Lompat ke isi

Rasionalisme moral

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Desember 2021 23.00 oleh Luna Septalisa Pratiwi (bicara | kontrib) (Menulis definisi)

Rasionalisme moral adalah suatu pandangan yang menyatakan bahwa batasan moral merupakan batasan rasional. Pandangan ini tampak tidak masuk akal bagi banyak orang karena melibatkan keyakinan yang terdengar fantastis, bahwa pada dasarnya argumen tentang batasan moral dapat dihasilkan untuk memotivasi seorang rasionalis yang belum bisa menerima batasan tersebut untuk mengobservasi.[1]

Rasionalisme moral menganggap bahwa substansi moralitas, biasanya dalam bentuk prinsip moral umum, dapat disebut sebagai apriori. Pandangan ini dipopulerkan oleh Imanuel Kant dan Plato. Baik Kant maupun Plato berpendapat bahwa pengetahuan moral apriori memiliki dampak pada apa yang kita lakukan dari setiap keinginan yang kita miliki secara independen.[2]

  1. ^ Doyle, James (2000). "Moral Rationalism and Moral Commitment". Philosophy and Phenomenological Research. 60 (1): 1–22. doi:10.2307/2653425. ISSN 0031-8205. 
  2. ^ "Philosophy Cafe | Moral Rationalism and Moral Sentimentalism - Events". Events - University of Tasmania, Australia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-03.