Lompat ke isi

Kemahakuasaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.
Tuhan digambarkan dapat berbuat apa saja karena dia omnipoten

Kemahakuasaan (bahasa Inggris: Omnipotent) adalah sifat yang dikenakan kepada Tuhan yang berarti teramat besar kuasanya.[1] Kemahakuasaan Tuhan sehingga Dia begitu bebas dan tidak terpengaruh apa pun dan siapa pun dari luar diri-Nya sendiri.[1] Dengan sifat ini, Tuhan diandaikan punya daya kreatif yang mutlak, tidak tergantung pada semua materi yang ada sehingga Dia benar-benar tidak dapat dibatasi,[1] sedangkan manusia dan ciptaan selalu dibatasi oleh Tuhan.[1]

Kemahakuasaan Tuhan juga selalu menuntut keselarasan ciptaan dalam sifat-sifatnya, tidak ada kontradiksi antar pencipta dan yang diciptakan.[1] Maka jika Tuhan itu kudus, maka tidak mungkin Tuhan tidak kudus, begitulah Tuhan juga tidak memiliki kontradiksi dalam Dirinya.[1] Kemahakuasaan Tuhan juga mempu mengangkat manusia yang terbatas itu melampaui kodratnya sehingga manusia dapat menjadi manusia rohani.[1]

Kemahakuasaan Tuhan bisa dilihat dari beberapa sifatnya yang lain, misalnya dalam hal kehendak dan pengetahuan.[2] Tuhan mengetahui semuanya dan Tuhan juga tidak dapat dibatasi oleh siapa pun dalam bertindak.[2] Dua sifat ini bukan hanya figur yang tanpa realitas, tetapi sangat nyata dialami oleh umat manusia.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Indonesia)Lorens Bagus., Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000
  2. ^ a b c (Inggris)Karl Barth,Geoffrey William Bromiley,Thomas Forsyth Torrance., Church dogmatics, Volume 2,Bagian 1, New York: T&T Clark International, 2004