Thalhah bin Ubaidillah
Nama dalam bahasa asli | (ar) طلحة بن عبيد الله (ar) طلحة بن عبيد الله بن عثمان التيمي القرشي المدني |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 595 Makkah |
Kematian | 656 (60/61 tahun) Basra |
Penyebab kematian | Terbunuh dalam tugas |
Tempat pemakaman | Q22689855 Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus, Sahabat Nabi, pemimpin militer, pebisnis |
Konflik | Pertempuran Uhud, Perang Jamal dan Pertempuran Khandaq |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Hammanah bint Jahsh (en) Umm Kulthum bint Abi Bakr (en) Q124649286 Q106881635 |
Anak | Muhammad ibn Talha (en) ( Hammanah bint Jahsh (en) ) Yusuf ibn Talhah (en) ( Umm Kulthum bint Abi Bakr (en) ) Zachariah ibn Talha (en) ( Umm Kulthum bint Abi Bakr (en) ) Ishaq ibn Talha (en) ( ) Umm Ishaq bint Talhah (en) ( ) Yakub ibn Talha (en) ( ) Mousa ibn Talha (en) ( ) Isa ibn Talha al-Taymi (en) ( ) Imran ibn Talha (en) ( ) A'isha bint Talhah (en) ( Umm Kulthum bint Abi Bakr (en) ) |
Thalhah bin Ubaidillah (Bahasa Arab طلحة بن عبيد الله) (wafat 36 H/ 656 M) adalah seorang sahabat nabi berasal dari Quraisy, nama lengkapnya adalah Thalhah bin Ubaidillah bin Usman bin Kaab bin Said. Thalhah juga termasuk enam konsultan Nabi Muhammad dan sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga.[1]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Sahabat Thalhah mempunyai beberapa istri dan sebelas orang anak laki-lakinya [2] yang diambil namanya dari nama-nama para nabi, antara lain:
- Muhammad bin Thalhah As-Sajjad, ibunya Hamnah binti Jahsy
- Imran bin Thalhah, ibunya Hamnah binti Jahsy
- Musa bin Thalhah, ibunya Khaulah binti Al-Qa'qa'
- Ya'qub bin Thalhah, ibunya Ummu Abban binti Utbah
- Ismail bin Thalhah, ibunya Ummu Abban binti Utbah
- Ishaq bin Thalhah, ibunya Ummu Abban binti Utbah
- Zakariya bin Thalhah, ibunya Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
- Yusuf bin Thalhah, ibunya Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
- Yahya bin Thalhah, ibunya Su'dah binti Auf
- Isa bin Thalhah, ibunya Su'dah binti Auf
- Shalih bin Thalhah, ibunya Far'ah binti 'Ali
- Aisyah binti Thalhah, ibunya Ummu Kultsum binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
- Ummu Ishaq binti Thalhah, ibunya Ummul Harits binti Qasamah
- Shu'bah binti Thalhah
- Maryam binti Thalhah, ibunya Qaribah binti Abu Umayyah saudarinya, Ummu Salamah.
Thalhah mengikuti Perang Uhud dan menderita luka parah yang luar biasa. Dia menggunakan dirinya menjadi perisai bagi Nabi Muhammad dan mengalihkan panah yang akan menancap diri Rasulullah dengan tangannya sehingga semua jari-jarinya terputus.[3][4] Ia akhirnya meninggal akibat terpanah pada Perang Jamal. Dan dimakamkan di Basra, Irak.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sunan At-Tirmidzi, Kitab Al-Manaqib, Manaqib Thalhah bin Ubaidillah, no. 3739
- ^ Ibnu Sa'ad, Thabaqat Al-Kabir, Juz 3, Hal. 196, tahun 2018
- ^ Roqib, Abdul (2022-11-30). "Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Perisai Rasul di Perang Uhud". Blog. Diakses tanggal 2024-02-04.
- ^ "Kisah-Kisah Heroik Dalam Perang Uhud | Almanhaj". almanhaj.or.id. 2014-04-17. Diakses tanggal 2024-02-04.