Universalisme moral
Tampilan
Universalisme moral adalah posisi meta-etika bahwa beberapa sistem etika, atau sebuah etika universal, berlaku secara universal, tanpa memandang budaya, ras, seks, agama, kebangsaan, orientasi seks, atau faktor pembeda lainnya.[1][2] Universalisme moral merupakan lawan dari nihilisme moral dan relativisme moral.[1]
Berbagai pemikir telah mendukung suatu bentuk universalisme moral, dari Platonis kuno hingga pemikir modern.[butuh rujukan] Universal Declaration of Human Rights PBB merupakan contoh universalisme moral secara praktek.[butuh rujukan]
Pranala luar
- Axel Honneth: Mutual Recognition as a Key for a Universal Ethics
- Bom Mo Chung: Global Village and Universal Ethics
- An article proving universal morality
- The Middle Way as the basis of moral objectivity