Andrew V. Schally
Andrzej Wiktor Schally, juga dikenal sebagai Andrew Victor Schally, lahir pada 20/30 November 1926, di Wilno, Polandia (kini Vilnius, Lituania), adalah endokrinolog Amerika Serikat-Polandia.
Selama PD II, Schally harus meninggalkan Polandia dan tinggal di Masyarakat Yahudi Polandia di Rumania. Pada 1945, ia pindah lewat Italia dan Perancis ke Inggris dan Skotlandia.
Andrew Schally mendapatkan pendidikan formal di Skotlandia dan Inggris. Pada 1950, ia bergabung dengan National Institute of Medical Research (NIMR, MRC) Mill Hill di London, Inggris. Pada Mei 1952, ia pindah ke Montreal, Kanada. Ia menerima gelar doktor dalam endokrinologi dari McGill University pada 1957. Di tahun yang sama ia mengadakan riset ilmiah di AS dan bekerja di Baylor University College of Medicine di Houston, Texas, hingga 1962. Di Universitas Baylor, Schally menjadi Profesor Asisten Fisiologi, dan Anggota Riset Senior di Dinas Kesehatan Umum AS. Seorang warganegara Kanada saat meninggalkan Kanada, Schally menjadi dinaturalisasikan sebagai warganegara AS pada 1962.
Pada Juni 1962, Veterans Administration (VA) mengangkat Schally eneliti utama pada hipotalamus. Pada Desember 1962, ia diangkat sebagai Ketua Laboratorium Endokrin dan Polipeptida di VA Hospital di New Orleans dan Profesor Kolega Kedokteran di Tulane University. Pada 1966, ia diangkat sebagai guru besar penuh.
Ia mengembangkan bidang pengetahuan yang sama sekali baru mengenai kendali otak atas kimia tubuh. Karyanya juga berpusat pada metode kendali kelahiran dan hormon pertumbuhan. Ia, dan juga Roger Guillemin, menggambarkan hormon saraf GnRH yang mengendalikan FSH dan LH. Ia dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Universitas Jagiellon, Kraków.
Pada 1977, Andrew Schally dianugerahi Penghargaan Nobel Kedokteran, bersama dengan Rosalyn Sussman Yalow dan Roger Guillemin, untuk penemuan mereka terkait "produksi hormon peptida dalam otak.”