]
Hasil pemungutan suara secara lengkap adalah sebagai berikut:[31]
Calon tuan rumah | Suara | |||
---|---|---|---|---|
Putaran 1 | Putaran 2 | Putaran 3 | Putaran 4 | |
Qatar | 11 | 10 | 11 | 14 |
Amerika Serikat | 3 | 5 | 6 | 8 |
Korea Selatan | 4 | 5 | 5 | Tersingkir |
Jepang | 3 | 2 | Tersingkir | Tersingkir |
Australia | 1 | Tersingkir | Tersingkir | Tersingkir |
Kemungkinan Penambahan Kuota
[sunting | sunting sumber]Pada 12 April 2018, CONMEBOL meminta agar FIFA menambah kuota Piala Dunia FIFA 2022 dari 32 menjadi 48 tim, untuk penyelenggaran Piala Dunia sebelum edisi 2026 akan direncanakan seperti sebelumnya.[32][33] Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan permintaan tersebut. Namun, kongres FIFA menolak permintaan tersebut sesaat sebelum dimulainya Piala Dunia FIFA 2018.[34] Infantino mengatakan badan pengatur sepak bola global tidak akan membahas kemungkinan Piala Dunia yang beranggotakan 48 tim, dan bahwa mereka pertama-tama akan membahas masalah tersebut dengan negara tuan rumah.[35]
Pada bulan Maret 2019, "studi kelayakan FIFA" menyimpulkan bahwa ada kemungkinan untuk menambah kuota turnamen menjadi 48 tim, meskipun dengan bantuan "satu atau lebih" negara lain dan "dua hingga empat tempat tambahan." FIFA juga mengatakan bahwa "sementara itu tidak dapat mengesampingkan tindakan hukum dari kehilangan hak tuan rumah dengan mengubah format [turnamen], studi mengatakan 'menyimpulkan bahwa risikonya rendah." FIFA dan Qatar kemungkinan akan memeriksa bersama proposal untuk diajukan ke Dewan FIFA dan Kongres FIFA pada Juni 2019. Seandainya proposal bersama diajukan, asosiasi anggota FIFA akan memberikan suara pada keputusan akhir di Kongres FIFA ke-69 di Paris,[36][37] Prancis pada 5 Juni 2019. Namun, pada 22 Mei 2019, FIFA mengumumkan tidak akan menambah kuota turnamen.[38]
Tim peserta
[sunting | sunting sumber]Kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua 211 anggota FIFA awalnya telah mengikuti kualifikasi ini, semua tim nasional telah mendaftar untuk persiapan kompetisi dan semua negara telah terbebas sanksi dari FIFA.
Proses kualifikasi ini awalnya dimulai pada 6 Juni 2019[39] dengan pencetak gol pertama yaitu Norjmoogiin Tsedenbal dari Timnas Mongolia. Tidak seperti periode sebelumnya, periode Piala Dunia kali ini babak kualifikasi tidak akan diadakan drawing oleh FIFA, melainkan diadakan oleh setiap Konfederasi masing-masing, dikarenakan jadwal yang berbeda.
Proses kualifikasi sempat mengalami kendala di tengah jalan. Kendala yang pertama, pada 9 Desember 2019, Badan Anti-Doping Dunia melarang Rusia berlaga selama empat tahun dari semua acara olahraga utama, setelah RUSADA ditemukan melanggar, karena menyerahkan manipulasi data laboratorium kepada penyelidik.[40] Setelah tiga tahun berselang, FIFA memberi sanksi kepada Rusia karena alasan politis terkait invasi Rusia ke Ukraina, dengan adanya sanksi ini maka Rusia dilarang mengikuti semua kompetisi resmi FIFA dan dicoret dari porses kualifikasi Piala Dunia edisi 2022.
Kendala yang kedua, yaitu mulai merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia pada awal tahun 2020-an. Akibatnya, banyak konfederasi yang memilih menunda pertandingan kualifikasi dalam kurun beberapa bulan. Selain itu, karena dampak pandemi Covid-19 ini, Timnas Korea Utara justru mengundurkan diri dari proses kualifikasi zona konfederasi AFC, alasan pengunduran diri ini karena pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un ingin menjamin keselamatan dan kesehatan para pemain Timnas Korea Utara yang menjadi bagian dari warga negaranya agar tidak terjangkit virus Covid-19. Alih-alih mengundurkan diri karena hal tersebut, justru Timnas Korea Utara dikeluarkan oleh FIFA pada kualifikasi Piala Dunia edisi 2022.[41] Setelah beberapa bulan tertunda akibat pandemi covid-19, proses kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 dimulai kembali pada November 2021 dan berakhir pada Juni 2022.
Tidak seperti konfederasi lainnya, Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) justru melakukan proses kualifikasi di luar wilayahnya, yaitu tepatnya di Doha, Qatar.
Tim lolos kualifikasi
[sunting | sunting sumber]Tim | Cara lolos | Tanggal lolos | Penampilan sebelumnya di putaran final1 | Penampilan terbaik |
---|---|---|---|---|
Qatar | Tuan rumah | 2 Desember 2010 | 0 (penampilan perdana) | — |
Jerman | Juara Grup J UEFA | 11 Oktober 2021 | 19 (1934, 1938, 19542, 19582, 19622, 19662, 19702, 19742, 19782, 19822, 19862, 19902, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Juara (1954, 1974, 1990, 2014) |
Denmark | Juara Grup F UEFA | 12 Oktober 2021 | 5 (1986, 1998, 2002, 2010, 2018) | Perempat final (1998) |
Brasil | Juara CONMEBOL | 11 November 2021 | 21 (1930, 1934, 1938, 1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Juara (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) |
Prancis | Juara Grup D UEFA | 13 November 2021 | 15 (1930, 1934, 1938, 1954, 1958, 1966, 1978, 1982, 1986, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Juara (1998, 2018) |
Belgia | Juara Grup E UEFA | 13 November 2021 | 13 (1930, 1934, 1938, 1954, 1970, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2014, 2018) | Peringkat ketiga (2018) |
Kroasia | Juara Grup H UEFA | 14 November 2021 | 5 (1998, 2002, 2006, 2014, 2018) | Juara kedua (2018) |
Spanyol | Juara Grup B UEFA | 14 November 2021 | 15 (1934, 1950, 1962, 1966, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Juara (2010) |
Serbia | Juara Grup A UEFA | 14 November 2021 | 12 (19303, 19503, 19543, 19583, 19623, 19743, 19823, 19903, 19983, 20063, 2010, 2018) | Peringkat keempat (1930, 1962) |
Inggris | Juara Grup I UEFA | 15 November 2021 | 15 (1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, 1990, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Juara (1966) |
Swiss | Juara Grup C UEFA | 15 November 2021 | 11 (1934, 1938, 1950, 1954, 1962, 1966, 1994, 2006, 2010, 2014, 2018) | Perempat final (1934, 1938, 1954) |
Belanda | Juara Grup G UEFA | 16 November 2021 | 10 (1934, 1938, 1974, 1978, 1990, 1994, 1998, 2006, 2010, 2014) | Juara kedua (1974, 1978, 2010) |
Argentina | Peringkat kedua CONMEBOL | 16 November 2021 | 17 (1930, 1934, 1958, 1962, 1966, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Juara (1978, 1986, 2022) |
Iran | Juara Grup A Babak Ketiga AFC | 27 Januari 2022 | 5 (1978, 1998, 2006, 2014, 2018) | Babak grup (1978, 1998, 2006, 2014, 2018) |
Korea Selatan | Peringkat kedua Grup A Babak Ketiga AFC | 1 Februari 2022 | 10 (1954, 1986, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Peringkat keempat (2002) |
Jepang | Peringkat kedua Grup B Babak Ketiga AFC | 24 Maret 2022 | 6 (1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Babak 16 besar (2002, 2010, 2018) |
Arab Saudi | Juara Grup B Babak Ketiga AFC | 24 Maret 2022 | 5 (1994, 1998, 2002, 2006, 2018) | Babak 16 besar (1994) |
Ekuador | Peringkat keempat CONMEBOL | 24 Maret 2022 | 3 (2002, 2006, 2014 ) | Babak 16 besar (2006) |
Uruguay | Peringkat ketiga CONMEBOL | 24 Maret 2022 | 13 (1930, 1950, 1954, 1962, 1966, 1970, 1974, 1986, 1990, 2002, 2010, 2014, 2018) | Juara (1930, 1950) |
Kanada | Juara Babak Ketiga CONCACAF | 27 Maret 2022 | 1 (1986) | Babak grup (1986) |
Ghana | Salah satu pemenang Babak ketiga CAF | 29 Maret 2022 | 3 (2006, 2010, 2014) | Perempat final (2010) |
Senegal | Salah satu pemenang Babak ketiga CAF | 29 Maret 2022 | 2 (2002, 2018) | Perempat final (2002) |
Portugal | Pemenang Jalur C Babak kedua UEFA | 29 Maret 2022 | 7 (1966, 1986, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Peringkat ketiga (1966) |
Polandia | Pemenang Jalur B Babak kedua UEFA | 29 Maret 2022 | 8 (1938, 1974, 1982, 1986 2002, 2006, 2018) | Peringkat ketiga (1974, 1982) |
Tunisia | Salah satu pemenang Babak ketiga CAF | 29 Maret 2022 | 5 (1978, 1998, 2002, 2006, 2018) | Babak grup (1978, 1998, 2002, 2006, 2018) |
Maroko | Salah satu pemenang Babak ketiga CAF | 29 Maret 2022 | 5 (1970, 1986, 1994, 1998, 2018) | Babak 16 besar (1986) |
Kamerun | Salah satu pemenang Babak ketiga CAF | 29 Maret 2022 | 7 (1982, 1990, 1994, 1998, 2002, 2010, 2014) | Perempat final (1990) |
Amerika Serikat | Peringkat ketiga Babak Ketiga CONCACAF | 30 Maret 2022 | 10 (1930, 1934, 1950, 1990, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014) | Peringkat ketiga (1930) |
Meksiko | Peringkat kedua Babak Ketiga CONCACAF | 30 Maret 2022 | 16 (1930, 1950, 1954, 1958, 1962, 1966, 1970, 1978, 1986, 1994, 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018) | Perempat final (1970, 1986) |
Wales | Pemenang Jalur A Babak kedua UEFA | 5 Juni 2022 | 1 (1958) | Perempat final (1958) |
Australia | Pemenang Babak play-off antar konfederasi (AFC vs. Conmebol) | 13 Juni 2022 | 5 (1974, 20064, 2010, 2014, 2018) | Babak 16 besar (2006) |
Kosta Rika | Pemenang Babak play-off antar konfederasi (OFC vs. Concacaf) | 14 Juni 2022 | 5 (1990, 2002, 2006, 2014, 2018) | Perempat final (2014) |
- 1 Cetak tebal menandakan juara pada tahun tersebut. Cetak miring menandakan tuan rumah pada tahun tersebut.
- 2 Tampil sebagai Jerman Barat. Tim lain Jerman Timur juga berpartisipasi di kualifikasi pada rentang waktu ini namun hanya tampil pada putaran final pada 1974.
- 3 Sejak 1930 hingga 1998, Serbia tampil sebagai Yugoslavia, sementara pada 2006 tampil sebagai Serbia dan Montenegro.
Dari 32 tim nasional yang lolos kualifikasi untuk tampil di putaran final, 24 diantaranya pernah tampil pada edisi 2018. Qatar satu-satunya tim penampil perdana pada putaran final Piala Dunia FIFA, menjadikan mereka tim tuan rumah pertama dengan penampilan perdana sejak Italia pada 1934. Putaran final 2022 menjadi edisi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya tanpa tim penampil perdana yang lolos lewat kualifikasi.
Wales menjadi salah satu tim yang kembali lolos ke Piala Dunia terlama setelah 64 tahun lamanya semenjak penampilan perdana mereka pada Piala Dunia FIFA 1958. Tidak hanya itu, Kanada juga kembali lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA setelah 36 tahun lamanya semenjak penampilan perdana mereka pada edisi 1986. Sementara Belanda, Ekuador, Ghana, Kamerun, dan Amerika Serikat tampil kembali ke putaran final setelah absen 8 tahun semenjak penampilan terakhir mereka pada edisi 2014.
Untuk yang kedua kalinya, tim unggulan Italia gagal lolos secara beruntun semenjak Piala Dunia edisi 2018, kegagalan ini disebabkan karena takluk dari Makedonia Utara 1-0 pada kualifikasi putaran pertama zona konfederasi UEFA. Namun, pada akhirnya Makedonia Utara kalah 0-2 atas Portugal dan Portugal lolos ke putaran kedua kualifikasi jalur C. Sama halnya dengan Italia, tim unggulan Chili juga gagal lolos ke Piala Dunia karena jumlah poin yang mereka peroleh kurang cukup berada di peringkat empat besar klasemen kualifikasi dari sepuluh negara tim anggota zona konfederasi CONMEBOL.
Catatan: Angka dalam kurung menandakan posisi pada Peringkat Dunia FIFA sebelum turnamen dimulai.[42]
AFC (6)
CAF (5) |
CONCACAF (4) CONMEBOL (4) OFC (0)
|
UEFA (13) |
Pengundian
[sunting | sunting sumber]Pengundian grup dilaksanakan di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Qatar pada hari Jumat, 1 April 2022, pukul 19:00 waktu setempat.
Dua tim juara dari jalur babak play-off antar konfederasi dan tim juara jalur A dari konfederasi UEFA masih belum diketahui saat pengundian. Alasannya, untuk dua tim juara dari jalur babak play-off antar konfederasi hasilnya akan diketahui pada bulan Juni 2022 mendatang. Sedangkan untuk tim juara tersisa dari konfederasi UEFA babak play-off jalur A masih belum diketahui, yang dimana pertandingan kualifikasi Ukraina melawan Skotlandia ini seharusnya bertanding pada tanggal 24 Maret 2022 justru ditunda karena alasan keamanan imbas terdampak invasi Rusia ke Ukraina dan penundaan pertandingan babak play-off kualifikasi zona konfederasi UEFA ini masih belum diketahui tenggat waktu pelaksanaanya. Penundaan babak play-off konfederasi UEFA ini juga berdampak pada Wales yang telah lolos terlebih dahulu saat melawan Austria pada kualifikasi babak kedua. Alhasil, saat ini Wales harus menunggu calon lawan yang akan dihadapinya, entah itu Ukraina ataupun Skotlandia.
Mengenai kondisi yang ada, apabila invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut hingga atau menjelang pelaksanaan Piala Dunia 2022 tiba, maka skenario terburuknya adalah Ukraina terpaksa tidak bertanding menghadapi Skotlandia atau tidak lolos ke babak selanjutnya dan secara otomatis Skotlandia akan menghadapi Wales pada kualifikasi babak play-off jalur A zona konfederasi UEFA.
Pada pengundian grup ini, Qatar lolos otomatis berada di pot 1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas. Pembagian pot ini berdasarkan urutan ranking FIFA per tanggal 31 Maret 2022.
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
Qatar (51) (Tuan rumah) |
Meksiko (9) |
Senegal (20) |
Kamerun (37) |
Skuad
[sunting | sunting sumber]Pada 23 Juni 2022, FIFA menambah jumlah pemain skuad akhir menjadi 23 sampai 26 pemain dari sebelumnya maksimal 23 pemain pada edisi 2018.[43] Sebelum menyebutkan skuad akhir mereka untuk turnamen, setiap tim membuat daftar skuad sementara berisi sampai dengan 55 pemain. Daftar tersebut harus diserahkan ke FIFA paling lambat 21 Oktober 2022. Meski tidak diharuskan diumumkan ke publik, tujuh tim memilih untuk mengumumkan ke publik pada 27 Oktober 2022.[44] Seluruh tim harus harus sudah menyerahkan daftar skuad akhir ke FIFA pada 13 November 2022.[45] Daftar skuad akhir beserta nomor punggung pemain diumumkan pada situs web resmi FIFA pada 15 November 2022.[46]
Lokasi penyelenggaraan
[sunting | sunting sumber]Lima tempat pertama yang diusulkan untuk Piala Dunia diresmikan pada awal Maret 2010. Qatar bermaksud agar nantinya stadion dapat mencerminkan sejarah dan budaya di negaranya, supaya desainnya memenuhi kerangka acuan berikut: warisan, kenyamanan, aksesibilitas, dan keberlanjutan.[47] Stadion akan dilengkapi dengan sistem pendingin yang bertujuan untuk mengurangi suhu di dalam stadion hingga 20 °C (36 °F), tetapi belum diketahui apakah nantinya benar-benar berfungsi atau tidak jika ditempatkan di stadion terbuka.[48][49]
Pemasaran mereka memberikan pernyataan bahwa stadion sebagai bebas sampah, dan bagian atas stadion nantinya akan dibongkar setelah Piala Dunia dan disumbangkan ke negara-negara dengan infrastruktur olahraga yang kurang berkembang.[48][49] Qatar memilih untuk mematuhi dan disertifikasi oleh Sistem Penilaian Keberlanjutan Global (GSAS) untuk semua stadion Piala Dunia. Kelima proyek stadion telah dirancang oleh arsitek asal Jerman Albert Speer & Partners.[50] Stadion Al Bayt akan menjadi satu-satunya stadion dalam ruangan dari delapan stadion yang digunakan.[51]
Sebuah laporan yang dirilis pada Desember 2010 mengutip Presiden FIFA Sepp Blatter yang menyatakan bahwa negara lain dapat menjadi tuan rumah beberapa pertandingan selama Piala Dunia. Tidak ada negara tertentu yang disebutkan dalam laporan tersebut.[52] Blatter menambahkan bahwa keputusan seperti itu harus diambil oleh Qatar terlebih dahulu dan kemudian disahkan oleh komite eksekutif FIFA.[53] Pangeran Ali bin Al Hussein dari Yordania mengatakan bahwa mengadakan pertandingan di Bahrain, Uni Emirat Arab, dan mungkin Arab Saudi akan membantu menggabungkan orang-orang di wilayah tersebut selama turnamen.[54]
Dalam laporan April 2013 oleh Merrill Lynch, penyelenggara di Qatar meminta FIFA untuk menyetujui jumlah stadion yang lebih sedikit karena biaya yang terus meningkat.[55] Bloomberg mengatakan bahwa Qatar ingin memangkas jumlah tempat menjadi delapan atau sembilan dari dua belas tempat yang direncanakan semula.[56] Pada April 2017, FIFA belum menyelesaikan jumlah stadion yang harus disiapkan Qatar dalam waktu lima tahun. Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC) mengatakan diperkirakan akan ada delapan di dalam dan dekat Doha, kecuali Al Khor.[57][58]
Pada Januari 2019, Infantino mengatakan bahwa FIFA sedang menjajaki kemungkinan negara tetangga menjadi tuan rumah pertandingan selama turnamen, untuk mengurangi ketegangan politik.[59] Stadion yang paling banyak digunakan adalah Stadion Lusail di Doha, yang akan menggelar 10 pertandingan, termasuk final.[60] Stadion Al Bayt di Al Khor akan menggelar sembilan pertandingan. Pertandingan lain, selain sembilan pertandingan yang diselenggarakan di Al Khor dalam turnamen ini, akan digelar dalam radius 32 kilometer dari pusat Doha.
Stadion 974, sebelumnya dikenal sebagai Stadion Ras Abu Aboud, merupakan stadion ketujuh Piala Dunia FIFA 2022 yang selesai dibangun oleh Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Stadion tersebut diklaim berkonsep ramah lingkungan berkelanjutan yang bisa dibongkar pasang dan dibangun sepenuhnya dari kontainer pengiriman bekas dan baja modular. Nama "974" berasal dari jumlah kontainer pengiriman bekas yang digunakan dan juga merupakan kode telepon negara Qatar. Stadion ini akan menggelar tujuh pertandingan selama piala dunia berlangsung.[61]
Seluruh stadion akan menggelar pertandingan-pertandingan babak gugur.[1]
Lusail | Al Khor | Doha | |
---|---|---|---|
Stadion Lusail | Stadion Al Bayt | Stadion Al Thumama | Stadion 974 |
Kapasitas: 88.966[60][62] | Kapasitas: 68.895[63][64] | Kapasitas: 44.400[65][66] | Kapasitas: 44.089[61][67] |
Ar-Rayyan | Al Wakrah | ||
Stadion Internasional Khalifa | Stadion Ahmad bin Ali | Stadion Education City | Stadion Al Janoub |
Kapasitas: 45.857[68][69] | Kapasitas: 45.032[70][71] | Kapasitas: 44.667[72][73] | Kapasitas: 44.325[74][75] |
Markas tim
[sunting | sunting sumber]Markas tim untuk setiap 32 tim nasional digunakan sebagai akomodasi dan tempat latihan sebelum dan selama turnamen ini berlangsung. Pada 27 Juli 2022, FIFA mengumumkan daftar hotel dan fasilitas latihan untuk setiap tim.[76][77] Turnamen edisi 2022 merupakan Piala Dunia FIFA dengan lokasi paling padat sejak edisi 1930, dengan 24 dari 32 tim peserta berada dalam radius 10 kilometer satu sama lain dan dipusatkan pada area Doha. Untuk pertama kalinya pula sejak 1930, para pemain dan ofisial tim tidak perlu melakukan penerbangan menuju lokasi pertandingan serta dapat tetap berada pada satu markas sepanjang turnamen berlangsung.[78][79]
Tim | Hotel | Tempat latihan |
---|---|---|
Argentina | Hostel 1 Universitas Qatar | Fasilitas Latihan 3 Stadion Universitas Qatar |
Australia | New Aspire Academy Athlete Accommodation, Zona Aspire | Fasilitas Latihan 5 Zona Aspire |
Belgia | Hilton Salwa Beach Resort & Villas, Abu Samra | Fasilitas Latihan Salwa, Abu Samra |
Brasil | The Westin Doha Hotel & Spa, Bin Mahmoud | Stadion Grand Hamad, New Salata |
Kamerun | Banyan Tree Doha At La Cigale Mushaireb, Musheireb | Stadion Hamad bin Khalifa, Nuaija |
Kanada | Century Premier Hotel, Lusail | Stadion Suheim bin Hamad, Lekhwair |
Kosta Rika | dusitD2 Salwa Doha, Al Muntazah | Stadion Hamad bin Khalifa, Nuaija |
Kroasia | Hilton Doha, Al Dafna | Fasilitas Latihan 3 Al Ersal |
Denmark | Retaj Salwa Resort & Spa, Abu Nakhla | Al-Sailiya SC 2 |
Ekuador | Hyatt Regency Oryx Hotel, Al Matar Al Qadeem | Fasilitas Latihan Al-Mesaimeer Sports Club |
Inggris | Souq Al Wakra Hotel Qatar by Tivoli, Al Wakrah | Stadion Saoud bin Abdulrahman, Al Wakrah |
Prancis | Al Messila: A Luxury Collection Resort & Spa, Al Messila | Stadion Jassim Bin Hamad, Al Sadd |
Jerman | Zulal Wellness Resort by Chiva-Som, Al Ruwais | Stadion Al-Shamal |
Ghana | DoubleTree by Hilton Doha - Al Sadd | Fasilitas Latihan 1 Zona Aspire |
Iran | Al Rayyan Hotel Doha – Curio Collection by Hilton, Rawdat Al Jahhaniya | Fasilitas Latihan 1 Al-Rayyan SC |
Jepang | Radisson Blu Hotel Doha, Al Muntazah | Fasilitas Latihan 1 Al-Sadd SC |
Meksiko | Simaisma: A Murwab Resort, Simaisma | Stadion Al-Khor |
Maroko | Wyndham Doha West Bay, Al Dafna | Stadion Abdullah bin Khalifa, Duhail |
Belanda | The St. Regis Doha, Al Qassar | Fasilitas Latihan 6 Stadion Universitas Qatar |
Polandia | Ezdan Palace Hotel, Duhail | Fasilitas Latihan Al Kharaitiyat SC, Umm Salal Ali |
Portugal | Al Samriya Autograph Collection Hotels, Al Shahaniyah | Fasilitas Latihan Al Shahaniya SC, Nuaija |
Qatar | Al Aziziyah Boutique Hotel, Al Aziziya | Fasilitas Latihan 3 Zona Aspire |
Arab Saudi | Sealine Beach: A Murwab Resort, Mesaieed | Fasilitas Latihan Pantai Sealine, Mesaieed |
Senegal | Duhail Handball Sports Hall Hotel | Al-Duhail SC 2 |
Serbia | Rixos Gulf Hotel Doha, Ras Abu Aboud | Fasilitas Pelatihan Al-Arabi SC, New Salata |
Korea Selatan | Le Méridien City Center, Doha, Al Dafna | Fasilitas Latihan 1 Al Egla |
Spanyol | Hostel 2 Universitas Qatar | Fasilitas Latihan 1 Stadion Universitas Qatar |
Swiss | Le Royal Méridien Doha, Lusail | Fasilitas Latihan Universitas Doha |
Tunisia | Wyndham Grand Doha West Bay Beach, Al Dafna | Fasilitas Latihan 3 Al Egla |
Amerika Serikat | Marsa Malaz Kempinski, The Pearl | Stadion Thani bin Jassim, Al Gharrafa |
Uruguay | Pullman Doha West Bay, Al Dafna | Fasilitas Latihan Al Ersal 1 |
Wales | Delta Hotels by Marriott City Center Doha, Al Dafna | Fasilitas Latihan 2 Al-Sadd SC |
Wasit
[sunting | sunting sumber]Pada 19 Mei 2022, FIFA mengumumkan daftar nama berisi 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 asisten wasit video untuk turnamen ini. Dari 36 wasit tersebut, FIFA menunjuk masing-masing dua wasit dari Argentina, Brasil, Inggris, dan Prancis.[80][81]
Untuk pertama kalinya, wasit-wasit wanita akan memimpin pertandingan pada turnamen utama sepak bola pria. Bersama tiga asisten wasit wanita, Stéphanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda, dan Yoshimi Yamashita dari Jepang menjadi wasit-wasit wanita pertama yang akan tampil pada turnamen Piala Dunia FIFA pria.[82] Frappart merupakan wasit yang memimpin pertandingan Final Piala Dunia Wanita FIFA 2019.[83] Bakary Gassama dari Gambia, Juan Pablo Belatti dari Argentina, César Arturo Ramos dari Meksiko, Janny Sikazwe dari Zambia, bersama Alireza Faghani dan Mohammadreza Mansouri dari Iran adalah wasit-wasit yang tampil kembali pada turnamen edisi ini setelah tampil pada Piala Dunia FIFA 2018.[84][85][86][87][88][89]
Ringkasan turnamen
[sunting | sunting sumber]Upacara pembukaan
[sunting | sunting sumber]Upacara pembukaan diselenggarakan pada hari Minggu, 20 November 2022 di Stadion Al Bayt di Al Khor, sebelum pertandingan pembukaan antara tuan rumah Qatar dan Ekuador..[90] Pada upacara pembukaan ini terdapat penampilan dari Jungkook, penyanyi asal Korea Selatan dan merupakan anggota dari BTS.[91] Penyanyi asal Inggris Robbie Williams juga kembali tampil, setelah sebelumnya juga tampil pada upacara pembukaan piala dunia sebelumnya. Penyanyi asal Kolombia Shakira awalnya juga dijadwalkan untuk tampil, tetapi mengonfirmasi pengunduran diri empat hari sebelumnya.[92] Penyanyi asal Inggris Dua Lipa juga awalnya dikabarkan tampil pada upacara tersebut. Namun, dirinya menyangkal atas keterlibatannya "dalam negosiasi apa pun untuk tampil", dan menyebut Qatar telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia menjelang Piala Dunia.[93][94]
Babak grup
[sunting | sunting sumber]Kriteria peringkat |
---|
Peringkat tim ditentukan sebagai berikut:[95]
|
Grup A
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Belanda | 3 | 2 | 1 | 0 | 5 | 1 | +4 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Senegal | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 4 | +1 | 6 | |
3 | Ekuador | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 3 | +1 | 4 | |
4 | Qatar (H) | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 7 | −6 | 0 |
Grup B
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Inggris | 3 | 2 | 1 | 0 | 9 | 2 | +7 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Amerika Serikat | 3 | 1 | 2 | 0 | 2 | 1 | +1 | 5 | |
3 | Iran | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 7 | −3 | 3 | |
4 | Wales | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 6 | −5 | 1 |
21 November 2022
16:00 |
Inggris | 6–2 | Iran |
---|---|---|
|
Laporan |
Grup C
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Argentina | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 2 | +3 | 6 | Lolos ke babak gugur |
2 | Polandia | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 | |
3 | Meksiko | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 3 | −1 | 4 | |
4 | Arab Saudi | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 5 | −2 | 3 |
Grup D
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Prancis | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 3 | +3 | 6 | Lolos ke babak gugur |
2 | Australia | 3 | 2 | 0 | 1 | 3 | 4 | −1 | 6 | |
3 | Tunisia | 3 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 0 | 4 | |
4 | Denmark | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 3 | −2 | 1 |
Grup E
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jepang | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 3 | +1 | 6 | Lolos ke babak gugur |
2 | Spanyol | 3 | 1 | 1 | 1 | 9 | 3 | +6 | 4 | |
3 | Jerman | 3 | 1 | 1 | 1 | 6 | 5 | +1 | 4 | |
4 | Kosta Rika | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 11 | −8 | 3 |
Grup F
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Maroko | 3 | 2 | 1 | 0 | 4 | 1 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Kroasia | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 1 | +3 | 5 | |
3 | Belgia | 3 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | −1 | 4 | |
4 | Kanada | 3 | 0 | 0 | 3 | 2 | 7 | −5 | 0 |
Grup G
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Brasil | 3 | 2 | 0 | 1 | 3 | 1 | +2 | 6 | Lolos ke babak gugur |
2 | Swiss | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 3 | +1 | 6 | |
3 | Kamerun | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
4 | Serbia | 3 | 0 | 1 | 2 | 5 | 8 | −3 | 1 |
28 November 2022
13:00 |
Kamerun | 3–3 | Serbia |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Stadion Al Janoub, Al Wakrah
Penonton: 39.789 Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab) |
Grup H
[sunting | sunting sumber]Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Portugal | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 4 | +2 | 6 | Lolos ke babak gugur |
2 | Korea Selatan | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 | |
3 | Uruguay | 3 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 0 | 4 | |
4 | Ghana | 3 | 1 | 0 | 2 | 5 | 7 | −2 | 3 |
2 Desember 2022
18:00 |
Korea Selatan | 2–1 | Portugal |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Babak gugur
[sunting | sunting sumber]Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga waktu normal 90 menit berakhir, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit). Apabila tetap imbang hingga perpanjangan waktu berakhir, maka pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti untuk menentukan pemenang.[96]
Peta
[sunting | sunting sumber]Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
3 Desember – Al Rayyan (Khalifa) | ||||||||||||||
Belanda | 3 | |||||||||||||
9 Desember – Lusail | ||||||||||||||
Amerika Serikat | 1 | |||||||||||||
Belanda | 2 (3) | |||||||||||||
3 Desember – Al Rayyan (Ahmad bin Ali) | ||||||||||||||
Argentina (a.p.) | 2 (4) | |||||||||||||
Argentina | 2 | |||||||||||||
13 Desember – Lusail | ||||||||||||||
Australia | 1 | |||||||||||||
Argentina | 3 | |||||||||||||
5 Desember – Al Wakrah | ||||||||||||||
Kroasia | 0 | |||||||||||||
Jepang | 1 (1) | |||||||||||||
9 Desember – Al Rayyan (Education) | ||||||||||||||
Kroasia (a.p.) | 1 (3) | |||||||||||||
Kroasia (a.p.) | 1 (4) | |||||||||||||
5 Desember – Doha (974) | ||||||||||||||
Brasil | 1 (2) | |||||||||||||
Brasil | 4 | |||||||||||||
18 Desember – Lusail | ||||||||||||||
Korea Selatan | 1 | |||||||||||||
Argentina (a.p.) | 3 (4) | |||||||||||||
4 Desember – Al Khor | ||||||||||||||
Prancis | 3 (2) | |||||||||||||
Inggris | 3 | |||||||||||||
10 Desember – Al Khor | ||||||||||||||
Senegal | 0 | |||||||||||||
Inggris | 1 | |||||||||||||
4 Desember – Doha (Al Thumama) | ||||||||||||||
Prancis | 2 | |||||||||||||
Prancis | 3 | |||||||||||||
14 Desember – Al Khor | ||||||||||||||
Polandia | 1 | |||||||||||||
Prancis | 2 | |||||||||||||
6 Desember – Al Rayyan (Education) | ||||||||||||||
Maroko | 0 | Perebutan tempat ketiga | ||||||||||||
Maroko (a.p.) | 0 (3) | |||||||||||||
10 Desember – Doha (Al Thumama) | 17 Desember – Al Rayyan (Khalifa) | |||||||||||||
Spanyol | 0 (0) | |||||||||||||
Maroko | 1 | Kroasia | 2 | |||||||||||
6 Desember – Lusail | ||||||||||||||
Portugal | 0 | Maroko | 1 | |||||||||||
Portugal | 6 | |||||||||||||
Swiss | 1 | |||||||||||||
Babak 16 besar
[sunting | sunting sumber]
5 Desember 2022
22:00 |
Brasil | 4–1 | Korea Selatan |
---|---|---|
|
Laporan |
|
Perempat final
[sunting | sunting sumber]Semifinal
[sunting | sunting sumber]Perebutan tempat ketiga
[sunting | sunting sumber]Final
[sunting | sunting sumber]Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Penghargaan Piala Dunia FIFA berikut diberikan pada akhir turnamen. Penghargaan Sepatu Emas (pencetak gol terbanyak), Bola Emas (pemain turnamen terbaik), dan Sarung Tangan Emas (penjaga gawang terbaik) disponsori oleh Adidas,[97][98] sementara penghargaan Gol Terbaik disponsori oleh Hyundai.[99]
Bola Emas | Bola Perak | Bola Perunggu |
---|---|---|
Lionel Messi | Kylian Mbappé | Luka Modrić |
Sepatu Emas | Sepatu Perak | Sepatu Perunggu |
Kylian Mbappé (8 gol, 2 umpan gol) |
Lionel Messi (7 gol, 3 umpan gol) |
Olivier Giroud (4 gol, 0 umpan gol, 464 menit penampilan) |
Sarung Tangan Emas | ||
Emiliano Martínez | ||
Pemain Muda Terbaik | ||
Enzo Fernández | ||
Penghargaan Fair Play FIFA | ||
Inggris | ||
Gol Terbaik | ||
Richarlison |
Statistik
[sunting | sunting sumber]Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 172 gol dicetak pada 64 pertandingan, dengan rata-rata 2.69 gol per pertandingan.
8 gol
7 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol
- Christian Pulisic
- Timothy Weah
- Haji Wright
- Saleh Al-Shehri
- Mitchell Duke
- Craig Goodwin
- Mathew Leckie
- Ángel Di María
- Enzo Fernández
- Alexis Mac Allister
- Nahuel Molina
- Daley Blind
- Memphis Depay
- Denzel Dumfries
- Davy Klaassen
- Frenkie de Jong
- Michy Batshuayi
- Casemiro
- Lucas Paquetá
- Vinícius Júnior
- Andreas Christensen
- Moisés Caicedo
- André Ayew
- Osman Bukari
- Mohammed Salisu
- Jude Bellingham
- Phil Foden
- Jack Grealish
- Jordan Henderson
- Raheem Sterling
- Rouzbeh Cheshmi
- Ramin Rezaeian
- Takuma Asano
- Daizen Maeda
- Ao Tanaka
- Serge Gnabry
- İlkay Gündoğan
- Jean-Charles Castelletto
- Eric Maxim Choupo-Moting
- Alphonso Davies
- Kim Young-gwon
- Hwang Hee-chan
- Paik Seung-ho
- Keysher Fuller
- Juan Pablo Vargas
- Yeltsin Tejeda
- Joško Gvardiol
- Marko Livaja
- Lovro Majer
- Mislav Oršić
- Ivan Perišić
- Bruno Petković
- Zakaria Aboukhlal
- Achraf Dari
- Abdelhamid Sabiri
- Hakim Ziyech
- Luis Chávez
- Henry Martín
- Piotr Zieliński
- João Félix
- Raphaël Guerreiro
- Ricardo Horta
- Pepe
- Cristiano Ronaldo
- Théo Hernandez
- Randal Kolo Muani
- Adrien Rabiot
- Aurélien Tchouaméni
- Mohammed Muntari
- Boulaye Dia
- Famara Diédhiou
- Bamba Dieng
- Kalidou Koulibaly
- Ismaïla Sarr
- Sergej Milinković-Savić
- Strahinja Pavlović
- Dušan Vlahović
- Marco Asensio
- Gavi
- Dani Olmo
- Carlos Soler
- Manuel Akanji
- Remo Freuler
- Xherdan Shaqiri
- Wahbi Khazri
- Gareth Bale
1 gol bunuh diri
- Enzo Fernández (lawan Australia)
- Nayef Aguerd (lawan Kanada)
Kedisiplinan
[sunting | sunting sumber]Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[96]
- Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
- Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; hukuman kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (hukuman kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)
Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:
Pemain/ Ofisial tim |
Pelanggaran | Penangguhan |
---|---|---|
Wayne Hennessey | pada laga vs. Iran (laga kedua Grup B; 25 November) | vs. Inggris (laga ketiga Grup B; 29 November) |
Alireza Jahanbakhsh | pada laga vs. Inggris (laga pertama Grup B; 21 November) pada laga vs. Wales (laga kedua Grup B; 25 November) |
vs. Amerika Serikat (laga ketiga Grup B; 29 November) |
Abdulellah Al-Malki | pada laga vs. Argentina (laga pertama Grup C; 22 November) pada laga vs. Polandia (laga kedua Grup C; 26 November) |
vs. Meksiko (laga ketiga Grup C; 30 November) |
Francisco Calvo | pada laga vs. Spanyol (laga pertama Grup E; 23 November) pada laga vs. Jepang (laga kedua Grup E; 27 November) |
vs. Jerman (laga ketiga Grup E; 1 Desember) |
Amadou Onana | pada laga vs. Kanada (laga pertama Grup F; 23 November) pada laga vs. Maroko (laga kedua Grup F; 27 November) |
vs. Kroasia (laga ketiga Grup F; 1 Desember) |
Paulo Bento (pelatih Korea Selatan) |
pada laga vs. Ghana (laga kedua Grup H; 28 November) | vs. Portugal (laga ketiga Grup H; 2 Desember) |
Idrissa Gueye | pada laga vs. Belanda (laga pertama Grup A; 21 November) pada laga vs. Maroko (laga ketiga Grup A; 29 November) |
vs. Inggris (laga babak 16 besar; 4 Desember) |
Ko Itakura | pada laga vs. Kosta Rika (laga kedua Grup E; 27 November) pada laga vs. Spanyol (laga ketiga Grup E; 1 Desember) |
vs. Kroasia (laga babak 16 besar; 5 Desember) |
Alidu Seidu | pada laga vs. Portugal (laga pertama Grup H; 24 November) pada laga vs. Uruguay (laga ketiga Grup H; 2 Desember) |
Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Dunia FIFA 2022 |
Vincent Aboubakar | pada laga vs. Brasil (laga ketiga Grup G; 2 Desember) | |
Jackson Irvine | pada laga vs. Prancis (laga pertama Grup D; 22 November) pada laga vs. Argentina (babak 16 besar; 3 Desember) | |
Miloš Degenek | pada laga vs. Denmark (laga ketiga Grup D; 30 November) pada laga vs. Argentina (babak 16 besar; 3 Desember) | |
Matty Cash | pada laga vs. Arab Saudi (laga kedua Grup C; 26 November) pada laga vs. Prancis (babak 16 besar; 4 Desember) | |
Jung Woo-young | pada laga vs. Ghana (laga kedua Grup H; 28 November) pada laga vs. Brasil (babak 16 besar; 5 Desember) | |
Fabian Schär | pada laga vs. Serbia (laga ketiga Grup G; 2 Desember) pada laga vs. Portugal (babak 16 besar; 6 Desember) | |
Marcos Acuña | pada laga vs. Polandia (laga ketiga Grup C; 30 November) pada laga vs. Belanda (perempat final; 9 Desember) |
vs. Kroasia (laga semifinal; 13 Desember) |
Gonzalo Montiel | pada laga vs. Meksiko (laga kedua Grup C; 26 November) pada laga vs. Belanda (perempat final; 9 Desember) | |
Denzel Dumfries | pada laga vs. Argentina (perempat final; 9 Desember) | Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Dunia FIFA 2022 |
Walid Cheddira | pada laga vs. Portugal (perempat final; 10 Desember) | vs. Prancis (laga semifinal; 14 Desember) |
Mario Mandžukić (asisten pelatih) |
pada laga vs. Argentina (semifinal; 13 Desember) | vs. Maroko (laga perebutan tempat ketiga; 17 Desember) |
Pemasaran
[sunting | sunting sumber]Logo resmi
[sunting | sunting sumber]Logo turnamen diresmikan pada 3 September 2019 selama acara simultan di Menara Doha, Amfiteater Desa Budaya Katara, Msheireb Downtown Doha, dan Zubarah. Desain ini menyerupai simbol infinity dan angka "8", yang merefleksikan acara "interkoneksi" dan delapan stadion tuan rumah. Desain ini juga menggambarkan Trofi Turnamen, yang menyerupai selendang untuk menandakan penjadwalan musim dingin turnamen, dan ombak yang menyerupai bukit pasir gurun. Tipografi kata dalam logo menggabungkan Kashida (praktik memperpanjang bagian-bagian tertentu dari karakter dalam aksara Arab untuk memberikan penekanan tipografi).[100][101][102]
Maskot
[sunting | sunting sumber]Maskot Piala Dunia 2022 Qatar ini adalah sosok karakter periang serba putih yang bernama La'eeb. Nama La'eeb sendiri diambil dari kata Bahasa Arab yang memiliki arti kemampuan super.
Maskot pada edisi Piala Dunia tahun ini sangat berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, tidak seperti biasanya yang mengambil konsep bentuk hewan, karakter fiksi atau apapun yang berkaitan dengan ikon dari negara tuan rumah peserta.
La'eeb berasal dari mascot-verse yang tidak terjelaskan. Jika diamati, La'eeb ini sekilas terlihat seperti kain penutup kepala pria kuffiyah khas negara-negara Jazirah Arab, namun ada juga yang berpendapat bentuknya seperti ikan pari, serta ada juga yang berpendapat mirip seperti tokoh animasi Casper. Namun terlepas dari itu, setiap penikmat sepak bola boleh menginterpretasi sesuai kemampuan mereka.[103]
Maskot ini mulai diperkenalkan bersamaan pada saat malam pengundian babak grup.
Bola
[sunting | sunting sumber]Bola resmi Piala Dunia FIFA 2022 adalah Adidas Al Rihla[104][105][106] dan Adidas Al Hilm.[107] Al Rihla digunakan sebagai bola pertandingan untuk babak grup hingga perempat final, sementara Al Hilm digunakan pada pertandingan-pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final.[108][109]
Adidas mengumumkan bahwa Al Rihla dan Al Hilm menggunakan teknologi bola terhubung asisten wasit video (VAR) yang dikembangkan FIFA dan KINEXON. Teknologi tersebut menggunakan sensor gerak 500 Hz IMU di dalam bola yang diklaim mampu mengumpulkan data pergerakan bola yang sangat akurat dan mengirimkan data 500 kali per detik untuk membantu VAR meninjau pertandingan.[108][110][111][112][113][114]
Al Rihla yang berarti "perjalanan" dalam bahasa Arab, menampilkan semarak skema corak berwarna di atas latar belakang warna mutiara yang terinspirasi dari arsitektur, perahu-perahu tradisional di Qatar, dan bendera Qatar.[106] Adidas, pemasok bola resmi pertandingan Piala Dunia FIFA sejak 1970, mengeklaim Al Rihla "melaju lebih cepat di udara dibanding bola lain sepanjang sejarah turnamen" dan didesain untuk mendukung pertandingan dalam tempo tinggi.[105] Al Rihla diproduksi oleh Forward Sports di Pakistan dan sebuah perusahaan lainnya di Tiongkok,[115] sementara replika Al Rihla untuk penjualan suvenir diproduksi oleh Global Way Indonesia di Madiun, Jawa Timur.[116]
Al Hilm yang berarti "mimpi" dalam bahasa Arab, diperkenalkan ke publik oleh mantan pemain tim nasional Brasil Kaká dan mantan kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas dalam sebuah acara yang diselenggarakan Adidas pada 11 Desember 2022.[117] Al Hilm, yang menurut Adidas "merepresentasikan suar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia," dibuat menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air dengan menampilkan desain tekstur berwarna dasar emas dan pola segitiga halus, mengambil inspirasi dari padang pasir di wilayah yang mengelilingi kota Doha, warna trofi Piala Dunia FIFA, dan pola bendera Qatar.[118][117][113][114]
Lagu resmi
[sunting | sunting sumber]Sebagai penyemarak gelaran Piala Dunia, Lagu berjudul Dreamers sebagai lagu tema Piala Dunia 2022. Dalam lagu ini, penyanyi Korea Selatan Jung Kook berkolaborasi dengan penyanyi Qatar Fahad Al-Kubasi. Lagu ini dirilis pada hari Minggu, 20 November 2022.[119]
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Hak Asasi Manusia
[sunting | sunting sumber]Setelah Qatar diberikan hak menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, banyak kampanye hak asasi manusia dan media menyatakan keprihatinan tentang situasi atas hak asasi manusia di Qatar, khususnya sehubungan dengan LGBT dan hak-hak perempuan.[120][121][122] Homoseksualitas dianggap ilegal dan patut dihukum oleh hukuman badani atau lebih dari 5 tahun di penjara.[120][123] Kampanye hak asasi manusia Peter Tatchell menyatakan bahwa "Kedua negara (tuan rumah 2018 Russia dan Qatar) mempunyai dokumen buruk tentang hak asasi manusia. Tidak hanya pada hak homoseksualitas, akan tetapi juga untuk hak-hak perempuan, kebebasan untuk protes dan kebebasan untuk cetakan." [121]
Cuaca
[sunting | sunting sumber]Karena biasanya Piala Dunia diselenggarakan pada waktu belahan utara dunia mengalami musim panas, cuaca di Qatar akan menjadi masalah dengan suhu yang bisa mencapai 50 derajat Celsius. Akan tetapi, ketua tim Piala Dunia Qatar, Hassan al-Thawadi mengatakan "Panas bukan dan tidak akan menjadi masalah."[124]
Alkohol
[sunting | sunting sumber]Hassan Abdulla al Thawadi, ketua tim Piala Dunia Qatar, mengatakan bahwa negara muslim ini akan mengizinkan konsumsi alkohol selama turnamen diselenggarakan. Zona penggemar khusus akan didirikan, di mana alkohol bisa dibeli di situ.[125][126]
Israel
[sunting | sunting sumber]Pemimpin tim Piala Dunia Qatar telah mengatakan bahwa apabila Israel lolos, mereka akan diperbolehkan mengikuti Piala Dunia ini meskipun negara tersebut tidak mengakui Israel.[125][126][127] Beberapa atlet Israel sebelumnya telah diperbolehkan bertanding di Qatar, seperti atlet tenis Shahar Pe'er pada tahun 2008.[128]
Krisis diplomatik Qatar
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Yaman memutus hubungan diplomatik dengan Qatar, menuduh Qatar membuat ketidakstabilan wilayah tersebut dan mendukung kelompok teroris. Arab Saudi, Yaman, Mauritania, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir dalam suratnya meminta FIFA untuk mengganti Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia, dengan menyebut negara itu sebagai "sarang terorisme".[129] Pada bulan Oktober 2017, Letnan Jenderal Dhahi Khalfan Tamim, Kepala Keamanan Dubai di UEA, menulis tentang krisis diplomatik Qatar; ia mengatakan bahwa blokade di negara itu akan berakhir jika FIFA membatalkan hak tuan rumah Piala Dunia Qatar. Pesan tersebut tampaknya menyiratkan bahwa krisis yang dipimpin Arab Saudi ini hanya diberlakukan karena Qatar menjadi tuan rumah acara sepak bola terbesar di dunia.[130]
Partisipasi Rusia
[sunting | sunting sumber]Untuk pertama kalinya, FIFA secara langsung memberi sanksi kepada Rusia dengan cara memboikotnya dari babak play-off pertama kualifikasi zona konfederasi UEFA karena alasan politis terkait invasi Rusia ke Ukraina. Karena hal tersebut, Rusia yang semestinya menghadapi Polandia pada babak play-off pertama kualifikasi terpaksa harus dibatalkan. Alhasil, Polandia langsung lolos menghadapi Swedia dan pada akhirnya juga Polandia mampu mengalahkan Swedia serta lolos ke putaran final play-off babak kedua zona UEFA.
Sponsor
[sunting | sunting sumber]Partner FIFA | Sponsor Piala Dunia FIFA | Sponsor di Timur Tengah & Afrika | Sponsor di Asia | Sponsor di Eropa | Sponsor di Amerika Utara | Sponsor di Amerika Selatan | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
Hak siar
[sunting | sunting sumber]- Albania – RTSH[141]
- Armenia – ARMTV[141]
- Australia – SBS[142]
- Austria – ORF[141]
- Azerbaijan – İTV[141]
- Belarus – BTRC[141]
- Belgia – VRT, RTBF[141]
- Bosnia dan Herzegovina – BHRT[141]
- Brasil – Rede Globo, SporTV[143]
- Bulgaria – BNT[141]
- Kanada – CTV, TSN, RDS[144]
- Karibia – International Media Content, SportsMax[145]
- Tiongkok – CCTV[146]
- Kroasia – HRT[141]
- Siprus – CyBC[141]
- Ceko – ČT, TV Nova[141][147]
- Denmark – DR, TV 2[148]
- Estonia – ERR[141]
- Uni Eropa – European Broadcasting Union (37 negara)[141]
- Finlandia - Yle, MTV3[149]
- Prancis – TF1,[150] beIN Sports[150]
- Jerman – ARD, ZDF[151]
- Georgia – GPB[141]
- Hungaria – MTVA[141]
- Islandia – RÚV[141]
- India – Viacom18[141]
- Indonesia – Emtek (SCTV, Indosiar, Moji, Mentari TV, Nex Parabola, Vidio & Champions TV; televisi), RRI (radio)[152]
- Irlandia – RTÉ[141]
- Israel – IPBC[141]
- Jepang – Abema, Fuji TV, NHK, TV Asahi[141][153]
- Kosovo – RTK[141]
- Latvia – LTV[141]
- Lituania – LRT[141]
- Luksemburg – RTL Group[141]
- Makedonia Utara – MRT[141]
- Malta – PBS[141]
- Malaysia – Astro[141], RTM[154]
- Meksiko – Televisa, TV Azteca[141]
- Timur Tengah dan Afrika Utara – beIN Sports[155]
- Moldova – TRM[141]
- Montenegro – RTCG[141]
- Belanda – NOS[141]
- Norwegia – NRK, TV 2[141]
- Selandia Baru – Sky Sport[156]
- Polandia – TVP[141]
- Portugal – RTP[157]
- Rusia – Match TV[158][159]
- Rumania – TVR[141]
- Serbia – RTS[141]
- Slovakia – RTVS[160]
- Swedia – SVT, TV4[161]
- Swiss - SRG SSR[141]
- Taiwan – ELTA[141]
- Turki – TRT[141]
- Ukraina – Suspline[141], MEGOGO
- Britania Raya – BBC, ITV[162]
- Amerika Serikat – Fox Sports,[163] Telemundo Deportes[164][165]
- East Timor – ETO Telco[141]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "FIFA World Cup Qatar 2022 - Match Schedule" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA. 11 Agustus 2022. Diakses tanggal 13 Agustus 2022.
- ^ "Amir: 2022 World Cup Kuwait a tournament for all Arabs". Gulf Times (dalam bahasa Arab). 15 Juli 2018. Diakses tanggal 7 September 2018.
- ^ "Fifa, Qatar 2022: Mondiali dal 21 novembre al 18 dicembre" [FIFA, Qatar 2022: Piala Dunia dari 21 November hingga 18 Desember]. la Repubblica (dalam bahasa Italia). 25 September 2015.
- ^ "FIFA Executive Committee confirms November/December event period for Qatar 2022". FIFA. 19 Maret 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2018. Diakses tanggal 2019-12-30.
- ^ "Fifa report 'erroneous', says lawyer who investigated corruption claims" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 13 November 2014. Diakses tanggal 24 Februari 2015.
- ^ "Criminal investigation into 2018 and 2022 World Cup awards opened". ESPN FC. ESPN. 27 Mei 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2015. Diakses tanggal 27 Mei 2015.
- ^ "The Office of the Attorney General of Switzerland seizes documents at FIFA". The Federal Council. The Swiss Government. 27 Mei 2015. Diakses tanggal 27 Mei 2015.
- ^ "Sepp Blatter says Qatar cheated to host World Cup". 5 Agustus 2018.
- ^ "Amnesty says workers at Qatar World Cup stadium suffer abuse". 31 Maret 2016.
- ^ "The history of World Cup in football". footballhistory.org. Diakses tanggal 17 November 2022.
- ^ a b "FIFA Men's World Cup History – Past World Cup Winners, Hosts, Most Goals and more | FOX Sports". foxsports.com. Diakses tanggal 17 November 2022.
- ^ "World Cup 2022: Dates, draw, schedule, kick-off times, final for Qatar tournament". Sky Sports. Diakses tanggal 17 November 2022.
- ^ Taylor, Daniel (15 July 2018). "France seal second World Cup triumph with 4–2 win over brave Croatia". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 June 2019. Diakses tanggal 7 September 2018.
- ^ "France beat Croatia in World Cup final". BBC Sport. Diakses tanggal 17 November 2022.
- ^ "FIFA Executive Committee confirms November/December event period for Qatar 2022". FIFA. 19 March 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 September 2018. Diakses tanggal 5 December 2017.
- ^ "FIFA World Cup 2022 live streaming: Where to watch, schedule & groups". The Economic Times. Diakses tanggal 17 November 2022.
- ^ "Amir: 2022 World Cup Qatar a tournament for all Arabs". Gulf Times. 15 July 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2018. Diakses tanggal 7 September 2018.
- ^ McTague, Tom (19 November 2022). "The Qatar World Cup Exposes Soccer's Shame". The Atlantic. Washington, D.C.: Emerson Collective. ISSN 2151-9463. OCLC 936540106. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2022. Diakses tanggal 20 November 2022.
- ^ "How will the 2022 World Cup affect the Champions League schedule?". as. 25 August 2022. Diakses tanggal 25 August 2022.
- ^ a b "FIFA World Cup match schedule confirmed: hosts Qatar to kick off 2022 tournament at Al Bayt Stadium". FIFA. 15 July 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 December 2020. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ "World Cup 2022: When does it start, which teams have qualified and what are the groups for Qatar?". The Telegraph. 23 August 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2022. Diakses tanggal 23 August 2022.
- ^ "World Cup 2022: Tournament set to start one day early with Qatar v Ecuador". BBC Sport. 10 August 2022. Diakses tanggal 10 August 2022.
- ^ a b "FIFA World Cup Qatar 2022 Match Schedule" (PDF). FIFA. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 July 2020. Diakses tanggal 15 July 2020.
- ^ "Final match schedule for the FIFA World Cup Qatar 2022 now available". FIFA. 1 April 2022. Diakses tanggal 1 April 2022.
- ^ "FIFA World Cup Qatar 2022 – Match Schedule" (PDF). FIFA. 1 April 2022. Diakses tanggal 1 April 2022.
- ^ "Qatar v. Ecuador to kick off FIFA World Cup 2022 on 20 November". FIFA. 11 August 2022. Diakses tanggal 14 September 2022.
- ^ "FIFA President welcomes participants to Team Seminar". FIFA. 1 April 2022. Diakses tanggal 10 June 2022.
- ^ Goff, Steve (16 Januari 2009). "Future World Cups". The Washington Post. Diakses tanggal 16 Januari 2009.
- ^ "Indonesia's bid to host the 2022 World Cup bid ends". BBC Sport. 19 Maret 2010. Diakses tanggal 19 Maret 2010.
- ^ "Combined bidding confirmed". FIFA. 20 Desember 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-22. Diakses tanggal 20 Desember 2008.
- ^ [1]
- ^ "Why Fifa's 48-team plan for the 2022 World Cup is bad news for Qatar". The Independent. Diakses tanggal 7 September 2018.
- ^ Goff, Steven. "FIFA is considering a bigger World Cup in Qatar, one of the planet's smallest countries". Chicago Tribune. Diakses tanggal 7 September 2018.
- ^ "FIFA President Gianni Infantino open to CONMEBOL's request to expand Qatar World Cup". ESPN. 13 April 2018.
- ^ "FIFA President Gianni Infantino". Reuters. 10 June 2018.
- ^ "FIFA Council decides on key steps for upcoming international tournaments". FIFA.com. 15 March 2019. Diakses tanggal 15 March 2019.
- ^ Harris, Rob (11 March 2019). "APNewsBreak: FIFA study backs 48-team '22 WC, Qatar sharing". Diakses tanggal 12 March 2019.
- ^ "FIFA Umumkan Peserta Piala Dunia 2022 Qatar Tetap 32 Tim". Republika.co.id. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
- ^ "June kickoff for qualifiers to 2022 World Cup of 32 or 48 teams". The Malta Independent. Associated Press. 4 March 2019.
- ^ "Bye-bye, Rusia Tak Boleh Ikut Olimpiade Tokyo & Beijing 2022". CNBC Indonesia. CNBC Indonesia. 18 Desember 2020. Diakses tanggal 19 Desember 2020.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "North Korea withdraws from 2022 Qatar World Cup". 16 May 2021.
- ^ ""FIFA/Coca-Cola World Ranking"". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 6 Oktober 2022. Diakses tanggal 7 Oktober 2022.
- ^ "Bureau of FIFA Council approves increase of FIFA World Cup™ squads to 26 players". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). 23 Juni 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juni 2022. Diakses tanggal 2 November 2022.
- ^ Gleeson, Mark (19 Oktober 2022). "World Cup preliminary squads to be decided by Friday". Reuters (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Peraturan Baru Piala Dunia 2022: 26 Pemain, Liga Terakhir 13 November". CNNIndonesia.com.
- ^ "Squad List–FIFA World Cup Qatar 2022™–20 November 2022 – 18 December 2022" (PDF). fifa.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. 15 November 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 15 November 2022. Diakses tanggal 15 November 2022.
- ^ "Stadiums". Supreme Committee for Delivery & Legacy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 March 2019. Diakses tanggal 27 March 2019.
- ^ a b "Bidding Nation Qatar 2022 – Stadiums". Qatar2022bid.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 May 2010. Diakses tanggal 30 May 2010.
- ^ a b Hayajneh, Abdelnaser; Elbarrawy, Hassan; El Shazly, Yassin; Rashid, Tarek (December 2017). "Football and Sustainability in the Desert, Qatar 2022 Green World Cup's Stadiums: Legal Perspective". European Journal of Social Sciences: 475–493. SSRN 3096185 .
- ^ "2022 FIFA World Cup Bid Evaluation Report: Qatar" (PDF). FIFA. 5 December 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 October 2017. Diakses tanggal 5 December 2017.
- ^ "Al Bayt Stadium Design". qatar2022.qa.
- ^ "Report: Qatar neighbors could host 2022 WC games". Fox Soccer/AP. 9 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2011.
- ^ "FIFA 'backs' winter 2022 Qatar cup – Football". Al Jazeera. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2011. Diakses tanggal 28 February 2012.
- ^ "Jordan's Prince Ali calls for winter WCup in Qatar". Yahoo! Sports/AP. 13 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 8 January 2016.
- ^ "Qatar 2022: Nine stadiums instead of twelve? –". Stadiumdb.com. 25 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 October 2013. Diakses tanggal 25 May 2013.
- ^ Fattah, Zainab (22 April 2013). "Qatar Is in Talks to Reduce World Cup Stadiums, BofA Says". Bloomberg News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 May 2013. Diakses tanggal 25 May 2013.
- ^ "Official: Qatar has cut its 2022 World Cup budget almost in half". Doha News. 7 April 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 16 April 2017.
- ^ "Stadiums". Supreme Committee for Delivery & Legacy. 6 July 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 November 2017. Diakses tanggal 8 January 2018.
- ^ "Infantino: Qatar neighbours could help host World Cup". ESPN. 2 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2019. Diakses tanggal 2 January 2019.
- ^ a b "Lusail Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ a b "Stadium 974 | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Lusail Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Al Bayt Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Al Bayt Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Al Thumama Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Al Thumama Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Stadium 974". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Khalifa International Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Khalifa International Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Ahmad Bin Ali Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Ahmad bin Ali Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Education City Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Education City Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "Al Janoub Stadium | Qatar 2022™". qatar2022.qa (dalam bahasa Inggris). Komite Tertinggi Organisasi dan Warisan Qatar (SC). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
- ^ "Al Janoub Stadium". fifa.com. Diakses tanggal 18 November 2022.
- ^ "FIFA World Cup Qatar 2022: Base camps and training centres ready for 32 teams". Gulf Times (dalam bahasa Inggris). 21 October 2022.
- ^ "Base Camps for FIFA World Cup Qatar 2022™ Teams: All Set and Ready" (dalam bahasa Inggris). marhaba.qa. 27 Juli 2022.
- ^ ""Team Base Camp line-up reflects uniquely compact nature of FIFA World Cup Qatar 2022™"" (dalam bahasa Inggris).
- ^ "England, Germany, Argentina and more - Where will all the 32 teams be based in Qatar during 2022 World Cup?" (dalam bahasa Inggris). 26 Juli 2022.
- ^ "36 referees, 69 assistant referees and 24 video match officials appointed for FIFA World Cup Qatar 2022" (dalam bahasa Inggris). FIFA. 19 Mei 2022. Diakses tanggal 19 Mei 2022.
- ^ "FIFA World Cup Qatar 2022 – List of appointed FIFA Match Officials" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA. 19 Mei 2022. Diakses tanggal 19 Mei 2022.
- ^ "Qatar World Cup: Women referees to feature for first time in men's competition" (dalam bahasa Inggris). ESPN. 20 Mei 2022. Diakses tanggal 20 Mei 2022.
- ^ "Frappart: Final role a huge source of pride" (dalam bahasa Inggris). FIFA. 6 Juli 2019. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "Bakary Gassama » Matches as referee" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "Juan Pablo Belatti » Matches as referee" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "World Cup 2018 Russia" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "César Ramos Palazuelos » Matches as referee" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "Janny Sikazwe » Matches as referee" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "Alireza Faghani » Matches as referee" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "Qatar v. Ecuador to kick off FIFA World Cup 2022 on 20 November". FIFA. 11 August 2022. Diakses tanggal 14 September 2022.
- ^ "BTS' Jungkook to perform at FIFA World Cup opening ceremony in Qatar" (dalam bahasa Inggris). The Indian Express. 12 November 2022. Diakses tanggal 12 November 2022.
- ^ "Shakira leaves fans upset as she steps back from Fifa World Cup performance". Geo News. 16 November 2022. Diakses tanggal 16 November 2022.
- ^ Rathborn, Jack (13 November 2022). "Dua Lipa dismisses reports she will perform at Qatar World Cup". The Independent (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 November 2022.
- ^ "Dua Lipa: Singer denies she is performing at Qatar World Cup". BBC News. 14 November 2022.
- ^ "Regulations – FIFA World Cup Qatar 2022" (PDF). FIFA. 15 December 2021. Diakses tanggal 30 March 2022.
- ^ a b "Regulations – FIFA World Cup Qatar 2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). FIFA. 15 Desember 2021. Diakses tanggal 30 Maret 2022.
- ^ "Messi makes Golden Ball history". fifa.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. 18 Desember 2022. Diakses tanggal 18 Desember 2022.
- ^ "Mbappe pips Messi to Golden Boot". fifa.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. 18 Desember 2022. Diakses tanggal 18 Desember 2022.
- ^ "Richarlison gem wins Hyundai Goal of the Tournament". fifa.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. Diakses tanggal 24 Desember 2022.
- ^ "Qatar 2022 emblem revealed". The Peninsula. Diakses tanggal 2019-09-04.
- ^ "Qatar 2022: Football World Cup logo unveiled". Al Jazeera. Diakses tanggal 2019-09-04.
- ^ "FIFA Resmi Luncurkan Logo Piala Dunia 2022". Liputan6 (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Januari 2023.
- ^ "La'eeb is revealed as Qatar's FIFA World Cup™ mascot". 1 April 2022.
- ^ "Al Rihla by adidas revealed as FIFA World Cup Qatar 2022™ Official Match Ball". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. 30 Maret 2022. Diakses tanggal 30 Maret 2022.
- ^ a b Arifin, Yanu (30 Maret 2022). "Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022 Qatar Dirilis". detik.com. Diakses tanggal 18 Januari 2023.
- ^ a b Davey, Jacob (30 Maret 2022). "adidas Unveil 'Al Rihla', The Official 2022 World Cup Ball". versus.uk.com. VERSUS. Diakses tanggal 30 Maret 2022.
- ^ Komite Organisasi dan Warisan Piala Dunia FIFA 2022 Qatar [@roadto2022en] (11 Desember 2022). "A golden dream Introducing my Al Hilm, the official match ball for the #FIFAWorldCup semi-finals and final #Qatar2022" (Tweet) (dalam bahasa Inggris) – via Twitter.
- ^ a b "Introducing 'Al Hilm', The Official Match Ball of the FIFA World Cup Qatar 2022™ Finals". fifa.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. 11 Desember 2022. Diakses tanggal 11 Desember 2022.
- ^ "FIFA Resmi Rilis Al Hilm, Bola Semifinal dan Final Piala Dunia 2022". CNN Indonesia. 11 Desember 2022. Diakses tanggal 18 Januari 2023.
- ^ "Adidas reveals the first FIFA World Cup™ official mathc ball featuring connected ball technology". adidas.com (dalam bahasa Inggris). Adidas. 1 Juli 2022. Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ Stone, Simon (1 Juli 2022). "Qatar World Cup to use semi-automated offside technology". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 Juli 2022.
- ^ "'Gema Mimpi 'Al Hilm' dalam Bola Semifinal dan Final Piala Dunia 2022". IDN Times (dalam bahasa Inggris). 11 Desember 2022. Diakses tanggal 1 Mei 2023.
- ^ a b Sanjesh Singh (11 Desember 2022). "'Al Hilm' Unveiled as Official Ball of 2022 FIFA World Cup Semifinals, Final". NBC New York (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 11 Desember 2022.
- ^ a b "Introducing 'Al Hilm' - the official match ball of the FIFA World Cup Qatar 2022 finals". The Peninsula Qatar. 11 Desember 2022. Diakses tanggal 11 Desember 2022.
- ^ Bilal Hussain (20 November 2022). "Pakistan-made footballs at FIFA World Cup 2022: the 'crown jewel' for Sialkot's Forward Sports". Business Recorder (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 14 Desember 2022.
- ^ Surya Aditiya (30 November 2022). "Adidas Bantah Bola Resmi Piala Dunia 2022 Dibuat di Indonesia". VIVA.co.id. Diakses tanggal 14 Desember 2022.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaGulf Time Al Hilm
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaThe Hindu Al Hilm
- ^ "Mengenal Fahad Al Kubaisi, Penyanyi Qatar yang Duet Bareng Jungkook BTS di Pembukaan Piala Dunia 2022". Liputan6. 25 November 2022. Diakses tanggal 1 Mei 2023.
- ^ a b http://www.guardian.co.uk/football/2010/dec/02/world-cup-2022-qatar-winning-bid
- ^ a b http://www.pinknews.co.uk/2010/12/03/gay-groups-anger-at-homophobic-world-cup-hosts-russia-and-qatar/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-04. Diakses tanggal 2010-12-04.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-06. Diakses tanggal 2010-12-04.
- ^ Will you be heading to Russia or Qatar for the World Cup? | Football | guardian.co.uk
- ^ a b Qatar would 'welcome' Israel in 2022
- ^ a b World Cup - Qatar 2022 green lights Israel, booze - Yahoo! Eurosport
- ^ "Qatar to allow Israel, alcohol at World Cup » Kuwait Times Website". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-17. Diakses tanggal 2010-12-03.
- ^ "Peer wins history-making match at Qatar tourney". USA Today. 19 February 2008.
- ^ "Boycott nations demand FIFA strips Qatar of 2022 World Cup - report". Reuters. 16 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-26. Diakses tanggal 2021-02-03.
- ^ "How football created the biggest crisis in the Middle East for decades". The Independent. 12 October 2017.
- ^ "FIFA and adidas extend partnership until 2030". FIFA. 21 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 June 2017. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ Matthews, Sam (22 November 2005). "Coca-Cola renews Fifa football sponsorship until 2022". Campaign. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2017. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ "Hyundai-Kia drives on as FIFA Partner until 2022". FIFA. 24 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2017. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ "Qatar Airways announced as Official Partner and Official Airline of FIFA until 2022". FIFA. 7 May 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2017. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ "QatarEnergy announced as official FIFA Partner for the FIFA World Cup 2022". FIFA. 27 March 2022.
- ^ Mickle, Tripp (1 April 2013). "Visa extending World Cup deal for eight years". Sports Business Daily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2017. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ Wilson, Bill (18 March 2016). "Fifa signs China's Wanda as partner". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 6 December 2018.
- ^ "FIFA and Anheuser-Busch InBev announce FIFA World Cup sponsorship for 2018 / 2022". FIFA. 25 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2017. Diakses tanggal 10 May 2017.
- ^ Carp, Sam (31 May 2017). "Fifa agrees massive World Cup deal with Vivo". SportsPro. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 June 2017. Diakses tanggal 31 May 2017.
- ^ "AICE menjadi Es Krim Resmi Piala Dunia FIFA Qatar 2022". Aice. 19 Maret 2022. Archived from the original on 2022-07-02. Diakses tanggal 3 Juni 2022.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an "EBU in European media rights deal with FIFA for 2018 and 2022 FIFA World Cups™" (Siaran pers). European Broadcasting Union. 30 March 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 July 2012. Diakses tanggal 31 March 2012. "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-02. Diakses tanggal 2018-10-18.
- ^ Hassett, Sebastian (28 October 2011). "SBS locks in two more World Cups". Brisbane Times. Diakses tanggal 28 October 2011.
- ^ "Globo buys broadcast rights to 2018 and 2022 FIFA World Cups™". FIFA. 28 February 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-20. Diakses tanggal 28 February 2012.
- ^ "Bell Media lands deal for FIFA soccer from 2015 through 2022". TSN. 27 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2013. Diakses tanggal 27 October 2011.
- ^ Myers, Sanjay (28 October 2011). "SportsMax lands long-term FIFA package". Jamaica BServer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 October 2011. Diakses tanggal 28 October 2011.
- ^ "FIFA grants media rights in China PR to CCTV until 2022". FIFA. 1 November 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-10. Diakses tanggal 23 November 2017.
- ^ Dziadul, Chris (30 August 2022). "Czech TV sells part of World Cup rights". Broadband TV News. Diakses tanggal 31 August 2022.
- ^ "TV 2 and DR to cover FIFA World Cup 2026". OM TV 2. 10 December 2020. Diakses tanggal 23 January 2022.
- ^ "Yle, MTV share broadcasting rights for 2022 World Cup". Yle. 2 November 2021. Diakses tanggal 23 January 2022.
- ^ a b FIFA.com (14 January 2016). "FIFA grants media rights in France to TF1 and beIN SPORTS for major tournaments". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-10. Diakses tanggal 22 August 2018.
- ^ "BBC, ITV, ARD and ZDF sign World Cup TV deals". sportspromedia.com. Diakses tanggal 29 May 2015.
- ^ Iwan Bagus Irawan (11 Oktober 2022). "Emtek Gandeng RRI Untuk Siaran Piala Dunia". Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 21 Oktober 2022.
- ^ "ABEMA to Broadcast All 64 Matches of the FIFA World Cup Qatar 2022 for the First Time in Japan, Live and Free of Charge". CyberAgent, Inc. Diakses tanggal 11 September 2022.
- ^ "Tonton Piala Dunia 2022 Qatar di RTM". Berita Harian (dalam bahasa Melayu). 14 August 2022. Diakses tanggal 14 August 2022.
- ^ FIFA.com (26 January 2011). "Al Jazeera Sport buys broadcast rights to 2018 and 2022 FIFA World Cups™". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-10. Diakses tanggal 22 August 2018.
- ^ "Sky Sports signs eight-year deal with FIFA". The New Zealand Herald. Diakses tanggal 7 July 2016.
- ^ Barros, Carlos. "RTP e Seleção Nacional até 2018". RTP.pt. Rádio e Televisão de Portugal. Diakses tanggal 24 February 2015.
- ^ "FIFA awards Russian media rights for Qatar 2022 and other FIFA events". FIFA. 2 October 2019. Diakses tanggal 23 January 2022.
- ^ "«Матч ТВ» покажет все матчи чемпионата мира по футболу в Катаре". Sportrbc.ru (dalam bahasa Rusia). 4 October 2022. Diakses tanggal 7 October 2022.
- ^ "[2]." teraz.sk. Retrieved 27 January 2018. "RTVS získala vysielacie práva na zápasy EURO 2020 a MS 2022."
- ^ Ekeliw, Jonathan. "SVT och TV4 delar på fotbolls-VM till 2022". Aftonbladet (dalam bahasa Swedish). Diakses tanggal 30 March 2012.
- ^ "BBC and ITV win rights to 2018 and 2022 Fifa World Cup finals". BBC Sport. 7 June 2014. Diakses tanggal 15 July 2018.
- ^ FIFA.com (21 October 2011). "FIFA awards US TV Rights for 2015–2022". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-13. Diakses tanggal 2018-10-18.
- ^ Longman, Jeré (21 October 2011). "Fox and Telemundo Win U.S. Rights to World Cups". The New York Times. Diakses tanggal 22 October 2011.
- ^ "12Goal - Portal Berita Bola Terpercaya dan Terkini" (dalam bahasa Inggris). 2023-07-22. Diakses tanggal 2023-07-22.
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Sebelumnya dijadwalkan 21 November – 18 Desember
- ^ Piala Dunia FIFA 2018 di Rusia menampilkan dua lokasi secara geografis di Asia, menurut berbagai definisi batas geografis Asia dan Eropa: Yekaterinburg dan Sochi
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web Resmi Diarsipkan 2020-02-13 di Wayback Machine.