Lompat ke isi

Universalisme moral

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Universalisme moral adalah posisi meta-etika bahwa beberapa sistem etika, atau sebuah etika universal, berlaku secara universal, tanpa memandang budaya, ras, seks, agama, kebangsaan, orientasi seks, atau faktor pembeda lainnya.[1][2] Universalisme moral merupakan lawan dari nihilisme moral dan relativisme moral.[1]

Berbagai pemikir telah mendukung suatu bentuk universalisme moral, dari Platonis kuno hingga pemikir modern.[butuh rujukan] Universal Declaration of Human Rights PBB merupakan contoh universalisme moral secara praktek.[butuh rujukan]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ a b A. Mangunhardjana. 1997. Isme-Isme dalam Etika dari A sampai Z. Yogyakarta: Kanisius. Hlm. 224-227.
  2. ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2000. Jakarta: Balai Pustaka.